cool girl [End]

cool girl : chapter 23

Sebelum membaca jangan lupa fote dan comend dulu .............

Happy reading...................

Setelah kepergian Raina nada menjadi pendiam sering menangis sendiri dan pemurung . Tapi dia juga pergi ke pemakaman sahabatnya itu dengan senyum yang mengembang .
Dia senang karena sahabatnya sudah tidak lagi kesakitan dan bisa tenang .

Setelah beberapa Minggu menjadi pendiam nada sudah mulai menjadi ceria lagi . Nada tinggal di apartemen nya sendiri sekarang .sedangkan kakaknya tinggal di luar negeri karena kuliah .

Nada bangun pukul 06.00 pagi tak seperti biasanya jam 06.30 pagi , Nada sudah siap dengan seragam nya . Hari ini hari pertama UN untuk menentukan kelulusan . Tak terasa sebentar lagi nada sudah akan lulus . Ulangan ini nada satu ruangan dengan raga . Dikatakan senang ! Nada pasti senang .

Di depan ruang tamu raga sudah menunggu nada untuk berangkat ke sekolah bersama . Tak butuh waktu lama nada sudah muncul di hadapannya dengan senyum yang lebar dan manis .

" Udah siap sweety ?" Tanya raga dengan senyum lebarnya .

" Udah dong "

Nada pun menaiki mobil milik raga . Setelah dirasa sudah raga menjalankan mobil dengan kecepatan sedang .

Sesampainya di sekolah nada turun dari mobil raga dan raga memarkirkan mobilnya . Tak heran lagi bagi para siswa siswi SMA atlantas .

Saat di koridor sekolah Vanesa yang beberapa Minggu tidak mendekati raga karena situasinya sedang tidak bagus maka hari ini dia mendekati nya , karena situasinya sudah bagus dan sudah lumayan lama mungkin raga melupakan ejekannya yang keterlaluan kenada.

" Raga kangen aku nggak ?" Tanya Vanesa manja bikin orang yang melihatnya ingin muntah.

" Minggir Lo ngapain sihhh " sambil mendorong kuat kepala Vanesa yang sedari tadi memeluk nya .

" Sayang bantu aku dong " pinta raga pada nada dengan wajah memelas .

Nada hanya tersenyum dan setelahnya nada menarik rambut Vanesa dengan keras dan membuat Vanesa menjerit kesakitan .

" Argghhh bego Lo ya sakit anjengg " teriak Vanesa beserta umpatannya .

" Heh dasar jalang mau nggangu pacar orang hemmm " sambil menarik rambutnya lebih kuat .

" Arghh anjing Lo lepasin " sambil menarik rambutnya .

" Kalian ini ngapain , nada , Vanesa " ujar Bu Gita guru BK .

" Bu tolong , ibu mau saya masuk rumah sakit terus sekolahan ini ditutup " ancam Vanesa

" Bu jangan takut Bu ada saya " ujar nada dengan bangganya tanpa melepaskan tangannya .

" Nada lepasin , kalian ikut saya ke ruang bk " suruh Bu Gita

" Tapi Bu kita kan mau ujian " ujar raga

" Yaudah sepulang sekolah kalian ke ruang BK dulu " ujar Bu Gita tanpa bantahan .

" Ini semua gara gara Lo " tunjuk Vanesa pada nada .

" Gara gara elo , Lo duluan yang mancing "

" Gara gara Lo "

" Lo "

" Raga kamu nggak belain aku " ujar Vanesa manja .

" Ijuh raga ayo " ujar nada sambil menarik raga .

" Hiiih dasarrr bangst loooo " teriak Vanesa sambil mengumpat .

Nada tak menghiraukan teriakan Vanesa . Raga yang melihat tingkah kekasihnya hanya bisa tersenyum . Ia bersyukur karena nada sudah kembali bukan nada yang pendiam tapi nada yang pemarah . Kalau bisa memilih ia akan memilih nada yang pemarah dari pada nada yang pendiam dan sedih .