cool girl [End]

cool girl : chapter 2

Jan lupa fote dan comend .........

Semoga suka ceritanya........

Happy reading..........

______________
" Gw nggak peduli " ujar raga

" Kalo ada masalah cerita aja ngausah di pendam " kata raga

" Gw mau cerita sama sahabat gw tapi dia masih koma belum bangun " jelas nada yang harus mengeluarkan banyak kata kata melebihi kata biasanya .

" Sahabat lho sakit apa ?" Tanya raga

" Sakit kanker otak stadium akhir " kata nada dan mulai mengeluarkan air mata nya

" Lho jangan nangis , kalo lho nangis sahabat lho juga nangis nanti " kata raga berusaha menenangkan nada

" Lho bisa cerita sama gw tentang masa lalu lho , gw siap " kata raga meyakinkan nada

" Gw nggak bisa percaya orang gitu aja " kata nada

" Oke fine , lho berhenti dong nangisnya " kata raga

" Lho ngapain ke sini ?" Tanya nada dingin

" Gw mau nemuin calon masa depan gw mang kenapa ?" Jelas raga

" Emang masa depan lho siapa , disini orang nya cuma gw doang " kata nada bingung

" Masa depan gw yaitu lho " kata raga dengan senyum manisnya

Nada yang melihat senyum raga yang manis nya melebihi gula pun tertegun apa lagi ucapan raga yang ngawur .

" Lho jangan bercanda gw aja lagi ngenal lho beberapa jam yang lalu " jelas nada

" Ok fix , gw akan buat lho mengenal gw lebih jauh lagi " kata raga

" Nggak " tolak nada

" Bodo amat , gw pastiin lho bakalan jadi pacar gw " kata raga

Raga langsung pergi karena bel sudah berbunyi . Nada hanya diam mencerna ucapan raga . Dalam hatinya dia merasa senang , jantungnya pun berdegup kencang , hatinya hangat seketika . Dan apakah nada bisa mempercayai raga ! , Nada tidak tahu .

" Gw mau bolos aja lah " ujar nada

___________

Raga berjalan menyusuri koridor sekolah . Tiba tiba ada cewek yang menghampiri nya .

" Halo ......" Sapa cewek tersebut

" Ha.....halo , siapa ya ?" Tanya raga

" Kanalin nama gw Vanesa tanujaya panggil aja nesa kelas 12 ips 3 " kata nesa

" Kalo lho siapa " lanjut nesa

" Lho nggak perlu tau " kata raga datar dan langsung meninggalkan nesa yang diam di tempat .

" Eh nama lho siapa ?" Tanya nesa yang sudah berdiri di depan raga

" Raga mehendra Siregar " jawab raga yang langsung melenggang pergi meninggalkan nesa

" Gw akan ambil hati lho raga " gumam nesa

________________

" Raga lho tadi dari mana ?" Tanya Alana

" Roftoop " jawab raga santai

" Sama ?" Tanya Tania

" Nada " jawab raga lagi

" Terus nada di mana ini udah mau masuk " kata Alana dengan nada kwatir

" Masih di sana kayaknya " jawab raga

" Yaudah nanti juga masuk " ujar Tania

" Bu Nita mau kesini " kata Niko teman sekelas raga

Mereka semua pun berhamburan kebangku masing masing .

" Assalamu'alaikum anak anak " salam Bu Nita

" Waalaikumsalam Bu " jawab murid murid

" Buka halaman 12 buku paket " suruh Bu Nita

" Ini si nada kemana kok nggak ada tapi tasnya ada di mana Alana Tania ?" Tanya Bu Nita .

" Ehhhh..... Pak saya bisa jalan sendiri " teriak nada kesakitan kerena telinganya di jewer

" Pak lepasin "

" Nggak " kata pak Boni guru BK

" Ya , saya bisa jalan sendiri " kata nada yang langsung dilepaskan oleh pak Boni

" Ayo ikut saya kamu " ajak pak Boni

" Ini ada apa ya pak " kata Bu Nita

" Ini Bu saya tadi liat nada berjalan keluar dari roftoop " kata pak Boni

" Dan kayaknya mau ngantin alias bolos pelajaran " kata pak Boni

" Bodo , suka suka saya " kata nada datar dan dingin

" Kamu " kata pak Boni mau menampar nada tapi tidak jadi

" Kenapa pak kok nggak jadi ?" Sindir nada

" Saya sudah terbiasa di tampar kok jadi nggak kaget " kata nada dingin dan datar .

Pak Boni dan Bu Nita yang mendengar ucapan nada pun hanya melihat nada dengan prihatin .

" Gausah sok kasihan " kata nada langsung melenggang masuk ke ruang kelas

" Nad lho kenapa ?" Tanya Tania yang mendengar percakapan nada , pak Boni dan Bu Nita .

" Nggak " jawab nada

" Lho beneran sering di Tampar ?" Tanya Alana

" Sama siapa ?" Tanya Tania

" Bukan urusan lho " bentak nada

Dan seketika mereka menjadi diam .

Nada hanya menunduk sambil memegangi kepalanya . Ya nada menangis dalam diam . Seisi kelas tidak tahu bahwa nada menangis yang tahu hanya Alana , Tania , dan juga raga . Nada menyembunyikan kelemahannya dengan sikap datar dan dinginnya . Nada menangis karena teringat betapa pedihnya saat di tampar oleh papanya .

_________________

Hey guys gimana ceritanya bagus nggak menurut kalian...............

Semoga suka ceritanya...............

Jan lupa fote dan comend..........

Jangan lupa follow akun ku ya riska389
Kasihan kisah nada pada masa lalu banyak cobaan yang harus dia hadapi . Tetapi nada tetap tegar .

Nada // raga

Tania //Dino

Alana // niko

Salam

Riska389