"Mas Rendra," panggil Pak Ardian ketika operasi hanya tinggal menghitung menit.
"Iya pak?" ucap Rendra mendekati Pak Ardian yang sudah terbaring di ranjang.
"Tolong,surat ini kamu kirim ke alamat yang tertera ya,jangan dibuka ya nak,"ucap Pak Ardian menyerahkan suratnya.
"Iya pak,maaf nih...emang istri bapak gak tau?" tanya Rendra berhati hati.
"Dia akan tau,dia akan tau jika saya melakukan apapun demi dirinya...karena saya tulus mencintainya selama sisa hidup saya...,"ucap pak Ardian menunjukkan senyum sayunya.
"Lalu,bagaimana kehidupan anak istri bapak kedepan?" tanya Rendra kembali.
"Saya tidak tau...tapi dengan uang itu saya yakin istri saya bisa mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini,dan juga..laki laki yang baik untuknya..karena saya gagal menjadi seorang suami," lirih Pak Ardian.
"Bapak itu suami yang baik,bapak mampu mendonorkan jantung bahkan nyawa bapak sekalipun hanya untuk istri bapak yang sedang menginginkan segalanya,itu adalah pengorbanan paling besar dan tidak ada yang mampu menandinginya," ucap Rendra.
"Mohon maaf,pasien akan segera dibawa ke ruang operasi..mohon tinggalkan ruangan," ucap Perawat membuka pintu.
"Tolong,sampaikan pesan ini pada istri saya...maaf jika saya gagal menjadi suami yang baik," ucap Pak Ardian menangis.Rendra memeluknya dan menerima sepucuk surat itu lantas pergi dari ruangan.
"Rendra!" panggil David membawa amplop coklat.
"Kenapa?"
"Ini, 3,5 miliar abis gua ambil dari Atm nya si Alan,gatau padahal dia bilang cuma 1 miliar ini malah ditambahin 2,5 ," ucap David memberikan amplopnya.
"Dah,lo temenin pak Ardian dulu gua mau keluar agak lama," ucap Rendra berlari kecil ke koridor,"oh iya..kalo Hendra nyariin bilang gua keluar gitu," tambahnya.
pukul 03.00 pagi..
Operasi pun dimulai,dan dokter sudah menjelaskan jika operasi kurang lebih berjalan selama 3-4 jam,dan Nanda akan menjalani penyembuhan selama 6 bulan dan dirawat dirumah sakit kurang lebih 1-3 minggu.Maklum,orang yang sedang mengoperasi Nanda adalah ayah David sendiri Altov Leonardo.
Pak Ardian melihat langit langit sesekali ia menoleh kearah Nanda yang sudah terpasang banyak sekali selang.Perlahan senyum Ardian mengembang.
"Terimakasih...berkatmu aku dapat mencukupi kekurangan keluargaku..semoga,istriku bisa melihatmu saat kau sembuh,"
"Pak Ardian sudah siap?" tanya Altov.
"Saya siap,"lirih Ardian tersenyum yakin.Perlahan obat bius ditanamkan di tubuhnya hingga semuanya memburam dan perlahan menghitam.
¿¿¿¿
"Aduh...rumahnya mana ya?" tanya Rendra pada dirinya sendiri,dia bahkan tidak tau dimana alamat ini dan dimana tempatnya.Sedangkan masih pukul 5 dan belum ada aktivitas.Rendra kembali memutar stir mobilbya dan menyetir pelan pelan,hingga ia menemukan penjual bubur ayam yang tengah menyiapkan semua dagangannya.
"Permisi pak!" panggil Rendra turun dari mobilnya.
"Waduh mas ganteng,bubur ayam nya masih tutup," ucap sang penjual.
![](https://img.wattpad.com/cover/193409959-288-k624472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely-Aku tulus mencintaimu
RomanceNandara...panggil saja nanda,Gadis itu cantik,dan murah senyum.. Namun dibalik itu, Nanda memiliki beberapa kekurangan...dari ekonomi,keluarga,bahkan fisiknya. Ya...Ia hanya memiliki satu kaki.Rumor juga mengatakan jika ia bisu karena tak ada satu o...