cool girl [End]

cool girl : chapter 35

Hola raga dan nada balik lagi ini ..

Jangan lupa buat ramein cerita ini dengan cara fote dan komentar kalian ya.......

Happy reading
.
.
Raga POV

Pagi harinya raga terbangun terlebih dahulu . Ia melihat ke sekitar nya teman temannya masih pada molor apa lagi kakak dan adiknya . Kakak dan adiknya emang tidak pulang , alasannya banyak ya malem lah , males pulang lah , bosen dirumah lah apalah , ck ngerepotin aja . Gue pun melihat ke samping gue nada yang tadinya tidur dengan keadaan duduk sekarang udah dalam pelukan gue aja . Uhhh cantiknya kalo lagi tidur .
Polos banget pen gue polosin , ups .

Gue yang tadinya udah bangun tapi nggak tau mau ngapain pun kembali tidur sambil meluk nada . Guenya mau tidur lagi ehh dianya udah mau bangun , auto meluk sambil merem dong .

" Enggghhhh "

Gue ngintip sedikit melihat ke arah nada . " Kamu kenapa kayak gitu liatin akunya ?" Tanya nada yang sudah bangun . Yah ketangkap basah karena pura pura tidur ,ck .

" Ngak papa lagi menyesuaikan cahaya aja " ujar raga dengan senyum nya . Padahal mah pura pura biar di peluk lama ,cih .

" Khem ..... Pelukan melulu ada yang jomblo nih ngiri ngiri " sindir Dino pada raga dan nada . Owh ternyata para setan pengganggu sudah bangun.

" Siapa yang Lo bilang jomblo hah " wahh nek lampir udah mulai marah nih auto tutup telinga dong .

" Yang ngerasa aja " ujar Dino dengan santainya tanpa beban dan tanpa rasa bersalah sedikitpun .

" Jas hujan Lo di bilang jomblo tuh " adu fanya pada adiknya Justin yang sedang asyik makan .

" Gue nggak merasa tuh , kan dia bilang yang ngerasa , Brati Lo dong kan Lo ngerasa " ledek Justin , bukanya bantuin eh malah ledekin .

" Damn you Justin , i hate you " umpat fanya pada Justin yang ternyata masih santuy .

" Sekarang i hate you besok jadi i love you " ledek Niko pada fanya . Memang mereka senang sekali meledek fanya yang selalu marah marah . Dari mereka main ke rumah raga mereka sudah cukup dekat .

" Sialan Lo " umpat Justin yang tidak suka ledekanya .

" Yah gue sih kalo sayang sama si jas hujan jelek sayang sebagai adik lah ya , kalo bukan mana mau gue sama dia cih " ujar fanya yang awalnya berkata bagus membuat Justin sebagai adik senang tapi di akhir membuat dia menatap kakaknya kesal .

" Gue juga mana mau sama Lo heh "

" Ck .... Kalian berisik amat sihhh " kesal raga yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran mereka . Dia sebagai adik juga kakak merasa malu huhu , kenapa kakak sama adek gue gini amat ya apa cuman gue yang waras antara kita bertiga .

Di dalam ruangan tersebut di penuhi dengan debat yang tidak mutu sama sekali .

Tak beberapa lama munculah Nino dengan kursi rodanya membuat semua orang yang ada dalam ruangan tersebut terkejut bukan main tak terkecuali Justin dan fanya yang sudah tau kronologi nya .

" Hai " sapa Nino enteng .

" Ngapain Lo ke sini ?" Tanya nada dingin dan ketus .

" Gue kesini bukan buat rusuh di rumah sakit kok , gue ke sini cuman mau minta maaf aja " ujar Nino dengan tulus tapi juga tersirat kesedihan yang di arahkan kepada nada .

" Halah minta maaf segala , udah insyaf Lo !" Cibir Alana sambil melirik ke arah Nino yang menatapnya dengan tajam .

" Udah lah orang mau minta maaf tuh harus di maafin kalo enggak kan kita sendiri yang dosa " wah mulai deh si nada ceramah berasa paling alim di sana.