My husband is pyschopath 37

5.7K 222 1
                                    

"Vin apa sudah ada kabar tentang Tina?" tanya Brian

"Engga ada pemberitahuan apa pun" kata Davin dengan wajah lelah

"Tina dimana kau, ini sudah 4 hari kau menghilang tapi tidak ada titik terang tentang mu, kami bahkan sudah mengerahkan semua agen di markas penjahat, tapi kenapa kau begitu sulit di temukan" gumang Brian dengan wajah sedih bahkan sangat menyedihkan

"Bri...gue mau nanya apa sebelum Tina kabur kalian bertengkar?" tanya Anna dengan serius

"Engga gue sama Tina baik baik aja, bahkan gue berpikir semua sudah kembali seperti dulu" kata Brian

"Atau mungkin Tina sudah mengetahui semuanya" kata Mega membuat semua orang di sana terdiam seketika

"Tapi di antara kita gak ada yang buka suara kan?" tanya Davin dengan nada khawatir

"Kalian ingat Orang yang bernama Bisma, entah kenapa gue yakin dia yang ngasih tau karna setelah Tina keluar dari perpustakaan pandangannya terlihat kosong" kata Lily membuat semua orang semakin khawatir

"Gue gak ngerti jalan pikir Tina, gue pikir dia dewasa dan akan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tapi nyatanya dia malah kabur" kata Mega tak habis pikir

"Gak usah nyalahin Tina, mungkin dia sudah terlalu lelah karna selama yang gue tau, Tina selalu tertimpa kesedihan dan selama ini senyum yang kalian lihat hanya topeng. Dia sudah lama bersedih dan saat sudah menemukan kebahagiaan dia harus kembali bersedih, mungkin kalau gue jadi Tina, gue bakal ngelakuin hal yang sama atau lebih parah dari apa yang dia lakuin" kata Davin dengan mata seolah menerawang ke masa lalu

"Maksudnya?" tanya Mega tak mengerti

"Kesedihan Tina bukan hanya kehilangan kedua orang tuanya,semua bermula saat kami masuk TK , Tina selalu berusaha membuat orang suka padanya, saat itu gue belum mengenal Tina karna dia anak pindahan, dia selalu dibully oleh semua anak, iya hanya memiliki satu teman RESA , gadis cupu yang juga sering di bully, alasan Tina di bully karna banyak orang bilang Tina anak haram, padahal saat itu Tina masih memiliki ayah dan ibu,suatu hari di buat kelompok oleh guru dan gue sama Tina satu kelompok,saat itu gue gak benci atau jijik sama Tina dan fakta yang lebih mengejutkan gue sama Tina tetangga an, kami mulai saling mengenal,dan kami mulai melakukan semua hal bersama, berangkat sekolah bareng,makan bareng,main bareng,bahkan pernah mandi bareng hahaha hiks...ha..hiks"

Davin menangis air matanya jatuh membuat semua orang ikut menangis

"Beberapa bulan kemudian ada kabar buruk bahwa Resa teman Tina harus pergi ke Singapura untuk melakukan pengobatan kangker,Tina sedih tapi Tina tetap tersenyum. Dan tak lama kemudian berita buruk kembali muncul , Resa meninggal dia di makamkan di Indonesia, saat itu gue tau Tina sedih terpukul dan inggin menangis tapi air mata tidak bisa turun, dia tetap tersenyum, sungguh wanita yang tangguh"

Senyum manis Davin mampu membuat mereka semua yakin bahwa di situ Davin bangga dengan Tina

"Beberapa minggu setelah kematian Resa Tina harus pindah karna masalah pekerjaan orang tuanya,waktu berlalu saat masuk SD pun tiba, gue gak pernah kepikiran bahwa gue bisa satu sekolah lagi sama Tina, saat perkenalan gue ngedenger nama Tina dan benar dia Tina gadis tangguh yang pernah gue kenal, hanya saja dia jadi lebih pendiam. Di SD dia tidak lagi jadi bahan bullyan, dia jadi gadis pendiam dan selalu di manfaatkan, ya semasa SD dia seakan jadi babu dan itu membuat gue sangat sedih, tapi gue tetep temenan sama Tina"

Pandangan Davin yang kosong mengartikan kesedihan mendalam

"Waktu berlalu begitu cepat kami sudah naik menjadi putih biru, di sana kesedihan Tina mencapai puncak, orang tuanya meninggal dalam kecelakaan dan saat itu untuk pertama kalinya gue liat, air mata jatuh dari mata cantiknya. Dia tidak pernah menangis bila di bully, dia tidak pernah menangis bila di tindas, dan dia tidak pernah menangis bila di hina, tapi saat kehilangan orang yang ia sayang ia menangis"

Helaan nafas Davin membuat Mega yakin ini berat untuk Davin apa lagi Tina

"Dan setelah kematian orang tua Tina, gue dikejuttin dengan fakta bahwa Tina anak penjahat, gue di sana merasa sock, binggung, gelisah, dan sedih, tapi walau begitu gue tetep temenan sama Tina, dan orang tua gue di suruh mimpin markas.hah...huhhhh
Masa SMA telah tiba,di sana Tina merubah semua tentangnya, dia tidak ingin lagi di tindas, dia menjadi ratunya orang orang nakal, di saat itu seribu julukan di berikan kepada Tina, tapi julukan yang paling melekat adalah wanita rubah, wanita yang licik dan penuh rencana"

Davin menyelesaikan ceritanya dengan senyum miring membuat semua orang bergidik ngeri

"Jadi Tina berubah menjadi nakal?" tanya Mega

"Yah, dan gue ikut jadi nakal"kata Davin

" tunggu tadi lo bilang Tina cuma nagis pas orang tuanya meninggal? " tanya Anna

"Hmmm, dan pas Brian minta cerai, itu ke dua kalinya ia menangis, karna itu waktu Brian minta cerai ke Tina gue marah banget" kata Davin membuat Brian merasa tertohok

"DAVIN... DAVIN..." teriak tante Maya membuat semua orang menoleh

"Apa sih mah, teriak teriak ini rumah bukan utan" kata Davin membuat wajah tante Maya di tekuk

"Isss, dasar anak durjana" kata tante Maya kesal

"Yaudah terserah mama aja, sekarang ada apa mama ku yang cantik manggil Davin yang ganteng sambil teriak teriak?" tanya Davin dengan gaya sok gantengnya membuat semua orang memutar bila mata dengan malas

"Itu, orang suruhan mama menemukan titik terang tentang Tina, katanya Tina di culik dan sekarang sedang di sekap di sebuah pulau tak berpenghuni, kalau gak salah nama pulaunya, pulau Zuza" kata tante Maya membuat semua orang langsung berdiri

"Sialan, siapa yang berani beraninya nyulik istri gue,gak akan gue biarin hidup lebih lama" teriak Brian kesal dan marah

"Yaudah ayo kita ke sanah sekarang" kata Davin lalu mereka buru menuju tempat yang di katakan tante Maya

Mereka memakai 3 mobil, mobil pertama di naiki Brian dan Daniel, mobil ke dua di naiki Samuel, Anna dan Lily, lalu mobil terakhir di naiki Davin, Mega dan tante Maya

Mereka semua membelah jalanan ibu kota yang mulai terlihat sepi karna matahari mulai terbenan

"Bri mobil yang lain kemana?" tanya Daniel karna saat melihat ke arah sepion mobil yang di kendarai Samuel dan Davin sudah tidak ada

"Sudah lah lupakan mereka, sekarang kita harus fokus kepada Tina" kata Brian diangguki Daniel

My husband is psychopath {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang