Lab

690 17 2
                                    

Jangan lupa vote and coment><


♡♡♡

Woojin kini berada di kantin bersama teman-temanya, sampai suara nyaring terdengar di telinganya. Jihoon, sahabat kecil Woojin yang bawel dan berisik.


“Ikut gue.” Katanya sambil menarik Jihoon ke tangga yang berada di belakang sekolah yang tidak pernah di gunakan banyak orang .


“Ada apa?” Tanya Woojin sambil menatap Jihoon lekat.


“gue terangsang, Jaemin mengajak menonton tadi” Katanya sambil memainkan jarinya di dada bidang Woojin.


“Lalu? Apa yang harus gue lakuin?” tanya Woojin berusaha menggoda Jihoon.


“Hei, jangan pura-pura bodoh. Cepat kita punya banyak waktu karena guru sedang rapat.”


“Dimana?”


“Di lab lama bagaimana, disana kan tidak pernah lagi di pakai dan di sana juga ada sofa.”


“Hmm, okey.”



Kini keduanya sudah berserakan di lantai hanya pakaian dalam yang tersisa, bibir keduanya saling bercumbu nafsu bahkan tangan Jihoon sudah meremas-remas penis Woojin yang masih tertutup celana dalam hitam.


Woojin menjatuhkan tubuhnya pada sofa di ujung ruangan, ia membuka cepat panteisnya.


Ahkk...ohh...” erangan kenikmatan Woojin terdengar memenuhi ruangan itu, di bawahnya Jihoon sedang menjilati miliknya.


Woojin menyuruh Jihoon untuk menungging di sofa itu, Woojin langsung memasukkan 2 jarinya dengan tempo yang cepat, membuat Jihoon keenakan.


Dirasa cukup dengan satu kali hentakan kuat Woojin memasukkan miliknya membuat Jihoon meringis sakit. Dan tanpa menunggu Jihoon membiasakan diri Woojin langsung menggerakkan pinggulnya dengan cepat.


akhh...akh...yehhh...


Panggilhh...aku dadyhh...” kata Woojin sambil menampar pantat putih Jihoon, membuat Jihoon mendesah lebih keras.



Woojin mempercepat gerakannya ia mencium bibir bengkak Jihoon setelah sebelumnya membalikkan tubuh itu, tangannya kirinya ia gunakan untuk memainkan nipel Jihoon.


Daddyhhh...ahhh...ahkk...


Yeahhh...good boyhh...


Dalam 3 kali hentakan Woojin menyemburkan spermanya di dalam lubang becek itu, ia sedikit menekan miliknya agar spermanya masuk lebih dalam. Hingga keduanya hening karena merasakan pelepasan masing masing.




“BANGSAT LO NGAPAIN KELUAR DI DALEM, GUE LAGI MASA SUBUR INI!” teriak Jihoon saat sadar apa yang membuat tubuhnya menghangat.


“Ya udah sih, lo hamil gue nikahin kan gampang.” Kata Woojin santai sambil memakai kembali pakaiannya.


“Pake baju lo, mau gue perkosa lagi?” Woojin ngedeketin Jihoon yang masih duduk cemberut, terus pakein Jihoon baju.


“Yaudah sih jangan cemberut mulu, kita juga kan mau lulus sekolah. Gue juga dah bisa nyari uang sendiri, kalo nikah nanti tugas lo cuman dua, ngurus anak sama puasin gue.” Kata Woojin setelahnya lalu mencuri satu kecupan di bibir Jihoon.


“Bolos yu, rumah gue kosong. Tapi mampir dulu kedai ice cream ya.” Kata Jihoon dengan wajah imut yang langsung di angguki Woojin.


♡♡♡
Lab [END]
020220.


Yey up lagi!!!










See u next chap^^

2park OneshortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang