cool girl : chapter 16

2.1K 108 3
                                    

Happy reading ......

Selesai makan martabak raga pamit pulang karena jam sudah menunjukan pukul 9 malam . Mereka berjalan kebawah .  Melewati ruang tamu .

" Malam banget pulangnya kalian ngapain di kamar " sindir Luan

" Mending enggak lama dari pada udah dari tadi tapi nggak pulang pulang " sindir raga

" Kamu itu tamu nggak di undang malah kurang ajar " bentak Luan

" Maaf kayaknya gue kenal Lo " ujar Nino sambil berusaha mengingat .

" Halah hanya orang miskin aja di ingat " sindir Luan yang membuat nada mengepalkan tangannya .

" Owh gue inget Lo anak nya om Fandi sama Tante Fina kan raga Mahendra Siregar betul kan ?" Tanya nino

" Fandi Siregar sama Fina Sintia Siregar ?" Tanya Luan dan Lina syok

" Betul sekali , setelah apa yang anda katakan kepada saya , saya nggak akan tinggal diam " ujar raga sambil tersenyum miring .

" Maaf saya tidak tahu "

" Kalau tau terus mau apa ?" Tanya raga Dengan nada sinis

" Saya nggak akan bersikap seperti
itu "

" Kalau saya ini orang lain anda akan bersikap semena mena dan ngatain di depan orangnya , anda nggak tau aja kalau orang yang anda katain bakal sakit hati " jelas raga dengan tegas membuat Luan bungkam .

" nad aku pulang dulu ya besok aku jemput " pamit raga pada nada  sambil tersenyum manis .

Nada membalas senyum raga dan mengangguk .
Raga pun melenggang pergi meninggalkan pekarangan rumah nada  . Nada menunggu Raga  sampai  menghilang dari balik pintu dan nada berjalan menuju kamar nya tanpa sepatah katapun .

" Pa itu nada tadi senyum ya " heran Lina

" Iya mungkin "

_____________________________

KEESOKAN HARINYA

Nada POV

Bunyi alarm membangunkan nada dari tidurnya . Tanpa menunggu waktu lama nada langsung mandi dan setelah selesai mandi nada mengenakan seragamnya . Setelah selesai memakai seragam nada turun dengan mengendong tasnya . Sampan di bawah nada dapat melihat Nino dan kedua orang tua nya di ruang makan . Tanpa melihat kemereka nada berjalan ke arah dapur .

" Non ini roti nya sama susunya " kata Bi Minah yang sudah tau apa yang di mau sang anak majikannya .

" Makasih bi "

Tanpa menunggu lama nada langsung menghabiskan susu dan memakan roti berselai coklat itu sambil berjalan ke arah halaman depan . Tentu saja melewati 3 orang di ruang makan .

" Nada sini sarapan dulu " ajak Lina

" Udah sarapan " ujar nada dengan nada dingin dan datar .

" Kapan ? Dimana ?" Tanya Luan

" Bukan urusan anda " sambil berjalan ke halaman depan .

Sesampainya di halaman depan nada menghampiri pak Adi . Karena raga belum datang mending dia berbincang dengan pak Adi .

" Pak Adi udah sarapan ?" Tanya nada dengan riang berbeda dengan sebelumnya .

cool girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang