Tiga

12.5K 1.1K 37
                                    

Jeon~








Maafkan typo yang bersebaran ya, zeyeenggggg. Kuhanya manusia biasa

Maaf baru up karena kubingung mau buat apa lagi lanjutannya. Ihihihihihi

Part ini dan beberapa kedepan kita bahas latar belakang ya, semoga gak kecewa.

Terimakasih 💚💛












Jeon Jungkook, gadis cantik yang tak lain adalah pemilik sebuah cafe dan beberapa tempat lain, si cantik yang dermawan dan suka membantu.

Euphoria cafe, cafe yang selalu ramai dikunjungi itu punya jam kerja sendiri, kalau kebanyakan tempat makan akan buka setiap hari mulai pagi sampai malam, berbeda dengan cafe milik Jungkook ini.

Memang setiap senin sampai Kamis cafe yang belum lama dibuka itu punya jadwal buka dari pukul tujuh pagi sampai sepuluh malam, tapi untuk hari Jumat dan Sabtu, cafe milik gadis Jeon itu buka dari pukul tujuh pagi sampai pukul enam sore.

Lalu saat hari Minggu cafe akan buka mulai pukul satu siang sampai sepuluh malam

Bukan tanpa alasan, sejak awal Jungkook memang tak pernah berniat mendirikan cafe untuk mencari keuntungan atau mencari uang yang banyak.

Tahu, sebenarnya Jungkook membuat cafe karena hobinya memasak, membuat cake dan berbagai keterampilan lain di bidang makanan dan minuman, pun tak hanya itu, ia juga mendirikan cafenya karena ingin membantu orang lain setelah dipikir-pikir.

Sebelum ini, dulu Jungkook selalu membagikan hasil makanannya ke panti asuhan, panti jompo atau pada orang yang kesulitan.

Sejujurnya Jungkook tak pernah terlintas dipikirannya untuk mendirikan sebuah cafe, namun malam itu— setelah ia mengunjungi sebuah panti asuhan untuk membagikan makanan, Jungkook singgah di sebuah minimarket untuk membeli minum.

Dan disana semuanya berawal.















Jungkook memasuki minimarket yang biasa saja, berjalan langsung ke arah lemari pendingin untuk mengambil air mineral, setelah mendapatkan minumnya Jungkook hendak langsung membayar namun langkahnya terhenti saat ia mendengar seorang sedang menangis.

Jungkook bukan tipe orang yang terlalu ingin tahu dengan urusan orang lain, namun saat ia tak sengaja mendengar pembicaraan seorang gadis— penjaga kasir yang sedang menelpon sambil menangis, Jungkook membelokkan langkah kakinya menuju rak makanan ringan, memilih berbagai camilan sambil mendengarkan keluh kesah sang penjaga kasir yang masih menelpon


"Eomma maaf, aku akan belajar dengan giat dan setelahnya bekerja dengan tekun, maaf karena belum bisa membantu eomma sampai saat ini, maafkan aku yang tak berguna ini" sambil terisak, si penjaga kasir sepertinya sedang menelpon dengan ibunya





Sekali lagi, Jungkook bukannya mau menguping tapi Jungkook tak tega, pun dalam hatinya ada rasa penasaran sedikit kenapa si penjaga kasir terlihat seperti sangat sedih dan dari suaranya Jungkook bisa tahu kalau sepertinya si penjaga kasir sedang memiliki masalah berat.

"Eomma jangan pikirkan apapun, aku baik-baik saja disini, aku makan dengan baik dan hidup seperti yang eomma inginkan"

"Eoh, tentu saja eomma, aku sedang di kamar, lelah sekali seharian harus kuliah, eomma tak perlu khawatir aku takkan mengambil pekerjaan part time terlalu banyak"

"Ne eomma, eomma jangan lupa minum obat dan istirahat, sampaikan salamku pada adik-adik"

"Ne eomma, selamat malam"















JEON [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang