Resya Wilshen [END]

gue bakal lindungin Lo.

Raisya dan Rega sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Saat Raisya hendak membuka pintu. Rega memanggil nama nya.

"Raisya" panggil Rega

Raisya pun langsung membalikan tubuh nya. "iya?" Ucap Raisya

"Lo berangkat bareng gue" ucap Rega sambil mengambil tas nya di atas kasur.

"Dih! Berangkat bareng Lo? Ogah banget! Masa nanti pulang juga bareng Lo!" Ucap Raisya

"Emang kenapa? Harus di biasa in mulai sekarang!" Ucap Rega sambil menarik tangan raisya. Menuju parkiran mobil.

"Ish!" Kesal Raisya.

Sesampainya di sekolah. Mereka mulai berpisah. Rega menuju ruang OSIS. Raisya menuju kelas nya.

Di kelas nya sudah ada beberapa teman nya. Termasuk Dina dan Gavin.

"Sya! Rega mana?" Ucap Gavin.

"Mana gue tau? Emang gue siapa nya?" Ucap Raisya

"Lah kok Lo gak tau? Kan Lo ist-" ucap Gavin terpotong.

"Ini gue disini! Kenapa Lo nyariin gue?" Ucap Rega yang tiba-tiba muncul dari depan pintu.

Rega langsung menghampiri Gavin. "Dasar Gavin tolol" ucap Rega

"Lah Lu ngapa" ucap Gavin.

"Kalo sampe tadi gue gak keburu dateng! Satu sekolah bakal tau kalo gue sama Raisya udah nikah" ucap Rega.

"Ah! Iya gue khilaf maap maap" ucap Gavin.

"Au! Dasar Gavin bego!" Timpal Dina.

"Nyamber Bae Lo Din! Kek tiang listrik" ucap Gavin.

"Bacot" ucap Dina

//

//

Bell istirahat pun di bunyikan oleh sekolah. Semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin.

Rega keluar terlebih dahulu bersama Gavin. Karena ada rapat OSIS.

"Sya! Kantin kuy" ucap Dina

"Bentar dulu perut gue sakit" ucap Raisya

"Ngapa perut Lo sakit? Hamil Lo?" Ucap Dina

"Apaansi! Lantam bangat itu muncung! Orang tadi pagi gue gak sempet makan " ucap Raisya

"Oh yaudah. Cepet! Gue udah laper" ucap Dina

"Iya bentar lagi" ucap Raisya

Setelah lima menit an. Rasa sakit di perut Raisya pun sedikit mereda.

"Ayo! Kata nya mau ke kantin" ucap Raisya

"Ayo lah!" Ucap Dina

Mereka berdua pun. Keluar dari kelas nya. Menuju kantin sekolah.

Tiba-tiba pandangan Raisya Ter arah kepada seorang perempuan yang sedang menggenggam erat tangan Rega. Suami nya. Ya.. perempuan tersebut adalah Elsa. Elsa juga anggota OSIS di sma patriot bangsa.

Raisya yang melihat itu pun. Mencoba memejamkan mata nya. Memastikan apa yang di lihat nya sekarang adalah nyata? Setelah membuka mata nya. Posisi mereka berdua masih tetap sama.