TIGA

1K 89 0
                                    


"Gue bakal hancurin siapapun yang berani ngedeketin My Baby Ken!"
-CLEONA-

Kring Kring

Bel pulang sekolah yang ditunggu-tunggu akhirnya berbunyi. Kenzo akhirnya bisa bernapas lega karena kebebasannya dari gadis pengganggu macam Cleo, setidaknya hari ini. Kenzo dengan cepat memasukkan buku paket dan buku tulisnya ke dalam tas berwarna navy nya.

Cleo yang sejak akhir pelajaran pertama sampai bel pulang berbunyi diam berusaha mengabaikan Kenzo yang sudah bersiap-siap meninggalkan kelas. Walau dalam hatinya sungguh ia ingin mencegah kepergian Kenzo. Namun rasa amarah dan kesal karena video itu menang dan membuat Cleo menghiraukan pujaan hatinya itu.

Setelah Kenzo menghilang dari pandangannya setelah melewati ambang pintu, Cleo menatap ke arah Kimberly dengan arahan mata menyuruh sahabatnya itu untuk keluar kelas. Kimberly mengangguk tanda paham dan beranjak dari kelasnya dengan membawa gelas berisi jus apel yang dibelinya saat istirahat kedua tadi.

Cleo sendirian di dalam kelas dan beranjak keluar berjalan ke arah kelas IPS, ya siapa lagi kalo bukan kelas Elsa, rivalnya. Namun ia memilih melewati jalan berlawanan untuk menghindari Kenzo.

Kimberly mengejar Kenzo yang berjalan dengan setengah berlari. Kimberly menambah kecepatan berlarinya setelah jaraknya sudah dekat dibelakang Kenzo.

Byurrr

Jus apel yang berada di genggaman Kimberly tumpah dan meninggalkan bekas di bagian belakang almamater serta rambut belakang Kenzo.

"Ups, maaf Ken. Gue gak sengaja" ucap Kimberly tanpa rasa bersalah seraya berlalu pergi meninggalkan Kenzo dengan larian kecilnya.

"Emang tuh cewek berdua sama aja! Ganggu ketenangan hidup gue!" geram Kenzo. Kenzo lalu berjalan ke arah toilet untuk sedikit membersihkan tumpahan jus apel di baju maupun rambutnya.

Disisi lain, Cleo sudah sampai di ambang pintu kelas Elsa. Ditatapnya Elsa dan teman-temannya. Cleo berjalan dengan angkuhnya menghampiri bangku Elsa.

"Gue mau lo ngejauhin Kenzo!" teriaknya ke arah Elsa.

"Cewek kaya lo tuh gak pantes sama Kenzo! Lo paham?!" bentak Cleo. Ditatapnya Elsa dengan pandangan seakan mengintimidasi.

"Emang lo pikir lo pantes buat Kenzo?" ucapan ini bukan keluar dari mulut Elsa melainkan berasal dari mulut Wina yang tidak terima sahabatnya dibentak-bentak oleh Cleo.

Cleo menatap horor ke arah Wina "Lo gak usah ikut campur!" bentaknya.

Elsa beranjak dari duduknya tanpa memandang ke arah Cleo yang berada di depannya. "Yuk kita pulang" ajak Elsa kepada Amel dan Wina yang masih dibuat geram oleh perlakuan Cleo.

Elsa, Amel dan Wina berlalu meninggalkan Cleo. Dan Cleo dengan cepat mencegah langkah Elsa dan temannya saat akan melewati ambang pintu.

"Dasar bitch!" tangan Cleo diangkat ke udara dan bersiap untuk menampar wajah Elsa. Namun tiba-tiba gerakan tangannya terhenti oleh genggaman kuat seseorang dibelakangnya. Seketika Cleo menoleh dan mendapati wajah Adrian dengan tangan yang mengenggam kuat lengannya.

"Lepasin tangan gue Adrian!" Cleo mencoba keras melepaskan genggaman tangan Adrian. Namun semua sia-sia, kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan Adrian.

"Lo mau ribut? Jangan di sekolah!" ujar Adrian.

"Apa peduli lo brengsek?!" sorot mata Cleo tajam ke Adrian.

"Ck Sorry, gue gak peduli ke lo. Gue gak mau nama kelas 11 IPA tercemar. Dan gue sebagai ketua kelas gak mau kena imbasnya! Lo paham?!" sorot mata Adrian tak kalah tajamnya. Siapa yang tahu bahwa ini hanyalah alibi dari Adrian.

My Cold PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang