Resya Wilshen [END]

mulai sayang.

Saat ini Raisya dan Rega sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nya.

Seelah Raisya selesai duluan. Raisya langsung mengambil kunci mobil nya. Yang ada di atas kasur. Lalu mengambil tas nya.

Tiba-tiba langkah nya terhenti. Saat Raisya hendak membuka pintu.

"Bagus bangat ya. Mau berangkat sekolah gak pamitan dulu! Haduh." Sindir Rega

Raisya pun langsung memutarkan bola mata nya. Raisya sangat paham jika sindiran Rega tertuju pada dirinya.

"Gue pergi dulu!" Ucap Raisya singkat

"Gengsi di gedein" ucap Rega sambil mengambil tas nya. Yang ada di atas sofa.

"Ish! Lo tuh ribet banget sih.." kesal Raisya

"Makannya yang bener kalo mau pamitan" ucap Rega

"Rega...gue mau pergi sekolah dulu ya....takut nanti telat.." ucap Raisya lembut.

"Puas Lo!!" Tegas Raisya sambil membuka pintu.

Rega hanya tertawa puas. Setelah itu turun ke bawah menuju parkiran mobil.

Setelah sesampai nya di sekolah. Rega langsung memasuki kelas nya. Tapi Rega tidak melihat Raisya di bangku nya. Rega hanya melihat tas Raisya yang tergeletak di atas meja.

Rega mencoba bersikap acuh. Tapi entah kenapa di lubuk hati nya yang paling dalam. Ia merasakan kekhawatiran yang amat besar. Apakah ini awal kisah cinta mereka?

Rega langsung menetralisir kan nafas nya. Dan mencoba bersikap biasa saja.

Sampai bell masuk pun berbunyi. Tapi belum juga muncul perempuan yang di khawatir kan Rega. Rega semakin di buat panik. Posisi bangku nya mulai malang melintang.

Tiba-tiba dina datang dari depan pintu bersama Bu nur. Tetapi wajah Dina tidak seperti biasa nya. Wajah nya begitu sembab. Seperti orang habis menangis.

"Siap kan" ucap Bu nur.

Namun tidak ada yang menyiap kan. Biasa nya yang menyiapkan nya adalah Raisya.

"Raisya mana dina?" Tanya Bu nur

"Ra..Raisya di UKS Bu" ucap Dina

"Raisya di UKS!!" Kaget Rega

Semua teman nya memandang ke arah Rega. Karena tidak biasa nya Rega Sampai terkejut seperti ini. Apalagi dengan Raisya. Musuh nya.

"Ngapai Raisya di UKS Dina?" Tanya Bu nur

Rega langsung bangkit dari duduk nya.dan berlari menuju UKS. Tanpa izin ke Bu nur. Guru nya.

Setelah sampai di UKS. Rega melihat Raisya yang sedang terbaring lemah di atas brankar. Dengan mata yang masih tertutup.

Rega langsung menghampiri Raisya. Dan menggenggam tangan Raisya dengan erat. Mencium nya berkali-kali.

"Raisya Lo kenapa?" Ucap Rega

Raisya yang merasa terusik pun. Perlahan membuka mata nya. Orang yang pertama kali Raisya lihat adalah. Rega yang sedang tersenyum. Dengan wajah sedikit panik.

"Rega" ucap Raisya

"Iya gue disini. Lo kenapa? Kok sampe kaya gini? Pipi Lo?" Ucap Rega sambil memegang pipi Raisya  yang sedikit bengkak.

"Awa!! Sakit! Jangan di pegang" ucap Raisya sambil menepis tangan Rega dari pipi nya.

"Yaudah. Coba Lo ceritain kenapa sampe bisa Lo kaya gini?" Ucap Rega

Flashback on

Saat Raisya sedang berjalan menuju toilet. Tiba-tiba seorang perempuan menarik Raisya ke dalam gudang. Dan langsung menampar pipi Raisya berkali-kali. Membuat Raisya menangis kesakitan.