not anymore

4.1K 344 40
                                    

Menikah.tidak seperti yang mereka bayangkan.hidup bahagia,mempunyai keluarga kecil,apapun itu.mereka salah.menikah adalah hal terberat yang pernah aku lakukan.sebelumnya perkenalkan,namaku lalisa manoban.seorang gadis yang harus menerima perjodohan bodoh ini.

Aku menikah dengan seorang pria kejam yang tengah bercumbu dengan wanita lain.sakit?,oh tentu saja.

Aku membersihkan bagian sudut rumah besar ini,sebenarnya kami mempunyai seorang maid.namun suamiku tidak lagi memperkerjakannya.dia bilang,untuk apa punya istri jika istrinya tidak berguna.

"Lisa!"aku mendongak.lalu menaruh kemoceng itu di atas nakas.aku tidak berlari karna perutku yang membesar.Ya,aku hamil darah dagingnya.waktu itu ia mabuk.

"Lama sekali!"aku mempercepat jalanku,sampai akhirnya aku berada di depannya dan wanita itu.

"Kekasihku lapar.bawakan kami makanan..."aku mengangguk.lalu berjalan kearah dapur.tidak apa,aku sudah biasa.ngomong-ngomong usia kandunganku sudah menginjak bulan ke-8,jadi aku harus menjaganya dengan baik.

"Baby,menurutmu mommy harus membuat apa?.."aku bertanya kepada calon anakku.lalu mengangguk seolah ia menjawab.ingin berkenalan dengan suamiku?,namanya adalah-jeon jungkook dan kekasihnya-Yein.

Setelah aku membuatkannya makanan rencananya aku akan pergi kesalah satu kedai milik sahabatku.

Mungkin aku datang di saat yang tidak tepat.aku mencengkram nampan dengan kuat ketika menemukan jungkook dan Yein tengah berciuman dengan Yein yang berada di pangkuan si jeon.

"M-maaf,ini makanannya"aku melangkahkan kakiku.ku lihat Yein turun dari pangkuan jungkook,saat aku ingin menaruh nampan di meja kakiku tersandung semua makanannya tumpah di pakaian Yein.

"Sialan!"jungkook mendorongku dengan keras,membuat tubuhku tersungkur ke lantai,untung saja aku bisa menahan agar perutku tidak menyentuh lantai.

"Jungkook!"yein membantuku untuk bangun,ia juga memekik dengan sangat keras.membuat suamiku terkejut.

"Kau membelanya?!"yein masih memegang bahuku.aku takut,aku tidak ingin yein dan jungkook bertengkar.

"Dia sedang hamil!"

"Yein,aku tidak apa,sungguh"aku berusaha meyakinkannya agar ia tidak bertengkar dengan jeon.

"Lisa,aku akan mengantarkanmu ke kamar"ia menggiringku ke kamar.aku bisa melihat wajah emosi jungkook yang masih menatap kami.

"Maafkan aku lisa,..hiks"aku tersenyum haru.aku tahu yein adalah seseorang yang baik.

"Tidak apa.."

"K-kami sudah melakukannya.."ah,sakit sekali.tapi tidak apa.setidaknya jungkook melakukannya dengan keadaan sadar tidak seperti denganku.

"Hey,kenapa kau menangis?..bukankah itu berarti jungkook mencintaimu?"aku berusaha untuk tersenyum agar yein tidak merasa bersalah.memang seharusnya gadis ini tidak merasa bersalah.

"Itu sebuah kesalahan,lisa..hiks...aku menyakitimu"mungkin kali ini aku harus menjadi seseorang yang munafik.mengatakan tidak tersakiti,tapi nyatanya hatiku sangat sakit.

"Tidak.aku sama sekali tidak tersakiti...jungkook bahagia denganmu...bagaimana aku bisa tersakiti ketika jungkook bahagia?"yein menatapku.sementara aku hanya bisa tersenyum.aku lihat dia mengambil sesuatu di sakunya lalu memberikannya kepadaku.

Testpack dengan dua garis merah.ah,aku akan menjadi seorang ibu,lagi.

"Wah,anakku akan segera memiliki seorang adik.."pekikku.aku hanya ingin Yein tahu bahwa aku sudah sangat mengikhlaskan jungkook untuknya.

"Lalice..hiks"astaga.dia kembali menangis.

"Yak!..kenapa kau menangis,huh?...aku tidak mau anakku sedih karna kau sedih....kalau sampai anakku sedih aku tidak akan segan-segan untuk memberimu sebuah kelitikan yang menyakitkan...hahahaha"leganya,aku melihat Yein tersenyum walaupun ia masih berusaha untuk menutupinya.

"Kau harus berjanji untuk memberitahunya kepada kelinci itu,arraseo?"Yein mengangguk.senang sekali rasanya,siapa yang tidak senang bila akan menjadi seorang ibu dua kali.

"Aku ingin ke kedai sahabatku.."

°°
''Lisa,kenapa kau melakukan itu?"aku menghela nafasku.sahabatku ini memang sangat emosi jika aku menceritakan tentang jeon dan Yein.

"Chaeng,Yein adalah gadis baik...itu sebabnya jungkook begitu mencintainya"perkenalkan sahabatku yang paling cerewet melebihiku-park chaeyoung.

"Tapi dia hamil anak suamimu,lalisa"aku terkekeh.memang sakit tapi aku bisa apa?.

"Sudah..sudah..Aku ingin makan dakbal"chaeng merotasi bola matanya.imut sekali.

"Sehun-oppa menunggumu,kau akan pulang dengannya"aku mengangguk.

°
°
°
°
°
TO BE CONTINUED...

maaf kalo jungkook aku bikin jahat mulu,Sad

Still With You | Lizkook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang