My husband is pyschopath 18

8.3K 323 9
                                    

Pagi ini Tina terbangun dengan Brian yang memeluknya tampa sehelai benang pun, mereka hanya di tutupi oleh selimut yang cukup tebal

Menyadari hal itu membuat Tina teringat kejadian semalam dimana mereka berdua mendesahkan nama satu sama lain

"Kenapa senyum senyum sendiri?" tanya Brian yang ternyata sudah bangun dan melihat Tina yang senyum senyum sendiri, membuat wajah Tina memerah

"Engga, siapa yang senyum senyum" kata Tina sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Brian membuat Brian tersenyum

"Uhh..lucunya istri ku kalau lagi malu" kata Brian yang membuat Tina semakin malu

"Udah ah gue mau mandi dulu" kata Tina, tapi saat Tina hendak berdiri ia merasakan sakit di area kewanitaannya membuatnya meringis

"Tina kau kenapa?" tanya Brian lalu mendudukan Tina di pinggir ranjang

Ya walau Brian bernafsu melihat Tina yang tidak mengunakan pakaian apapun tapi ia menahannya karna ia tau bahwa Tina sedang kesakitan

"Stt..perih" kata Tina dengan suara yang sangat pelan bahkan hampir tidak terdengar

Tiba tiba Brian menggendong Tina ala bridal style menuju kamar mandi, mendapat perlakuan seperti itu Tina hanya bisa diam

"Duduk di sini sebentar, akan ku siapkan air hangatnya" kata Brian lalu mendudukan Tina di closet sedangkan Brian sibuk menyiapkan air dan alat alat mandi lainnya

Lalu Tina di gendong kembali dan di letakan di dalam bathtub yang sudah di isi air hangat, saat Tina masuk ke dalam air ia merasakan tubuhnya rileks dan otot ototnya melemas

Tiba tiba terasa pergerakan di belakang Tina yang di sebabkan oleh Brian yang ikut masuk kedalam bathtub

Tina sangat menikmati momen ini,momen dimana ia dan Brian seperti suami istri yang menikah karna cinta

*********

"Cieee...yang malam pertamanya baru terlaksana" teriak Samuel tiba tiba saat Tina dan Brian turun untuk sarapan

"Iya ya jeng, perasaan nikahnya udah lama tapi kok malam pertamanya baru sekarang" kata Davin ala mak mak rempong membuat tiga cewe yang duduk tak jauh darinya melongo

"Iya keliatan banget barunya, suara nya aja ampe kedengeran ke kamar sebelah loh jeng Davin" timpal Daniel membuat tiga cewe yang sudah terkejut dengan sifat mereka makin di buat terkejut

"Jangan ledek ledek gue, bilang aja sirik kan lo semua" kata Tina sambil berjalan menuju meja makan

"Yakan mereka gak bisa rasain angetnya di peluk istri pas lagi ujan jadi gitu, paling juga kalo mau main, main nya sama sabun" kata Brian prontal

Davin,Daniel dan Samuel yang mendengar perkataan dua orang yang dengan kompak menghina mereka hanya bisa memutar bola mata dengan malas

Tina dan Brian pun duduk di kursi yang bersebelahan

"Kenapa kalian?" tanya Tina kepada Mega dkk saat sudah duduk

"Oh, gue tau pasti kalian baru liat cowo model kaya mereka ya" tebak Tina

"Hehehe kok tau" kata Anna sambil menatap aneh cowo cowo yang sekarang malah anteng makan

"Kan mereka mah GGS" kata Tina

"Ganteng ganteng serigala" kata Mega dkk kompak

"Bukan. Tapi ganteng ganteng sering gila" kata Tina membenarkan kata kata Mega dkk

"Udah lah jangan perduliin sikap mereka entar juga terbiasa" kata Tina yang mulai makan

Semuanya pun makan dengan damai dan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan indonesia (eh keterusan. maaf salah)

