Derapan langkah seorang namja benar benar membuat semua orang bungkam.namja tersebut menatap tajam seorang gadis perponi di depannya.gadis tersebut masih mengunyah permen Karet nya.....
"Annyeong tuan jeon bagaimana kabar anda?"namja tersebut-jeon jungkook menatap gadis itu tak suka.bukan apa jungkook hanya tidak suka jika gadis itu menggunakkan pakaian seperti sekarang.dress warna merah yang sangat ketat.melekat sempurna di tubuh gadis itu.
" Siapa yang menyuruhmu memakai pakaian seperti ini lalisa?"gadis itu-lalisa manoban.menggidikan bahunya acuh.
"Tidak ada......ini kemauanku sendiri" Jungkook menggertakkan giginya ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa dia sangat sangat sudah tidak bisa
menahan hasratnya yang terlampau jauh."Masuk"Lisa mengangguk kecil lalu membalikkan badannya berjalan kearah pintu berwarna coklat pucat dengan tulisan yang ada di atas nya
CEO JEON
Lisa membanting tubuhnya kesofa milik jungkook ia membuang nafas lelah.tiba tiba jungkook menyambar bibir ranumnya dengan ganas.membuat Lisa terkejut setengah mati.jungkook mengangkat Lisa ala koala membawanya ke meja kerjanya.lisa melenguh pelan.
"Ngh~" Jungkook tersenyum miring di sela sela ciumannya.lisa memukul kecil bahu jungkook pertanda bahwa dia kehabisan oksigen.jungkook melepas pagutan bibirnya.ia menatap Lisa yang tengah tersengal itu semua terlihat sangat sexy menurutnya.lisa memukul dada bidang jungkook sambil mengempoutkan bibirnya lucu.
"Aku hampir saja mati karnamu tuan" Jungkook mengangkat sudut bibir sebelah kanannya membentuk sebuah smirk yang sangat mengerikan.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan sesosok yeoja cantik nan imut datang membawa sebuah papper bag dengan tulisan 'while cake' lisa menatap malas gadis itu lalu turun seperti anak kecil dari meja kerja si jeon.sementara jungkook masih memperhatikan lalisa ingat lalisa ia sama sekali tak tertarik dengan gadis yang ada di ambang pintu.gadis berambut bop tersebut masuk dengan dagu yang di angkat memperlihatkan senyum sombongnya kepada lalisa yang tengah duduk dengan santai sambil mengunyah permen Karet nya tidak lama kemudian ia membuang permen karet tersebut ke tong sampah.jungkook menatap gadis itu tanpa minat.
"Ada apa kau kesini jung eunbi?"yup itu adalah jung eunbi atau biasa di panggil jung eunha.ia menatap jungkook dengan wajah imutnya.dan itu semua terlalu di buat-buat menurut jungkook.
"Aku mengantarkan makanan untukmu aku tau pasti kau belum makan malam bukan?kajja kita makan dan ini hanya untuk kita berdua" Jelas eunha dengan nada mengejek.lisa merotasi bola matanya lalu bangkit dari posisinya yang menurut eunha sangat menjengkelkan.lisa berjalan kearah pintu sebelum jungkook menghentikan.
"Kau ingin kemana sayang?"lisa berbalik lalu menatap jungkook dengan senyum manisnya.
"Makan malam.mau ikut?" Jungkook mengangguk lalu berlari kecil kearah lisa.ia melingkarkan tangannya di pinggang ramping lisa.jungkook menengok ke tempat dimana eunha sedang menyumpah serapahi lalisa.
"Kau makan saja cake tidak enakmu itu.aku ingin makan malam dengan gadisku"eunha mencengkram papper bag tersebut ia melihat lisa yang sedang menunduk bukan menunduk takut tapi itu karna ia berusaha menahan tawanya saat melihat wajah eunha yang sangat lucu menurutnya.wajah eunha terlihat seperti badut yang ada di film IT saat kesal.jungkook dan lisa berlalu pergi.
_________________DEAR________________
HILL CAFE.
jungkook dan lisa sedang meminum coffe.lisa menatap jalanan ia merasa bahwa hidupnya tinggal sehari lagi.
"Oppa lihat ada toko bunga disana.lisa ingin membeli bunga lily boleh?" Tanya lisa dengan nada merengek oh sungguh dia terlihat sangat menggemaskan NATURAL.jungkook mengangguk.lisa berjalan keluar.jungkook terbelalak saat mengetahui bahwa toko bunga nya ada di sebrang jalan.jungkook berlari kencang kearah lisa.namun apa daya.
TIN TIN!
DUGH!
darah segar mengalir dari pelipis lalisa.jungkook berlari kearahnya lalu bersumpu mengangkat kepala lalisa menjadikan pahanya sebagai bantalan.jungkook menangis sejadi jadinya.
"Lalisa kumohon bertahanlah.....hiks" Lisa membuka matanya perlahan lalu membelai rahang jungkook.
"Hey t-tidak apa o-oppa jangan ek menangis......kau t-terlihat j-jelek.........itu jung e-eunha ek" Jungkook mengeram marah saat mengetahui bahwa jung eunhalah yang membuat lisa nya sekarat sekarang.lisa menahan jungkook saat jungkook ingin memberi pelajaran ke eunha.
"Tetaplah bersamaku oppa..........a-aku mencintaimu" Lisa memjamkan matanya perlahan bersama an dengan badannya yang melemah.
"Tidak.tidak lalisa bertahanlah hiks lisa hiks LISA!!!!!!"
Annyeong semua zizi come back dengan cerita baru nih mudah mudah an kalian suka ya jangan lupa vote and comment ya😍😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You | Lizkook✓
Short Story-oneshoot/shortstory-[lizkook] "it's about the heart and time. they can't be forced" @salalalala97_ [23/12/19]