Resya Wilshen [END]

kepergian Raisya [END]

Setelah sampai di rumah sakit yang ada di Romania. Keluarga Raisya dan Rega masih menunggu di depan.

Tak lama setelah itu dokter yang menangani Raisya pun keluar. Dokter yang menangani Raisya orang Indonesia.

"Gimana dok kondisi anak saya?" Tanya mamah renata

"Belum ada perkembangan. Biar saja pasien istirahat dulu. Jangan ada yang masuk dulu. Soal nya di dalam sudah ada dua suster yang akan menjaganya" ucap dokter Aruna

"Iya dok. Makasih" ucap mamah Renata

"Kalo gitu. Saya permisi dulu yah" ucap dokter Aruna

"Iya dok" ucap mamah Renata

"Ya Allah semoga kamu cepet sembuh sayang" ucap mamah Renata

"Makan Yo Wil. Laper tau gue dari kemarin di Jakarta. Kaga di kasih makan. Gara-gara si Raisya pindah-pindah Mulu rumah sakit" ucap Alfa

"Itu yang di pesawat bukan makan nama nya" ucap Wildan

"Lagian emang nya Lo tau apa disini ada kantin?" Ucap Wildan

"Tau lah! Lo kira gue tahun kemarin di Romania gak pernah gitu kemana-mana" ucap Alfa

"Lah? Emang nya ngapain Lo ke rumah sakit" tanya Wildan

"Jenguk temen gue doang sih" ucap Alfa

"Lo tau kantin nya dimana?" Tanya Wildan

"Tau lah. Udah ayo" ucap Alfa

"Ayo" ucap Wildan

"Mah. pah. Wildan sama Alfa ke kantin dulu yah" ucap Wildan

"Emang kalian tau?" Tanya mamah Renata

"Tau tuh si alfa" ucap Wildan

"Tau Tante. Alfa kan baru pulang dari sini. Masa udah lupa aja" ucap Alfa

"Oh yaudah. Kalo gitu jangan sampe hilang disini kalian yah" ucap mamah Renata

"Iya Tante" ucap Alfa

"Tante ada yang mau di titip?" Tanya Alfa

"Enggak" ucap mamah Renata

"Yaudah Alfa sama Wildan ke kantin duku ya" ucap Alfa

"Iya. Awas jangan sampe hilang" ucap mamah Renata

"Iya Tante" ucap alfa

Alfa dan Wildan pun berjalan menuju kantin rumah sakit. Setelah sampai di kantin. Mereka langsung duduk. Lalu Alfa memesan makanan nya.

//

Setelah selesai makan. Mereka kembali lagi tempat semula.

"Kaya anak ilang lu Al" ucap Wildan

"Maksud Lo?" Tanya Alfa

"Iya. Lu ikut-ikut ke sini. Emak lu gak ada. Bapak lu gak ada. Anak nya doang yang nyasar ke sini" ucap Wildan

"Bodo amat! Yang penting gue bisa ikut kesini. Lagian gue cape masa sekolah Mulu dari kecil" ucap Alfa

"Bego lu mah kadang-kadang" ucap Wildan

Tiba-tiba dokter Aruna dan dokter Rini masuk ke dalam ruangan Raisya. Beserta dokter kinar.

Wildan mencekal tangan suster kinar.

"Sus ada apa sama Ade saya?" Tanya Wildan