psychologist doctor[NC]

7.1K 395 14
                                    

menjadi psychologist bukanlah hal yang mudah.berurusan dengan seseorang yang mempunyai penyakit mental.misal.Anxiety Disorder.atau.Psychotic Disorder.bahkan lebih parahnya lagi.berurusan dengan seorang psychopath,bukankah itu menyeramkan?.sebagian orang pasti tidak akan mau berurusan dengan mereka bukan?,

tapi tidak dengan lalisa manoban.seorang wanita berumur 23 tahun yang ber-profesi sebagai psychologist.menurutnya pekerjaan ini sangat seru dan menyenangkan.walaupun terkadang ia merasa kewalahan mengurus orang-orang itu.

''lisa-ya....ada pasien di kamar 12.kau harus mengatasinya,aku tidak terlalu mengerti penyakitnya''lisa menoleh mendapati temannya tengah mengatur nafasnya yang tersengal.ada apa dengannya?,

''kenapa nafasmu tersengal.....namjoon-oppa?''pria itu-kim namjoon.menggeleng pelan.ada sesuatu?apa separah itu?.itulah yang ada di benak sang lalisa,

''cepat kesana.....aku yakin dia sudah mereda''lisa terkekeh lalu menuntun kaki jenjangnnya ke arah kamar nomer 12 sesuai dengan instruction namjoon.

lisa membuka pintunya dengan perlahan menarik nafas dalam-dalam.lalu membuangnya saat sudah menutup pintunya kembali,bisa ia lihat.ada seorang pria berwajah tampan dengan tubuh atletisnya yang tercetak jelas karna t-shirt putih miliknya terlalu transparan.

lisa mendaratkan bokongnya di kursi tepat di depan sang pemuda.lalisa mengambil kertas yang berisi biodata sang pria.

"Jeon jungkook" Lisa mengulas senyum manisnya.ia menatap pria itu dengan tatapan biasa saja tidak ada unsur apapun.

"Kau menyukaiku"lisa menyerngitkan dahinya.oke.dia harus bersabar untuk berhadapan dengan pria ini.agaknya akan membuat lisa kesal,

"Kenalkan.namaku lalisa manoban" Lisa mengulurkan tangannya.jungkook sama sekali tidak ada niatan menyambut uluran tangan mulus milik sang manoban.

Ia hanya memperhatikan tangan lisa sebelum gadis itu menarik tangannya kembali.

"Jadi,apa yang ada di pikiranmu.jungkook?"jungkook menatap lisa dengan tatapan kosong.sebelum pria itu bergumam sesuatu.

"Kau" Lisa terkesiap.ia mengembangkan gummy smile -nya.tidak apa.ia hanya butuh kesabaran.lisa adalah orang yang sabar untuk hal semacam ini,

"Aku ingin anak" Lisa membelalakan matanya.apa dia bilang?.anak?.oke.mungkin nanti lisa akan segera menghubungi keluarga pria ini agar segera memberikannya anak,

"Oke.kau akan segera mendapatkannya......apa kau mau bermain sesuatu?" Memang seperti ini untuk berhubungan dengan orang yang punya penyakit mental.

"Tidak"pria itu menunduk.membuat lisa menyerngit heran.3 tahun ia menjadi seorang psychologist.dan baru kali ini ia tidak bisa menyimpulkan apa penyakit yang sedang pasiennya derita,

"Lalu kau ingin apa.jungkook?" Lisa mencoba menelisik kembali penyakit apa yang sebenarnya pria ini alami.jungkook mendongakkan kepalanya.menatap tepat di mata lalisa.membuat gadis itu mematung.tatapannya tidak seperti tadi.ini berbeda.lisa bersumpah.

"Mari buat anak denganku" Jungkook bangkit dari duduknya.menerjang tubuh lisa dengan sekejap.di sana memang hanya ada satu kasur tapi itu single bed .itu sempit.

