Happy reading ......
Selesai makan martabak raga pamit pulang karena jam sudah menunjukan pukul 9 malam . Mereka berjalan kebawah . Melewati ruang tamu .
" Malam banget pulangnya kalian ngapain di kamar " sindir Luan
" Mending enggak lama dari pada udah dari tadi tapi nggak pulang pulang " sindir raga
" Kamu itu tamu nggak di undang malah kurang ajar " bentak Luan
" Maaf kayaknya gue kenal Lo " ujar Nino sambil berusaha mengingat .
" Halah hanya orang miskin aja di ingat " sindir Luan yang membuat nada mengepalkan tangannya .
" Owh gue inget Lo anak nya om Fandi sama Tante Fina kan raga Mahendra Siregar betul kan ?" Tanya nino
" Fandi Siregar sama Fina Sintia Siregar ?" Tanya Luan dan Lina syok
" Betul sekali , setelah apa yang anda katakan kepada saya , saya nggak akan tinggal diam " ujar raga sambil tersenyum miring .
" Maaf saya tidak tahu "
" Kalau tau terus mau apa ?" Tanya raga Dengan nada sinis
" Saya nggak akan bersikap seperti
itu "" Kalau saya ini orang lain anda akan bersikap semena mena dan ngatain di depan orangnya , anda nggak tau aja kalau orang yang anda katain bakal sakit hati " jelas raga dengan tegas membuat Luan bungkam .
" nad aku pulang dulu ya besok aku jemput " pamit raga pada nada sambil tersenyum manis .
Nada membalas senyum raga dan mengangguk .
Raga pun melenggang pergi meninggalkan pekarangan rumah nada . Nada menunggu Raga sampai menghilang dari balik pintu dan nada berjalan menuju kamar nya tanpa sepatah katapun ." Pa itu nada tadi senyum ya " heran Lina
" Iya mungkin "
_____________________________
KEESOKAN HARINYA
Nada POV
Bunyi alarm membangunkan nada dari tidurnya . Tanpa menunggu waktu lama nada langsung mandi dan setelah selesai mandi nada mengenakan seragamnya . Setelah selesai memakai seragam nada turun dengan mengendong tasnya . Sampan di bawah nada dapat melihat Nino dan kedua orang tua nya di ruang makan . Tanpa melihat kemereka nada berjalan ke arah dapur .
" Non ini roti nya sama susunya " kata Bi Minah yang sudah tau apa yang di mau sang anak majikannya .
" Makasih bi "
Tanpa menunggu lama nada langsung menghabiskan susu dan memakan roti berselai coklat itu sambil berjalan ke arah halaman depan . Tentu saja melewati 3 orang di ruang makan .
" Nada sini sarapan dulu " ajak Lina
" Udah sarapan " ujar nada dengan nada dingin dan datar .
" Kapan ? Dimana ?" Tanya Luan
" Bukan urusan anda " sambil berjalan ke halaman depan .
Sesampainya di halaman depan nada menghampiri pak Adi . Karena raga belum datang mending dia berbincang dengan pak Adi .
" Pak Adi udah sarapan ?" Tanya nada dengan riang berbeda dengan sebelumnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
cool girl [End]
Romance[ FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] nada Hermawati Regatta Gadis bersifat dingin , cuek , irit bicara yang cantik juga imut tapi sayang nya galak , pintar , dan the most wanted dan jangan lupakan tentang status gadis itu yang menjadi pemilik perusah...