Jeon~
Hellloooo
Masih ada yang belum tidur??
Tulisan miring = flashback, oke.
Tulisan biasa = masa sekarang, yess.Maaf kalo banyak typo karena ini bener² gak aku revisi, selesai nulis langsung up karena udah lewat tengah malam juga.
Hari berganti hari, bulan dan tahun. Sudah hampir dua tahun Koo dan yang lainnya— yang datang bersamanya menjalani masa kelam mereka, disiksa, tak diberi makan layak dan pakaian layak.
Pipi Koo yang saat pertama datang gembil kini tirus, sama seperti yang lainnya lalu kulit bayinya terdapat banyak ruam kemerahan dan bekas luka— di punggung, lengan dan kakinya.
Debu dan asap jalanan menjadi teman sehari-hari mereka, suara tangisan tak begitu sering didengar sebab mungkin anak-anak itu sudah mulai terbiasa, walau faktanya mereka masih selalu menangis setiap mendapatkan hukuman atau saat tengah malam ketika siangnya mereka melihat keluarga yang sedang bermain atau tamasya— jelas bocah-bocah malang ini iri.
Seperti yang dirasakan Koo saat ini.
"Al" cicit Koo pada Al saat keduanya sedang duduk di dekat jendela, memandang langit malam yang bertaburan bintang dan sebuah bulan sabit yang cantik, sedang teman mereka yang lain sudah tertidur pulas tak nyaman "kita sampai kapan belada disini? Kita tidak bisa kelual dali sini ya sampai besal?" Tanya Koo dengan logat cadelnya yang masih belum bisa menyebutkan huruf 'r'.
Al menggelengkan kepalanya "Koo harus percaya, kita pasti bisa keluar dari sini, Koo harus yakin oke" ucap Al sambil menyemangati Koo kecil
"Al, Koo sedih sekali" ucap Koo sambil menatap ke arah hamparan bintang "tadi Koo lihat banyak olang belibul, ada anak kicil sepelti Koo dan Al yang teltawa belcama eomma dan appa meleka" Koo mengalihkan pandangannya pada Al yang menatapnya teduh "Al, Koo lindu eomma dan appa, Koo cedih cekali, Koo ingin beltemu eomma dan appa, ingin pelgi belmain belcama eomma dan appa lagi, Al lindu juga tidak?"
Al menganggukkan kepalanya sambil tersenyum "Al ingin bertemu dengan mama dan papa Al juga"
Jungkook menghembuskan nafas panjang kemudian menundukkan kepalanya "tapi Al, sepeltinya eomma dan appa sangat jauh sekali ya? Koo sedih nanti kalau tidak bisa beltemu dengan eomma dan appa lagi bagaimana?"
"Koo" Al menggenggam kedua tangan Koo disampingnya "Al sudah lama punya rencana tapi Al takut, Koo mau bantu Al tidak?"
Koo dengan mata mengedip lucu menatap Al disampingnya "lencana apa?" Tanya Koo polos
"Rencana agar Koo, Al dan yang lainnya bisa keluar dari sini, nanti Koo bisa bertemu dengan eomma dan appa Koo, mau?" Tanya Al sambil berbisik yang langsung membuat mata Koo berbinar dan mengangguk semangat
"Koo mau!!"
.
Koo menatap lurus ke arah kerumunan orang yang begitu ramai di jalan "ungg, Al bilang Koo halus cali ahjussi polici, emmm tapi bagaimana calanya agal tidak ketahuan ahjussi selam itu ya?"
Koo masih terduduk di pinggir trotoar dengan kaleng didepannya, otak kecilnya berpikir bagaimana caranya mencari polisi seperti yang dikatakan Al semalam

KAMU SEDANG MEMBACA
JEON [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Tentang Kim Taehyung yang jatuh cinta dengan gadis Jeon, si pemilik cafe tempat dirinya berteduh saat hujan sepulang kerja di hari Senin, ditambah kebaikan hati si gadis Jeon yang membuatnya semakin tenggelam dalam pesona gadis cantik be...