*************

"Na, minta keripik lo dong" kata Davin sambil menanggahkan tangan nya

"Ck..masa cuma dikit, tambah lagi dong" kata Davin

"Lo itu ya, udah di kasih malah ngelunjak minta di jambak" kata Tina sewot

"Sttt..filmnya udah mulai jangan ribut" kata Brian

Ya mereka sekarang sedang menonton bersama di ruang tengah, dengan usulan Samuel

"Kalian yakin nonton ini?" tanya Lily ragu

"Iya emang kenapa?" tanya Daniel

"Maksud gue kenapa harus nonton sepongbob? Kan masih banyak film yang lain" sambung Lily

"Karna sepongbob itu bisa di tonton siapa saja dari mulai anek kecil sampe orang dewasa dan juga gak di larang oleh agama maupun negara" jawab Davin

"Iya juga sih" kata Anna sambil mangut mangut gak jelas

Setelah pembicaraan kecil sebelum acara film sepongbob mereka semua menonton dengan khidmat

bahkan tiga cewe dari markas yang awalnya mempertanyakan film ini malah yang paling khusu sampai sampai mereka tak perduli makanan apa yang mereka ambil

Davin yang melihat itu langsung memiliki ide jahil untuk mengerjai tiga cewe tersebut terutama Mega

Davin pun mengendap endap menuju dapur setelah itu mengambil cabai yang sudah di potong kecil kecil dan memasukannya ke dalam lobang makaroni lalu memasukannya ke wadah

Tina yang menyadari akan hal itu lantas memberitahukan kepada Brian, Daniel dan Samuel

Saat Davin duduk Samuel dan Daniel meminta dengan berbisik kepada Davin karna mereka juga ingin mengerjai para cewe

Aksi pun di mulai para cowo kecuali Brian menyodorkan makanan ke arah Mega, Lily dan Anna, mula mula mereka memberikan makanan yang benar tapi saat para cewe inggin mengambil lagi para cowo dengan cepat mengganti wadahnya dengan wadah yang berisi makaroni pedas

Wajah Mega, Anna dan Lily mulai merengut lalu memuntahkan makanan yang mereka makan karna rasa pedas yang menjalar di mulut mereka

"HAHAHAHA HAHAHAHA" tawa Davin Samuel dan Daniel meldak seketika

mereka tiba tiba menoleh ke arah Davin, Samuel dan Daniel yang sedang tertawa terbahak bahak

"KALIAN" teriak Mega, Anna dan Lily bersamaan dengan suara yang mengalahkan teriakan banci yang di kejar ku jar satpol pp

Dan terjadilah kejar kejaran ala film tom and jerry sedangkan Tina dan Brian asik memakan cemilan dan menjadikan kejar kejaran tersebut sebagai hiburan

Sesekali mereka tertawa karna adegan yang ditampilkan teman teman nya memang, (sahabat durhaka)

Dan akhirnya setelah acara kejar kejaran yang dimenangkan para cewe yang mengakibatkan rumah Samuel seperti kapal pecah

Mereka pun menghabiskan waktu dengan bersantai ria di dekat kolam berlatarkan rumah berantakan

'Tring'(anggap suara pesan masuk)

"Kenapa Vin?" tanya Tina melihat Davin yang seperti cukup terkejut melihat pesan yang baru masuk ke dalam handeponnya

"Pesan dari momiku kercinta" kata Davin

"Loh bukannya tante Maya jarang kirim pesan" kata Tina yang merasa aneh karna biasanya tante Maya jarang mengirim pesan kepada Davin kecuali kalau ada hal penting

"Kata momi kita harus segera pergi ke markas" kata Davin membaca pesan dari tante Maya

"Lah emang kenapa?" tanya Brian

"Gak tau di sini cuma tertulis kita harus segera ke markas" kata Davin

"Mungkin ada hal penting yang ingin di sampai kan Nyonya kepada kalian, lebih baik kita segera kesana" kata Mega

Mereka semua setuju dengan perkataan Mega dan langsung bersiap siap untuk pergi

My husband is psychopath {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang