인생을 행복하게하십시오.

921 22 3
                                    

Ft. Member Wannaone yang lain, mau flashback:D







⚠️⚠️⚠️


Jihoon terus menggigit bantal yang ada di depannya, menahan desahan yang mungkin bisa membangunkan para member yang sedang tertidur.

Badannya terhentak-hentak mengikuti gerakan pinggul seorang pria di belakanya yang sibuk mengeluar-masukkan miliknya di lubang kenikmatan Jihoon.

Park Woojin. Pria yang membuat Jihoon mandi keringat di malam hari, pria berkulit tan dengan gigi gingsul di sebelah kiri itu kini membalikkan tubuh telanjang keduanya.

Jihoon yang paham akan maksud Woojin kini mulai memasukan kembali kejantannan Woojin ke dalam lubangnya dan mulai menaik-turunkan pinggulnya, dengan bantuaan tangan Woojin membuat gerakan itu menjadi cepat.

Woojin terus mendesah rendah, matanya merem-melek menikmati gerakan Jihoon. Mereka sudah 4 jam lebih bercinta dengan Jihoon yang sudah keluar 5 kali dan Woojin yang bari keluar 1 kali.

Jihoon menark tengkuk Woojin, menyatukan bibir keduanya untuk menahan desahannya. Hingga Jihoon merasakan jika kejantannan Woojin berdenyut.

"Akhmmm~"

Jihoon ambruk di atas Woojin yang langsung memeluk erat tubuh telanjang Jihoon. Woojin mencabut miliknya dan membaringkan tubuh jihoon di sampinnya lalu menarik selimbut untuk menutupi tubuh telanjang keduanya.

"Tumbuh dengan sehat sayang." Kata Woojin sambil mengelus perut Jihoon, hingga membuat sang empu tersipu malu.

"Woojin-ah, tidak mungkin aku mengandung."

"Mungkin saja, dokter bilang kau punya rahimkan."

"Aku tidak percaya."

"Aku pecaya, dan berharap ia tumbuh di perutmu agar aku bisa memilikimu seutuhnya." Woojin mencium kening Jihoon lama.

"Sudah tidur ya, kau pasti lelah." Kata Woojin dan di angguki cepat oleh Jihoon.


♡♡♡


Minggu-minggu berlalu bergitu cepat, setelah kejadian di malam itu Jihoon merasakan hal aneh pada dirinya, mulai dari tubuhnya, nafsu makanya, dan nafsu hormonnya. Karena ke anehan itu ia memutuskan untuk pergi kedokter.

Pernyataan dokter membuat Jihoon terkejut akan hasil pemeriksaannya, karena dokter bilang bahwa dirinya sedang mengandung 5 minggu. Jihoon tidak mudah percaya akan hal itu, ia memutusakan membeli 2 tespack di apotek saat perjalannan pulang.

Dan paginya ia mengecek dan hasil kedua tespack itu positif. Jihoon ingin meberi tahu Woojin tentang kehamilannya ini tapi saat ia keluar dari kamar mandi Jihoon melihat sang kekasih sedang tidur di ranjangnya dengan nyenyak, jadi ia undurkan niatnya tapi tetap membangunkan Woojin karena teriakan sang leader dari arah dapur menyuruhmereka untuk sarapan.

Kini para member Wannaone sedang sarapan, entah kenapa pagi ini terasa canggung hanya ada suara piring dan sendok. Biasanya mereka mengobrol dan tertawa saat sedang sarapan, tapi kali ini sangat sepi.

Setelah selesai Woojin dan Jihoon duduk berdua di meja makan, Woojin sedang menemani Jihoon yang makan buah-buahan dengan lahap.

"Woojin-ah, bagaimana jika kau menjadi seorang ayah?" Tanya Jihoon sedikit berbisik karena takut ketahuan member lain.

"Aku pasti akan sangat bahagia. Wae?" Jawab Woojin sambil mengelus rambut Jihoon.

"Karena disin--" Ucapan Jihoon terpotong oleh teriakan Sungwoon dari arah kamar mereka berdua.

Sungwoon sedikit berlari sambil membawa 2 tescpak di tangannya. Sungwoon menghampiri Woojin dan Jihoon yang sedang menatap ke arahnya.

"Apa ini Park Jihoon?" Tanya Sungwoon  membuat Jihoon membulatkan matanya karena terkejut.

"Hyung itu...eumm...itu--" Takut dan terkejut membuat Jihoon menjadi gugup.

"Ada apa Sungwoon, kenapa pagi-pagi sudah ribut?" Tanya Jisung.

"Hyung lihat ini, aku menemukanya di meja Jihoon." Kata Sungwoon menunjukan 2 tespack di depan Jisung. Membuat sang leader menutup mulutnya.

"Jihoon ini milikmu?" Tanya Minhyun yang sama terkejutnya.

"Jinyoung, Daehwi, dan Guanlin. Masuk dulu ke kamar kalian ya." Kata Seungwoo kepada maknae line yang dari tadi menatap bingung para hyungnya.

"Tong jelaskan semuanya Jihoon-nie." Kata Seungwoo sambil menengok ke arah kamar Jinyoung dan Daehwi, karena maknae line berada di sana.

"Siapa ayah dari anak itu Jihoon-nie?" Kali ini Jaehwan yang bertanya.

"Aku memang hamil." Kata Jihoon pelan sangat pelan.

"KAU HAMIL?!!" Terik Woojin yang langusng di bekap oleh Daniel karena takut para maknae line mendengarnya.

"Benarkah kau hamil?" Tanya Woojin lagi tapi dengan suara yang lebih pelan.

Jihoon mengangguk mengiyakan ucapan Woojin. "Dan ini anak Woojin." Katanya sambil mengelua perutnya dan itu berhasil membuat para hyung line terkejut.

"Kau dan Woojin bukanya han--"

"Aku dan Woojin suadah berpacaran selama 8 bulan, maaf aku merahasiakannya." Perkataan Jaehwan terpotong oleh Jihoon yang menunduk sambil memegang tangan Woojin erat.

Dan tiba-tiba hening.


"Aku akan menikahi Jihoon." Kata Woojin dengan cengiran dan itu membuat hyung line terkejut untuk kesekian kalinya.

"Berapa usia kandunganmu Jihoon?" Tanya Jisung untuk kesekian kalinya.

"5 minggu." Jawab Jihoon yang masih menunduk.

"Hmmm~, tak apa aku percaya kepada Woojin. Kita akan mengurus bay ini bersama nanti." Kata Jisung langi sambil memgang pundak Jihoon, membut Jihoon menaikan kepalanya.

Jihoon tersenyum mendengar dukungan dari hyung line, dan ia semakin bahagia lagi mendengar Woojin yang akan menikahinya bulan depan.






Maknae line keluar dari kamar Jinyoung dan Daehwi, bertanya apa yang terjadi. Dan Woojin menjelaskan bahwa mereka akan menjadi paman karena Jihoon sedang mengandung, itu membuat mereka bertiga tersenyum bahagia.

"Benarkah? Benerkah aku akan menjadi paman?" Tanya Daehwi yang masih tidak percaya. Jihoon mengaguk saat melihat Daehwi menatapnya, Daehwi langsung memeluk erat Jihoon.

"Yak...yak...jangan terlalu erat anakku bisa mati." Kata Woojin sedikit panik dan berysa melepaskan pelukan Daehwi dari Jihoon, dan berhasil membuat para member yang lain tertawa karena ulah kedua adik-kakak ini.

♡♡♡
인생을 행복하게하십시오.[END]
191219

Aku back hehehe XD

Aku kemari-kemarin sedikit unmood buat bikin ceritaㅠㅠ. Jadi aku putusin buat hari ini, walaupun ceritanya ga jelas ㅠㅠ.

Jangan lupa komen ya biar aku tambah semangat buatnya, ngetiknya ^^.

Makasih juga yang mau vote, itu buat aku seneng banget🙆‍♀️💖.

Makasih juga yang udah baca🤗

See u next chap><

2park OneshortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang