Enam

11.8K 1.1K 78
                                    

Jeon~



















Kali kedua Taehyung berkunjung ke panti asuhan, tiga hari setelah yang pertama kali. Kalau saat itu Taehyung datang karena Jungkook, maka kali ini ia datang murni karena keinginannya sendiri. Tidak karena Jungkook atau tidak bersama Jungkook, Taehyung datang sendirian dengan tiga box besar berisi banyak mainan.

Kebahagiaan itu muncul lagi, kebahagiaan saat mata elang Taehyung melihat binar bahagia anak-anak panti saat merima mainan baru darinya.

Jujur ini pertama kalinya, pertama kalinya ia datang ke panti sambil membawakan barang atau mainan, karena sebelumnya Taehyung hanya datang ke panti asuhan untuk berkunjung saja dalam hal kerja.

Maksudnya, sebelum ini, Taehyung memang pernah ke panti asuhan beberapa kali, tapi itu karena pekerjaannya, memeriksa kesehatan anak-anak panti asuhan, Taehyung tak pernah melihat dari sisi yang seperti ini. Tak melihat dari sisi lebih santai begini sebab biasanya setelah ia memeriksa anak panti asuhan ia langsung kembali ke rumah sakit.

Tapi semua berbeda setelah ia kemari tiga hari lalu. Sedikit banyak Taehyung jadi tahu sisi lain kehidupan panti asuhan.

Seperti yang diceritakan Jungkook waktu itu, Taehyung kira semua anak panti selalu ingin memiliki orang tua, selalu ingin diadopsi namun ternyata tidak dan Taehyung baru tahu sisi itu kemarin.

Berlatar di teras panti, Kim Taehyung sedang duduk bersama bibi Hong, salah satu pengasuh disini

"Terima kasih atas mainannya nak Taehyung, rasanya bahagia sekali melihat mereka semua tertawa begitu karena dapat mainan baru. Padahal Kookie juga selalu membelikan mainan tiap sebulan sekali, jiwa anak-anak memang luar biasa, sekali lagi terima kasih banyak" ucap bibi Hong pada Taehyung yang dibalas anggukan dan senyuman

"Ia bibi sama-sama, aku juga bahagia bisa membuat mereka tertawa begitu" jawab si Kim

"Nak Taehyung ini temannya Kookie, atau—" bibi Hong menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum, kode menanyakan status sebenarnya

Taehyung tertawa canggung "kami teman bibi"

Bibi Hong tertawa mendengar jawaban Taehyung "tapi sepertinya matamu ingin hubungan lebih, benar?" Goda bibi Hong yang membuat Taehyung salah tingkah, menggaruk pelipisnya yang tak gatal

Kembali tertawa canggung, namun kali ini Taehyung mengangguk "maunya begitu bi, tapi kami baru kenal rasanya mustahil saja membayangkan itu"

Bibi Hong tersenyum lembut, mengusap pundak Taehyung sambil menepuk pelan "tak ada yang mustahil di dunia ini nak, jodoh tak ada yang tahu kan, jadi tak ada salahnya berjuang, toh setahu bibi Kookie juga singel, kalian sama-sama singel kan?" Bibi Hong sengaja mengubah nada bicaranya seolah bertanya, sebab ia tak tahu status Taehyung.

Taehyung tersenyum lebar "aku hanya kurang percaya diri saja bi, Jungkook adalah gadis baik hati, sangat baik dan kuyakin sangat banyak orang yang memujanya diluar sana"

"Jungkook memang baik, sangat baik dan memang benar banyak yang suka padanya, bibi dengar ada banyak laki-laki yang datang ke cafenya hanya untuk berkenalan, tapi sungguh, tak ada satupun yang kemari, bibi jadi heran, apa yang membawa nak Taehyung kenari sebenarnya? Hanya untuk menarik simpati Kookie saja atau bagaimana?"

Taehyung menghembuskan nafas panjang kemudian tersenyum "awalnya aku tahu tempat ini dari Seokjin Noona, salah satu chef di cafe milik Jungkook, waktu itu aku mencari Jungkook dan diberi alamat ini, tiga hari lalu, bibi ingat?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh bibi Hong

"Dan waktu itu aku merasa ada sesuatu yang berbeda dalam diriku, Jungkook bercerita tentang Kanna, tentang anak-anak lain dan juga tentang ketakutan mereka, terlepas dari ingin dekat dengan Jungkook, saat itu rasanya aku juga ingin lebih mengenal kehidupan anak-anak disini, ingin lebih dekat dengan mereka dan ingin berbagi dengan mereka"

JEON [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang