Bag:22

41 4 0
                                    

"Jangan salahkan aku jika aku selalu berdebar ketika didekatmu...itu salahmu yang membuat hatiku terpana padamu"
-NaRendra-

"Nan gue mau nanya nih...." Tanya Rendra was was ketika disampingnya.Nanda menoleh cepat.

"David itu udah lama ya....tau kalo lo bisa bicara?" Tanya Rendra."Soalnya...dia gak kaget pas denger lo bicara....gitu..." tambahnya.

Nanda sempat ingin mengeluarkan suaranya namun ditahan Rendra takut jika ada masalah lain di pita suaranya.

"Gak usah cerita...kalau iya lo ngangguk kalo gak lo geleng geleng...soal penjelasan nunggu lo sembuh dulu aja" Kata Rendra.Nanda Mengangguk jujur.

"Terus...lo udah deket sama David udah lama dong daripada gue..." Kata Rendra canggung.Nanda mengangguk.

"Semenjak David diam beberapa bulan,saat itu juga dia sering kesini belajar bersama,main sama anak anak panti,ataupun sekedar bincang bincang saja,karena David malas bertengkar denganmu itu kenapa saat di sekolah David membiarkanmu mendekatiku dia hanya bicara padaku saat pulang sekolah " Tulis Nanda.Rendra cemberut.

"Babi songong itu!!!!! Ternyata....diam diam dia deketin Nanda tanpa sepengetahuan gue!!!! Gerilya banget caranya" Batin Rendra sambil meremas tangannya.

"EHHH!!! KAK DAVIDD!!!!" Teriak Nino anak kecil di Panti.Ia berteriak sesekali meloncat kegirangan sambil memanggil teman temannya.Rendra ikut menoleh ke arah David yang tengah membuka Gerbang.

"KAK DAVIDD!!!!" Anak anak di Panti menghampiri dan mengerumuni orang kutub utara itu.David hanya Tersenyum ketika mereka mengajak bermain.

"Hai nan..." Sapa David tak menghiraukan Rendra yang tengah melongo melihatnya.Nanda tersenyum.

"Apa parah banget sih? sampe di perban segala" David tak canggung memegang pelan leher Nanda.Rendra kepanasan melihat adegan sederhana itu.

"Oh ya....belajar yuk! ada pr dari pak Bambang sama Bu Luk." Kata David menggelar tikar.

"Belajar kelompok ya?!?!! Gimana kalo gue ikut?!" Tawar Rendra yang sedari tadi diam.Nanda mengangguk namun tidak untuk David,ia hanya diam dan duduk tak menggubrisnya.

"Asikk!!!" Rendra duduk merapat di dekat Nanda."Belajar sama Nanda koh..." Rendra tersenyum lebar.

"Nan pr nya tadi halaman--" Pembicaraan David di potong Rendra.

"Halaman 46-50 Nan yang soal Tagihan sama Soal Pilihan Ganda" Kata Rendra.David mendengus kesal.

"nan ajarin Lah... aku gak pinter Biologi... kecuali bikin anak sih...hehe..." Rendra ngelantur begitu jauh.David melotot.Nanda hanya menatap tak paham.

"jangan bawa pikiran mesum Lo sama nanda.gue gak mau dia tercemar sama pikiran kotor Lo" kata David membuka lembar buku dengan kasar.

"iya babi."

Ditengah mereka belajar, Rendra sesekali sibuk menjaili Nanda yang tengah konsen sedangkan Nanda sendiri sibuk dengan David.Merasa dikacangi si Rendra.

"nan!!!! Jangan di kacangin!!!" Rengek Rendra.

"Salah sendiri gak belajar malah godain anak orang" Kata David sinis.

Sincerely-Aku tulus mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang