Lima belas

8.8K 926 56
                                    

Jeon~


Gak jadi menuju end lah, ini end nya masih lama kayaknya, otak aku molor jadi panjang hehehehe














Sudah sembilan hari Jungkook di rawat dan kondisinya masih sama, belum ada tanda-tanda ia akan bangun dari tidur panjangnya ataupun kemajuan dalam pemeriksaannya

"Tae" tuan Kim- dokter Kim Chanyeol mengusap pundak sang anak yang masih setia mendudukkan dirinya disamping ranjang rawat Jungkook

"Eoh, appa" sahut Taehyung

"Bagaimana kondisi Kookie?" Tanya tuan Kim sembari kedua matanya menatap lurus ke arah Jungkook yang masih terpejam diam.

"Masih belum ada perkembangan, appa" jawab Taehyung lesu

Tuan Kim menarik kursi yang ada didekat nakas, mendudukkan dirinya disamping Taehyung kemudian mengusap pundak sang anak "jangan menyerah, kau harus percaya kalau Jungkook pasti bangun dan sembuh, jangan putus asa nak"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Loh, eonni tak pergi ke cafe? Kenapa masih pagi sekali sudah kesini?" Tanya Eunha pada Yoongi yang baru datang ke rumah Jungkook

"Ada yang perlu kucari, kau sudah mau berangkat ke kampus?" Eunha mengangguk membenarkan ucapan Yoongi

"Kalau begitu pergilah, jangan terlambat" lanjut gadis Min itu yang kembali dibalas anggukan oleh Eunha

"Baiklah eonni, aku pergi dulu kalau begitu" sahut Eunha kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan rumah Jungkook yang juga ditempatinya


















Yoongi mengedarkan pandangannya sesaat setelah membuka pintu kamar Jungkook

Senyum Yoongi mengembang saat aroma ruang kamar ini- vanilla strawberry menyeruak kedalam penciumannya. Aroma Jungkook yang sangat manis

"Bahkan aromamu masih sangat pekat disini walau kau sudah sembilan hari di rawat Kook" Yoongi mengusap permukaan halus ranjang kamar Jungkook.

"Bahkan aromamu masih sangat pekat disini walau kau sudah sembilan hari di rawat Kook" Yoongi mengusap permukaan halus ranjang kamar Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunha memang bisa diandalkan, kamarmu benar-benar rapi dan bersih Kook" gumam Yoongi lagi

Beranjak dari Ranjang Jungkook, Yoongi berjalan menuju sebuah pintu yang terletak disisi kanan kamar Jungkook- Walk in closet

"Kook maaf aku lancang, tapi aku benar-benar ingin tahu apa yang terjadi padamu, apa yang kau tutupi dari kami selama ini"






"Eoh, kotak apa ini?" Yoongi mengernyitkan dahi saat melihat sebuah box cukup kesar berwarna cokelat didalam lemari yang ada disana, tertumpuk lipatan mantel

"Ini, sengaja ditutup? Disembunyikan?" Gumam Yoongi




Yoongi meremat dada kanannya yang merasa sesak, air matanya menetes seiring tulisan dalam buku yang dibacanya, buku yang tadi diambil dari dalam kotak

JEON [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang