Shena bangun dari tidur nya pukul 5:00 pagi. Ia terbangun karena perut nya terasa sakit.
"Perut gua sakit bangat anjing!" Kesal Shena sambil memegangi perut nya.
Saat Shena ingin mengambil air minum di atas meja lampu. Tangan nya terpeleset. Yang mengakibatkan gelas nya terjatuh dan pecah.
Wildan yang mendengar suara itu pun. Langsung memberhentikan aktivitas nya yang sedang memakai dasi. Lalu berjalan menuju kamar shena.
Wildan melihat Shena yang sedang jongkok di dekat kasur nya. Sambil mengambil satu persatu pecahan gelas tersebut
"Lo ngapain sih?" Ucap Wildan sambil membantu Shena agar berdiri. Dan duduk di kasur nya.
Wildan langsung jongkok. Lalu mengambil pecahan gelas tersebut.
"Tadi Shena mau ambil minum. Karna perut Shena sakit. Tapi tangan Shena gak sengaja malah nyenggol gelas nya" jelas Shena
"Kalau ada apa-apa itu bilang ke gue. Kan gue selalu bangun lebih awal dari Lo" ucap Wildan sambil membuang pecahan gelas tersebut ke tempat sampah yang ada di kamar Shena.
"Shena takut ganggu kakak tadi" ucap Shena
"Apaansih" ucap wildan
"Yaudah Lo istirahat aja di kamar ya. Gak usah kemana-mana. Kalau ada apa-apa Lo hubungin gue langsung oke" ucap Wildan
"Shena mau ke rumah mamah Shena boleh gak? Shena bosen di rumah terus" ucap Shena
"Ke rumah mamah Lo?" Ucap Wildan
"Iya. Boleh gak?" Tanya Shena
"Yaudah. Lo siap-siap sana" ucap Wildan
"Iya" ucap Shena sambil bangkit dari duduk nya.
Shena pun masuk ke kamar mandi. Untuk mandi. Sedangkan Wildan. Wildan langsung keluar dari kamar Shena. Lalu megambil kunci mobil nya di dalam kamar nya.
Tak lama setelah itu. Shena pun langsung turun ke bawah menyusul Wildan yang sudah ada di dalam mobil.
"Nanti di sana. Jangan ngerepotin mamah yah. Usahain kalau yang masih bisa di lakuin. Lakuin sendiri aja" ucap Wildan
"Iya" ucap Shena
"Shena mau bolu" ucap Shena
"Bolu? Bolu apaan?" Bingung Wildan
"Shena mau bolu ulang tahun. Shena pngen itu" ucap Shena
"Lo kan gak lagi ulang tahun" ucap Wildan
"Ya Shena mau! Emang gak boleh?" Ucap Shena
"Iya nanti gue beliin" ucap Wildan
"Shena mau nya sekarang" rengek Shena
"Dih. Lu ngawur ya? Sekarang masih pagi. Mana ada toko bolu buka jam segini" ucap Wildan
"Shena mau nya sekarang" rengek shena
"Lagian gak bagus makan Bolu pagi-pagi" ucap Wildan
"Sok tau banget deh" -batin Shena
"Ah! Shena mau nya sekarang kakak" rengek Shena
"Nanti gue pesenin. Terus pas jam istirahat. Gue aterin ke rumah mamah Lo. Buat Lo" ucap Wildan
"Bener ya!" Ucap Shena
"Iya" ucap Wildan
"Awas kalau bohong!! Shena gak bolehin tidur di rumah nanti malam" ucap Shena
"Yah. Ngancem nya dari kemaren itu-itu Mulu" ucap Wildan
"Yaudah. Kalau kakak bohong! Shena bakal tinggalin kakak!" Ancam Shena
"Eh jangan dong. Masa Lo ninggalin gue. Kan gak lucu" ucap Wildan
"Ih kakak mah bercanda Mulu! Shena serius tau!" Ucap Shena
"Gue juga tau" ucap Wildan
"Gak tau ah! Kakak mah kebiasaan suka gitu" ucap Shena
"Gak tau ah! Shena mah kebiasaan suka tiba-tiba marah" ucap Wildan
"Kakak!!!!!" Teriak Shena
Wildan langsung menutup telinga nya dengan satu tangan.
"Berisik banget sih Lo! Ini di dalam mobil tau" ucap Wildan
"Siapa yang bilang ini di dalam Becak" ucap Shena
"Oh..udah berani Lo ya" ucap Wildan
"Berani lah. Kenapa harus takut sama kakak" ucap Shena
"Yaudah. Gue gak akan beliin Lo bolu siang ini. Terus nanti malam! Gue mau jalan sama Lisa blackpink!" Ucap Wildan
"Susul aja sana ke Korea. Lisa nya juga gak akan mau jalan sama kakak" ucap Shena
"Kalau mau gimana?" Ucap Wildan
"Kalau Lisa mau jalan sama kakak. Shena juga ke Korea lah. Mau jalan sama Kim seokjin" ucap Shena
"Siapa tuh?" Tanya Wildan
"Kepo kakak" ucap Shena
"Paling artis Korea juga" ucap Wildan
"Dia boyband Korea. Dan yang lebih keren nya lagi! Shena udah jadi istri nya! Keren kan!" Ucap Shena
"Keren bangat Shen! Keren bangat! The best emang Lo!" Ucap Wildan
"Iya lah!" Ucap Shena
Wildan pun memberhentikannya mobil nya. Tepat di depan gerbang rumah mamah nya Shena.
"Shena masuk dulu yah. Kakak hati-hati di jalan" ucap Shena
"Iya" ucap Wildan
"Jangan lupa bolu nya nanti siang! Awas kalau kakak lupa!" Tegas Shena
"Iya" ucap Wildan
"Kok dari tadi iya iya Mulu sih?" Tanya Shena
"Ya terus gue harus jawab apa" ucap Wildan
"Udah lah gak usah di bahas. Shena turun dulu ya" ucap Shena
"Iya sayang.." ucap Wildan
Shena langsung menoleh ke Wildan yang sedang tersenyum. Lalu Shena langsung segera turun dari mobil Wildan. Dan masuk ke dalam rumah nya.
Wildan menjalankan kembali mobil nya menuju kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Resya Wilshen [END]
Roman pour AdolescentsJudul awal: KETOS IS MY HUSBAND ©©© Bagaimana jadi nya jika keduanya di jodohi? bagaimana jadi nya jika kedua nya harus menjalani rumah tangga sekaligus sekolah? akan kan hubungan nya akan berjalan dengan lancar? akan kan ada kebencian di antara ked...