cool girl : chapter 8

3.1K 140 0
                                    

Semoga suka.......

Jan lupa fote dan komen .....

Happy reading .......

____________________

" Kayak yang lho katakan tadi jantung lho berdetak kek mo copot , gugup , selalu tersenyum jika dia bahagia " jelas raga

" Berarti gw jatuh cinta dong " kata nada dengan polos

" Iya lho jatuh cinta sama gw " kata raga dengan pdnya

" Kok sama lho ?"

" Lho gugup sama siapa ?" Tanya raga

" Sama lho "

" Jantung lho mau copot karena siapa ?" Tanya raga lagi

" Karena lho ____ UPS " jawab nada polos

" Ok sekarang gw juga ngerasain hal yang sama kaya lho , tapi bedanya gw nggak terlalu jujur kayak lho " jelas raga

" Ihssss ____ kok bisa ya padahal gw nggak mau jatuh cinta sama lho " kata nada

" Terus lho mau sama siapa ?" Tanya raga kesal

" Sama pangeran berkuda putih " jawab nada dengan cengirannya .

" Ntar gw bawain kuda putih kerumah lho " kata raga

" Weits _____ mau ngapain bawa kuda segala ?" Ujar nada

" Mau jadi pangeran berkuda putih lah kayak yang lho bilang tadi " ujar raga polos

" Ya nggak gitu gw cuma bercanda " kata nada

" Ganteng ganteng bego juga " gumam nada yang dapat di dengar oleh raga

" Weits ___ lho ngatain gw bego , lho malah lebih polos dari gw ____ wlek " kata raga sambil menjulurkan lidahnya

" Gw bukan polos gw emang kagak tauk begok " ujar nada kesal

" Ya cowok selalu salah dan cewek selalu benar jika cowok benar balik ke cewek yang benar " sindir raga

" Ga ntar sore jalan yuk " ajak nada

" Harusnya gw yang ajak lho _____ nad ntar sore jalan yuk " jelas raga

" Yuk "

" Bel masuk bunyi balik kekelas yuk " ajak raga

" Yuk "

Mereka pun pergi menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya .

_____________________

Bel pulang sekolah berbunyi...........

" Nad dah belum ayok pulang " ajak raga yang sudah ada di samping bangku nada membuat nada terkejut .

" Astaga ____ aga lho buat gw kaget aja ____ kalo gw jantungan terus mati gimana ?" Omel nada pada raga yang di balas cengiran oleh raga

" Ampun nyonya " ujar raga seperti orang yang meminta ampun .

" nyonya nyonya gw masih muda elah nyonya ____ lho kalo ngomong minta di gorok dulu ya " omel nada lagi

" Elah bercanda kali nad kalo beneran lho bakal jadi nyonya raga " ujar raga

" Masih kelas 11 udah mikirin nyonya nyonyaan " cletuk dino

" Hooh _______ masih satu tahun lagi lulus terus kuliah beberapa tahun kalo raga atau nada kuliah di luar negri jadi LDRan dong ______Hahahaha" ejek Niko

" Woe ngurus urusan orang urus dulu urusan lho yang belum tentu bener woe " ujar raga membuat Niko dan Dino tertawa lagi

" Pinter banget njawabnya bwang " cletuk Tania

" Wah parah urus aja dino yang nggak waras nih " kesal raga

" Woe sabar Jan ngegas slow " ucap Alana sambil tertawa terbahak karena berhasil membuat sepasang kekasih kesal bukan main

" Wah lho sama ngak warasnya sama Niko " ujar raga

" Kalo nggak waras kenapa lho ladenin ?" Sekarang yang meledek bukan hanya Niko , Dino , Alana , dan Tania melainkan nada

" Ya karena gw kesel nad " ujar raga dengan wajah melas

" Lah kok lho malah ikutan mereka " lanjut raga

" Ya kan ____ "

" Yaudah pulang yuk dari pada lho ketularan virus nggak waras mereka " ajak raga yang memotong ucapan nada

" Pulang dulu " pamit raga pada temanya

" Jan lupa ganti lho gue jadi aku kamu atau sayang ______ hahahaha" ledek dino lagi

" Bangsyat lho "

Raga dan nada keluar kelas menuju parkiran untuk pulang .

______________________

Sesampainya di parkiran raga mengeluarkan motor nya dari parkiran . Setelah itu mengambil helm dan di pasangkan di kepala nada .

" Naik " suruh raga pada nada

Tanpa mengatakan sepatah katapun nada langsung naik ke jok motor raga . Setelah nada naik raga menstater motornya dan melenggang pergi meninggalkan pekarangan sekolah .

Di perjalanan pulang tak ada yang membuka percakapan sampai lampu bewarna merah baru membuka percakapan .

" Aga lho nanti mau mampir rumah nggak gw nggak ada temen nih " ujar nada dengan nada manja .

" Ngak tau " jawab raga dari balik helm

" Yah kalo ______"

" Iya ntar gw mampir bentar " ucap raga memotong ucapan nada

" Beneran ? ___ yes " girang nada

" Hmm" gumam raga malas menjawab pertanyaan nada

Lampu berubah hijau raga melajukan motornya . Nada yang melepas tangannya pun terperanjat kaget dan spontan memeluk raga .

Raga hanya senyum dari balik helm . Nada yang akan melepaskan pelukannya dan di tahan oleh raga .

Sampai di depan rumah nada , raga memarkirkan motornya di bagasi rumah nada dan ikut masuk kedalam rumah nada .

" Di kamar gw aja yuk " ajak nada

" Lha emang boleh ?" Tanya raga agak ragu

" Boleh " ujar nada .

Raga hanya mengangguk dan mengikuti nada dari belakang .

" Lho duduk di sofa dulu gw mau ganti baju dulu " kata nada , raga menganggukan kepala sebagai jawabanya .





_________________&$&$&$&$_______________

Hey guys gimana ceritanya bagus nggak menurut kalian...............

Semoga suka ceritanya...............

Jan lupa fote dan comend..........

Wah nada udah ngungkapin perasaannya sama raga karena terlalu jujur dengan orangnya .

Bagaimana kalanjutan cerita nada dan raga .

Langsung baca part selanjutnya __________

Nada // raga

Tania //Dino

Alana // niko

Salam

Riska389


cool girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang