Sweet Chaos [Completed]

1

"You were 'you' I was 'I. We've been living without knowing each other" 

Hi Hello by Day6

***

Berada di acara ulang tahun orang yang tidak begitu ia kenal bukanlah suatu keinginan Raka. Ia terpaksa datang karena sepupunya, Johnny, yang berperan menjadi salah satu DJ yang memeriahkan acara. Selain itu, Raka juga merasa perlu refreshing karena jadwalnya cukup padat belakangan ini.

Belakangan ia disibukkan dengan kuliah dan pekerjaannya yang bergerak di bidang periklanan. Saat ini statusnya merupakan pekerja part time di salah satu agensi iklan yang cukup terkenal. 

Tidak bisa dipungkiri, relasi keluarga yang ada di mana-mana menjadi salah satu alasannya bisa berada di sana. Namun, Raka tetap mengikuti segala prosedur yang berlaku untuk bisa diterima. Jangan coba-coba untuk memandang Raka sebelah mata, privilege  yang ia miliki sangat sepadan dengan talenta yang ia punya. 

Waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Raka sebenarnya sudah ingin angkat kaki dari pesta ulang tahun ini, tetapi Johnny masih belum selesai dengan pekerjaannya. Raka pun tak punya tumpangan untuk pulang. 

Mereka sudah sangat dekat sejak kecil, bisa dikatakan kedekatan Raka dan Johnny melebihi hubungan mereka dengan saudara kandung mereka masing-masing. Jarak umur yang tidak terlalu jauh menjadi alasan kedekatan mereka. Johnny dan Raka sama-sama merasa kurang nyambung kalau berbicara dengan saudara kandung mereka sendiri, yang memiliki jarak umur lima dan tujuh tahun lebih tua dari mereka.

"Jarang-jarang lo gak merengek pulang ke Johnny." Rafael mengaburkan lamunan Raka yang sudah mulai mengantuk. 

"Lagi capek" Raka menjawab singkat. 

Johnny memiliki teman dekat semenjak SMA, Rafael namanya, yang kini berada di jurusan dan univeritas yang sama dengannya. Rafael sudah mengenal Raka dengan baik sejak saat masa-masa sekolah. Bisa dibilang, ia lebih mengenal Raka dibandingkan anggota keluarga Johnny yang lain. Maka tak heran, jika Rafael bisa berbicara santai pada Raka, yang notabene merupakan seorang kakak tingkat. 

Apartemen Raka menjadi saksi kenakalan Johnny dan teman-temannya saat SMA. Mencoba minuman keras, berbagi kunci jawaban Ujian Nasional, menonton hal-hal tidak senonoh, sepertinya berbagai dosa sudah pernah singgah di apartemen Raka. Raka sendiri tidak pernah keberatan asalkan mereka berani bertanggung jawab dan bersih-bersih.

"Lagi banyak kerjaan, ya?" Adinata masuk ke dalam percakapan. 

Adinata baru mengenal Johnny dan Rafael saat masuk kuliah, di antara kedua temannya yang lain, bisa dikatakan Adinata adalah yang paling kere. Sebenarnya ia terlahir di keluarga yang berkecukupan, tetapi orang tuanya tidak ingin memanjakannya dan hanya memberikan uang bulanan secukupnya, membuat Adinata harus benar-benar berhemat.

"Ya, lumayan, tapi sudah beres. Makanya, gue mau datang ke sini, padahal gue bahkan gak kenal sama yang punya hajat." Raka menjawab dengan santai. 

Ya, ini adalah acara ulang tahun teman angkatan Adinata, Johnny, dan Rafael. Bukan tanpa alasan Johnny mengajak Raka untuk datang. Gadis yang sedang berulang tahun, sengaja meminta Johnny untuk mengundang sepupunya itu, sebagai hadiah ulang tahun. 

"Kenalan sana! Dengar-dengar dia suka sama lo." Rafael menggoda.

"Sudah kok," jawab Raka. Ia memberikan jeda minum sebelum membuka mulutnya untuk berbicara. "Kata Johnny, dia satu SMA sama gue dan sudah naksir sama gue sejak pertama masuk. Tapi gue gak tahu dia siapa, waktu SMA kan gue lagi ambis-ambisnya buat belajar, mana mikirin soal cewek."