"Lisa......kau harus bisa mengambil gambarnya!"gadis yang sering di sapa lisa itu mendengus sebal,
"Chaeng,kau menyuruhku mengambil gambarnya...tapi.kau?.kau bahkan hanya diam dengan gumpal kentang goreng tak berguna"chaeng atau park chaeyoung.mendelik tak suka,
"Kau harus punya passion yang kuat.lalisa"lisa tersenyum kecil.sepertinya yang di katakan chaeng ada benarnya juga-pikirnya,
"Hey.girls......ada tugas dari siwon sajangnim"lisa dan chaeng menatap pria pendek itu dengan heran,
"Tugas apa?"chaeng bertanya.pria itu bukannya menjawab ia malah menghempaskan tubuhnya ke sofa yang ada disana,
"Lisa,kau harus mengikuti kegiatan militer.kau harus meliputnya.apa saja yang di lakukan tentara di pagi hari.siang hari.malam hari.. Dan pagi lagi...siang lagi..mal-"belum selesai pria itu menyelesaikan ucapannya.lisa sudah memotongnya,
"Cukup oppa,kau terlalu banyak bicara....memangnya untuk apa aku meliput kegiatan militer?.aku rasa itu tidak penting"pria itu memutar bola matanya,
"Tanyakan saja kepada sajangnim.aku tidak berani menanyakan hal itu.....hey chaeng!...kau jangan ikut.kau akan merepotkan lalisa ketika sampai disana.....kau'kan pasti membawa snack-snack tak bermutumu itu.ya'kan?"chaeng menggertakan giginya.lisa merasa hawanya mulai memanas,
"PARK JIMIN!!!!"lisa menutup telinganya.sementara pria itu atau yang sering disapa park jimin itu hanya terkekeh,
''tenanglah sayang.aku hanya bercanda.kau tidak terlalu merepotkan"chaeng membelalakan matanya.ia memukul lengan atas jimin pelan,
''oppa,kenapa sajangnim menyuruhku meliput kegiatan militer?maksudku,apa itu penting?.kenapa tidak kau saja?atau yang lainnya?''jimin menghela nafasnya.ia menatap lisa dengan malas,
''bilang saja kau takut sendiri.kan?''lisa tersenyum canggung.ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
''huft~kau akan bersama chaeng.jika kau mau''lisa dan chaeng memekik senang.
''tapi lisa.kau harus bertahan selama seminggu disana,dan liputannya harus perfect.....kalau kau menyerah sebelum seminggu.akan ada hukuman untukmu dari sajangnim''lisa mengangguk.pura-pura mengerti,
''kalau begitu,kemasi barang-barang kalian.aku juga akan berkemas''lisa dan chaeng mengangguk,
***
#at KCTC
''astaga disini panas''lisa mendelik.chaeng mengeluh panas.tentu saja disini panas,
''kajja.kau tidak perlu khawatir tentang mataharinya.kita akan berteduh di tenda.nanti''chaeng mengangguk pasrah.jimin tengah berbincang dengan salah satu tentara disana.mungkin menitipkan lalisa dan chaeng?,
''oh c'mon hyung.aku jamin mereka tidak akan bertingkah seperti anak kecil''pria tinggi itu menatap jimin malas.lisa dan chaeng sudah sampai di depan jimin dan pria tersebut.namun agaknya chaeng memang kurang cocok dengan suasana disini,
''perkenalkan ini lalisa manoban dan ini park chaeyoung kekasihku....lisa.chaeng kenalkan.ini seokjin-hyung.....dia yang akan mengurus kalian''pria itu membelalakan matanya.sementara lisa dan chaeng hanya mengangguk paham,
''yak!.aku tidak akan mengurus mereka.....mereka sudah besar!''jimin menggaruk tengkuknya.ia melirik lisa dan chaeng.
''masuklah kedalam tenda kalian....disana''lisa dan chaeng mengikuti arahan jimin.dan langsung pergi,
''hyung,aku mohon jaga mereka berdua baik-baik.....aku dalam bahaya jika lisa terluka''seokjin mengerutkan dahinya.tidak mengerti maksud si bantet jimin,
''tentu saja aku tau.dia juga salah satu tentara disini...''jimin mendengus malas.
''dengarkan sampai habis,hyung''seokjin melipat kedua tangannya di depan dada,menatap jimin serius.
''jeon jungkook adalah calon suami lalisa......kalau lisa di beritau bahwa jungkook adalah calon suaminya.dia pasti akan menolak....karna lalisa sama sekali tidak menyukai perjodohan bodoh yang keluarganya buat''seokjin mengagguk paham namun beberapa detik kemudian ia kembali mengerutkan dahinya,
''lalu kau merencanakan ini semua untuk membantu keluarga lalisa?''jimin menggeleng,
''ini semua rencana siwon sajangnim.ia ingin yang terbaik untuk adiknya''seokjin terkejut.ia menahan nafasnya beberapa detik lalu menghembuskannya kasar,
''lisa adik dari siwon sajangnim?''jimin mengangguk lemah,
