cool girl [End]

cool girl : chapter 31

Hola raga dan nada balik lagi nih ....
Ramein ya dengan cara vote and comend ......

Happy reading.......

Pagi harinya mereka berencana untuk lari pagi setelah subuhan . Sekarang mereka lagi menunaikan shalat subuh . Setelah itu mereka akan lari pagi .

" Ck , cewek kalo dandan lama amat ya " cibir Niko yang lelah menunggu .

" Padahal cuman mau lari pagi dandannya satu abad " giliran Dino yang kesal .

" Cuman pake baju doang ini hampir setengah jam sendiri matahari aja udah mau timbul " decak raga kesal .

" Hola kita udah siap nih let's go " semangat nada .

" Huhh nggak sabarnya ini " ujar Alana nggak sabaran .

" Pemandangan di luar gimana ya kemarin kan belum sempat liat " penasaran Tania .

" Ck , ini nggak ada salah salahnya apa udah buat cowok ganteng ganteng menunggu hampir setengah jam sendiri " sebal Dino .

" Salah siapa mau "

" Kampret emang "

" Yaudah lah dari pada ribut keburu siang juga yok " ujar raga menengahi pertengkaran tersebut .

" Dari tadi kek " sebal Dino

Mereka pun lari pagi bersama sampai pada pukul 8 mereka pun kembali ke villa .

" Ternyata pemandangan nya bagus juga ya " seru Tania .

" Lo pikir nggak bagus "

" Ngegas aja bawaannya " cibir Tania .

" Bodo "

Nada POV

" Tan Lo tadi ambil gambar pemandangan nya nggak ?" Tanya nada pada Tania yang sedang mengotak - atik kamera yang sedang dia pegang sedari tadi .

" Iya nih " ujar Tania sambil memperlihatkan hasil jepretannya .

" Bagus juga "

" Emm___ gaes gue ke toilet dulu ya " pamit nada .

" Iya "

Aku pun lari dengan kecepatan kilat . Setelah selesai buang air kecil aku pun keluar toilet yang terletak di dalam kamar villa . Saat sudah membuka pintu keluar kamar tiba tiba aku di kejutkan dengan raga .

" Hiih ngagetin aja " sungut nada sambil mengelus dada karena terkejut .

" Ya maaf sayang " ujar raga sambil nyengir .

" Kenapa ?"

" Mau ajak kamu jalan jalan , habisnya dari kemarin nggak bisa berduaan kan aku kangen berdua sama kamu " jelas raga sambil tersenyum menggoda .

" Terserah "

" Yuk " tanpa aba aba raga menarik pergelangan tangan ku dan manautkamya .

" Mau kemana sih " tanya nada penasaran.

" Udah ikut aja nggak bakalan nyesel kok "

Aku pun hanya pasrah di ajak entah kemana . Karena aku percaya kalau raga nggak bakal berbuat hal yang membuat ku marah dia selalu perhatian terhadap ku sayang dengan ku dan selalu hangat dengan ku beda dengan cewek lain apalagi dengan Tania dan Alana yang sedikit dekat dengannya karena Dino dan Niko .

Aku melihat ke sekeliling ku . Pemandangan pohon yang rindang . Sesampainya di tempat yang di maksud raga aku di buat takjub . Di Depan mata terdapat air terjun yang sangat indah .