Jungkook memagut bibir penuh milik lisa.sementara gadis gadis itu berusaha melepaskan diri.hey!.yang menciumnya adalah orang gila!.

Ciumannya semakin dalam.lisa yang terbuai dengan ciuman memabukan milik si jeon.ia membalas ciuman itu.

Tangan jungkook kini sudah ada di payudara sintal milik lisa.meremasnya dengan keras.membuat lisa mengerang di sela-sela ciumannya.

Jungkook mengangkat tubuh lisa ala koala.menuruninya saat sudah sampai di single bed miliknya.melepaskan shirt putih milik lisa.tanpa melepaskan pagutannya.jari-jari milik si jeon sibuk memeta tubuh lisa.

Entah sejak kapan celana jeans itu terlepas.namun sekarang lisa sudah benar-benar naked.ia bahkan tidak sadar siapa yang sedang bercinta dengannya,

Jungkook melepaskan pagutan bibirnya sebentar.ia menatap mata coklat milik lisa.kabut nafsu sudah memenuhi ruangan tersebut,

Pria itu melepaskan belt-nya.lalu menurunkan celana jeans dan boxernya secara bersamaan.lisa membelalakan matanya saat benda besar nan panjang menantang itu sudah ada tepat di bibir vaginanya.

"Aku akan pelan" Suara yang begitu rendah atau bisa di bilang deep voice. jungkook mengatakannya begitu sensual.lisa menggigit bibirnya.ini pertama kali untuknya.sungguh.ia tidak pernah membayangkan mahkotanya jatuh di tangan orang gila seperti jungkook.

Jungkook mendorong penisnya perlahan memasuki lubang surgawi milik lisa.ini baru kepala.namun rasanya sangat sakit.

Bless

Sempurna.penisnya masuk dengan sempurna.lisa meneteskan air matanya.ini sangat sakit.

"Ini akan nikmat-hhm" Lisa mengangguk lemah.jungkook mulai memaju mundurkan pinggulnya.awalnya memang sangat sakit.tapi tak berselang lama.ini semakin nikmat.bahkan pinggul itu bergerak dengan tidak normal,

"Harderhhh hnnhm" Desahan itu melayang begitu saja saat jungkook melesakan miliknya dengan sangat keras dan dalam,

"I don't hear you.babe--mhh" Lisa menggigit bibir bawahnya.barusan ia meminta lebih dari orang gila?persetan dengan itu semua.ia tak perduli.kenikmatan yang menjalar di tubuhnya sangat kuat.dan dalam.

"Fasterhh...ahhh....mmhhh" Jungkook menyunggingkan senyumnya.ia mepercepat gerakan pinggulnya.ia menunduk melihat bekas bercak darah di kasur.ia yakin itu milik lisa.oh bahagianya.

"whatever you wish dear-hhmm" Pinggulnya semakin menggila.sungguh.ini nikmat.lisa tidak bisa mendeskripsikannya.ini terlalu nikmat.

"Shithh...mhh" Umpatan si jeon membuat lisa menarik sudut bibirnya.seperti pujian bagi lisa,

"A-akuhhh mhh" Perutnya menegang.penis si jeon juga terasa sangat besar dan berkedut di dalam sana.jungkook sudah memenuhi dirinya.

"I'm cominghh--hhmm"tiga hentakan terakhir jungkook mendorong penisnya kuat.menyemburkan spermanya kedalam rahim sang manoban.sementara.lalisa melengkungkan pinggangnya dengan sangat indah.rahimnya menghangat.

Jungkook ambruk di samping lisa.nafas keduanya tersengal.mereka masih berusaha mengatur nafasnya.sebelum jungkook bergumam.

" Aku tidak gila"

.
.
.
.
.
..

Annyeonghaseo.....zizi kasih bonus NC nih🌚🌚🌚ini bonus karna zizi lamaaaaaaa buangatttttt

So jangan lupa VOTMEN oke?.

See u

I love u all❤❤❤😘😘😘💕

Still With You | Lizkook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang