Woojin kembali turun setelah menidurkan Eunsang di kamarnya beserta Junho. Woojin sama terkejutnya dengan Jihoon tapi ia berusa tenang untuk membuat Dongpyo tidak bertanya-tanya. -Dongpyo itu peka akan situasi.- Batinya
"Dongpyo, Dohyon. Mari pulang sudah malam." Kata Woojin saat sadar bahwa jam sudah menunjukan pukul 21.15 malam.
"Junho, kita pulang dulu ya. Besok kita kemu lagi." Kata Dongpyo sambil berjalan menuju mobil di ikuti Dohyoun di belakanya.
Semantara itu Woojin dan Jihoon saling diam dan bertatapan gugup, "Makasih." Kata Jihoon mulai membuka pembicaran.
"Untuk?"
"Ajak main Eunsang dan Junho."
"Gapapa, aku seneng kok ngajank main mereka." Woojin ngomong sambil senyum ke arah Jihoon yang senyum balik ke arah Woojin.
"Aku pamit pulang ya, udah malem."
"Oh iya, kamu besok sibuk ga? Kalo engga ayo ketemu, aku tunggu kamu di cafe depan sekolah anak-anak saat jam pulang."
"Oke aku akan datang."
Jihoon ngelampain tangannya ke arah mobil Woojin yang mulai melaju. Ia tersenyum kecil sambil gendong Junho dan nutup pintu. Dia ga bohong kalo selama ini ia merindukan seorang Park Woojin yang meskipun dia sadar bahwa Woojin pernah mencampakkannya. Tapi Jihoon benar-benar merindukannya.
♡♡♡
Besoknya sesuai janji, mereka bertemu di cafe dekat sekolah, dengan mengajak Junho, Eunsang, Dongpyo, Dohyun dan tambahan satu lagi Hyonjun. Mereka bermain di tempat yang cafe ini sediain untuk anak-anak, Woojin dan Jihoon hanya memperhatikan mereka dari tempat yang sekarang duduki.
"Junho dan Eunsang...a-apa mereka anakku?" Tanya Woojin sedikit terbata, membuat Jihoon langsung menatap Woojin terkejut.
"Iya, a-aku tetap mempertahankan mereka." Jawab Jihoon.
"Kamu membesarkan mereka dengan baik." Woojin perlahan memegang kedua tangan Jihoon dan mengelusnya lembut, membuat Jihoon tersenyum kecil.
"Jihoonnie..." panggil Woojin berhasil menibulkan rauman merah di pipi Jihoon.
"Aku nyari kamu selama 5 tahun, aku ga bisa ngelacak keberadaan kamu dimana. Tapi sekarang, aku menemukanmu dan aku...tidak akan melepaskanmu lagi." Lanjut Woojin membuat Jihoon sedikit terkejut.
"Aku mau kamu kembali lagi, aku tau aku seharusnya ga pantes buat minta ini ke kamu. Tapi hatiku benar-benar merindukamu, dan aku minta maaf atas semua yang aku perbuat. Kau...mau membiriku kesempatan kedua?" Lanjut Woojin (2).
"Woojin denger, tuhan bahkan banyak memberi kesempatan dan maaf untuk umatnya. Lalu kenapa aku ga bisa ngasih kamu kesempatan, ngasih kamu maaf. Sempatara tuhan aja bisa maafin kamu, tuhan aja bisa ngasih kamu kesempatan buat kamu baikin semua ini..." Jihoon mengeratkan genggaman Woojin, sambil menatap mata pria yang selalu ia rindukan.
"Ayo kembali dan mulai semuanya dari awal, bareng Junho dan Eunsang." Lanjut Jihoon membuat pemuda berkulit tan itu tersemyum memperlihatkan gigi tak teraturnya.
♡♡♡
Setelan kemarin berbicra dengan Jihoon, hari ini Woojin berbicara dengan Junho dan Eunsang. Woojin pikir akan sedikit susah tapi ternyata Junho dan Eunsang mau nerima Woojin walaupun awalnya keduanya sempat menangis karena terkejut.
Tapi sekarang Junho dan Eunsang meminta Woojin untuk tidur bareng mereka malam ini. Woojin tidak bisa untuk menolok ajakan keduanya karena mungkin dengan begini ia bisa lebih dekat dengan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2park Oneshort
Cerita Pendek[18+]𝓞𝓷𝓮 𝓢𝓱𝓸𝓻𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓽𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 2 𝓹𝓪𝓻𝓴. ⚠️Warn!!! [🎖] -2020.02.02- 1 in #Chamwink 1 in #Chamsae 7 in #pwj 7 in #wink 11 in #pjh