Hari ini adalah hari Minggu. Wildan libur kuliah. Hari ini. Wildan dan Shena akan pergi ke rumah mamah dan papah nya Shena. Setelah itu baru ke rumah mamah dan papah nya Wildan. Untuk memberi tahu jika Shena sedang hamil. Apakah Shena akan tetap melanjutkan sekolah nya?
Shena duduk di tepi ranjang. Sambil menatap ke jendela.
Tiba-tiba Wildan masuk ke kamar shena. Lalu duduk di samping Shena. Dan menatap Shena. Tapi Shena sama sekali tidak menoleh ke Wildan. Ia masih fokus ke depan.
"Ayo. Mau ke rumah mamah gak?" Ucap Wildan
Shena menoleh ke Wildan lalu sedikit tersenyum.
"Jadi. Tapi Shena takut di marahin" ucap Shena
"Di marahin? Maksud Lo?" Bingung Wildan
"Karena Shena hamil gara-gara kakak" ucap Shena
"Apaansi! Lo kan hamil gara-gara gue. Gue kan suami Lo. Lagian mamah juga minta" ucap Wildan
"Yaudah ayo" ucap Shena sambil mengambil tas nya yang ada di samping nya.
Wildan dan Shena pun bangkit dari duduk nya. Lalu berjalan ke bawah bersamaan.
Tak ada yang memulai perbincangan selama di mobil. Sampai akhir nya. Wildan dan Shena pun sampai di rumah mamah dan papah nya Shena.
Wildan dan Shena pun turun dari mobil nya. Lalu masuk ke dalam rumah mamah dan papah nya Shena. Sebelum nya. Shena sudah memberi tahu mamah nya. Jika ia akan pergi ke rumah mamah dan papah nya hari ini.
Shena dan Wildan duduk di sofa ruang tamu. Tak lama setelah itu. Mamah nya datang dari dapur.
"Eh sayang" ucap mamah Ajeng
Shena hanya tersenyum. Lalu bangkit dari duduk nya bersama Wildan. Dan mencium tangan mamah nya.
"Papah mana mah?" Tanya Shena
"Papah tadi di panggil suruh ke kantor. Baru aja pergi" ucap mamah Ajeng sambil duduk
"Kamu. Waktu itu bilang mau ambil kue. Mana? Tau nya gak kesini-sini lagi. Baru hari ini" ucap mamah Ajeng
"Yang penting kan kesini kan mah" ucap Shena
"Oh iya. Kata nya tadi kamu mau ngomong. Mau ngomong apa?" Tanya mamah Ajeng
"Shena takut di marahin" ucap Shena
"Di marahin? Emang nya kenapa?" Tanya mamah Ajeng sambil menoleh ke Wildan
"Emm ini mah..aduh! Apa tuh" gugup Wildan
"Kenapa sih?" Tanya mamah Ajeng
"She..Shena" ucap Wildan
"Shena kenapa? Bilang aja kenapa sih. Mamah penasaran nih" ucap mamah Ajeng
"Shena hamil" ucap Wildan
Mamah Ajeng langsung terkejut.
"Hamil?" Ucap mamah Ajeng
"Mamah jangan marahin Shena dong.. mamah juga kan waktu itu yang minta ke Shena" ucap Shena
Mamah Ajeng langsung tertawa kecil.
"Enggak sayang..mamah gak marah kok. Malah mamah seneng. Itu artinya. Mamah udah mau punya cucu" ucap mamah Ajeng
"Berarti selama kamu hamil. Kamu gak boleh sekolah yah. Kamu berhenti dulu" ucap mamah Ajeng
"Iya. Kata kak Wildan juga gitu" ucap Shena
"Kamu udah periksa ke dokter?" Tanya mamah Ajeng
"Udah mah kemarin" ucap Shena
"Terus apa kata dokter?" Tanya mamah Ajeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Resya Wilshen [END]
Genç KurguJudul awal: KETOS IS MY HUSBAND ©©© Bagaimana jadi nya jika keduanya di jodohi? bagaimana jadi nya jika kedua nya harus menjalani rumah tangga sekaligus sekolah? akan kan hubungan nya akan berjalan dengan lancar? akan kan ada kebencian di antara ked...