semakin memburuk

13.1K 318 7
                                    

Keadaan di rumah sakit semakin kacau. Dokter yang di tunggu-tunggu belum juga keluar dari ruangan ICU.

Tak lama setelah itu. Dokter nya pun keluar. Sedangkan ketiga suster nya masih di dalam.

"Dok gimana keadaan anak saya dok"ucap papah William

"Saya sudah lakukan yang terbaik. Tapi keadaan nya semakin parah. Sekarang kita berdoa aja. Semoga Raisya mendapatkan mukjizat untuk bertahan hidup lebih lama lagi yah" ucap dokter tersebut

"Dok ini anemia loh dok! Masa sampe kaya gitu sih dok keadaan nya!" Ucap Wildan

"Kita gak bisa spele in penyakit. Tapi memang anemia Raisya benar-benar sudah parah." Ucap dokter tersebut

"Saya mau tanya. Apa Raisya punya aktivitas lain selain sekolah? Yang membuat nya sering kecapean?" Tanya dokter tersebut

"Gak ada dok" ucap Wildan

Tiba-tiba satu suster keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang sangat panik.

"Dok. Kondisi pasien semakin memburuk! Barusan saja pasien kejang-kejang dok!!" Ucap suster tersebut.

Dokter dan suster nya langsung kembali lagi ke ruang ICU. Lalu memeriksa kembali keadaan Raisya.

"Pah gimana ini keadaan anak kita pah"ucap mamah Renata

"Udah mamah tenang aja yah. Mending kita berdoa yang terbaik untuk anak kita" ucap papah William sambil menenangkan istri nya.

Saat Rega mendengar suara Adzan. Rega langsung berjalan menuju musholla yang ada di rumah sakit.

Setelah selesai sholat. Rega langsung kembali ke ruang ICU.

"Dokter nya udah keluar belum Vin?"tanya Rega

"Belum. Dari tadi masih di dalam" ucap Gavin

"Sya. Lo gak boleh ninggalin gue sya. Lo harus bisa lawan penyakit Lo sya. Gue sayang banget sama Lo sya" -batin Rega

Dokter pun datang dengan satu suster.

"Keadaan pasien semakin memburuk. Kalau ibu dan bapak tidak keberatan. Saya akan larikan pasien ke rumah sakit yang ada di Singapore. Karna disini masih kekurangan alat" jelas dokter tersebut

"Bawa aja dok bawa! Saya enggak keberatan!" Ucap mamah Renata

"Ibu. Silahkan tanda tangan dulu" ucap suster tersebut

"Biar saya aja sus" ucap Rega

"Loh? Ini ibu nya kan?" Tanya suster tersebut

"Dia lebih berhak sus" ucap mamah Renata

"Oh yasudah" ucap suster tersebut

Setelah menandatangani. Dokter dan suster nya pun langsung pergi.

Tak lama setelah itu suster nya kembali. Untuk memanggil Rega.

"Rega William?" Ucap suster tersebut

"Saya sus saya!" Ucap Rega

"Di panggil oleh dokter. Mari saya antar" ucap suster tersebut

"Mah. Pah. Rega tinggal sebentar yah" ucap Rega

"Iya" ucap mamah Renata dan papah William. Bersamaan.

"Silahkan masuk mas" ucap suster Tersebut

Rega pun masuk. Lalu duduk di bangku.

"Pasien sudah saya pesan kan pesawat VIP. Jadi mas nya tinggal urus pembayaran nya di administrasi yah. Jam lima sore kami akan bawa pasien ke bandara. Mas dan keluarga nya siap-siap saja yah" jelas dokter tersebut

Resya Wilshen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang