Budayakan vote dulu, ya, sebelum bacaaa. Hati-hati ranjau typo bertebaran di mana-mana, and happy reading guys!
°°°
"Mau saya kompres kan?"
Seulas senyuman Milzam seketika mengembang. Milzam menggeleng menyentuh dahinya. "Gak usah. Demamnya gak tinggi, kok."
"Bohong!"
"Gak percaya? Coba gih, kamu sendiri yang periksa."
Milzam mencondongkan tubuhnya ke depan. Lebih mendekat. Maksud dari tingkah Milzam adalah, ia menyuruh Zee menyentuh dahinya. Menurut wanita itu, panas atau tidak. Biar Zee yang periksa sendiri.
"Ayo, gak apa." suruh Milzam. Posisinya sama seperti sebelumnya. Menunggu Zee bertindak.
Ragu-ragu telapak tangan Zee mendekat. Hampir mendekat, ia tarik. Begitu seterusnya. Ketakutan Zee dengan Pria belum menghilang. Terapi piskis yang Dina lakukan, belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Zee harus berubah demi dirinya pribadi.
Milzam mengadahkan telapak tangannya ke atas. "Kita coba bersama, ya? Perlahan. Sebentar saja. Saya percaya, kamu bisa."
Kepala Zee menggeleng pelan. Zee berucap lirih. "Nggak... Saya gak bisa. Hasilnya percuma."
"Belum lagi di coba, mana mungkin kamu bisa tau."
Memberanikan diri Milzam meraih telapak tangan Zee. Untuk yang pertama kalinya. 8 bulan pernikahan mereka berlalu. Bersentuhan dengan telapak tangan Zee, baru Milzam rasakan malam ini.
°°°
Bersambung...
Sebagian part sudah dihapus demi kepentingan penerbitan! Versi lengkap dan terbaru, bisa kalian baca di novel APSK
Jadikan Al-Qur'an sebagai tolak ukur keimanan❤
❤Nafla_Cahya08
❤Nafla.Stories
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Pangeran Syurgaku (TERBIT CETAK)
RomanceSquel Sandryna & Faisal - Di sarankan membaca novel Jomblo Fisabilillah dahulu 🎖Rank 3 in Sepi (1 Januari 2020) 🎖Rank 2 in Sunyi (1 Januari 2020) 🎖Rank 1 in Koas (27 Desember 2019) 🎖Rank 20 in Pangeran (1 Januari 2020) 🎖Rank 3 in Syurga (3 Janu...