Jeon~
Sebenernya sengaja gantung fi part sebelumnya biar di part ini mewek kejer meraung² (kalo berhasil buat sedih sih, aku kan receh sekali jadi sepertinya bakal gagal)
Jangan lupa pake lagu sedih mellow ya biar dapet, jangan lupa tisu— buat lap ketek juga kalo part ini gak bisa buat kalian nangis
Okeeeee
Ikan hiu ikan cucut
LANJUUUTTTTTTTJungkook menghembuskan nafas panjang "Koo juga ingat saat kami dibawa pergi jauh, menggunakan kapal dan kami dimasukkan ke dalam kotak besar— kontainer dengan banyak anak lainnya, saat itu Namjoon oppa tak pernah melepaskan tangannya dari Koo"
"Selama di kapal, jika ada anak ada yang sakit, mereka akan dipisahkan dari yang lain dan tak pernah terlihat sampai kami tiba di tempat selanjutnya, Koo tak tahu apa yang terjadi dan kemana mereka pergi"
"Tempat pemberhentian kami benar-benar asing bagi Koo, mereka menggunakan bahasa yang sama sekali tak Koo mengerti, kami dipisahkan dan Koo sempat dengar mereka akan mengirim ke tempat berbeda, Koo semakin takut tapi seperti biasa, Namjoon oppa selalu memenangkan Koo saat Koo menangis"
"Koo dulu sangat bersyukur sebab Koo tak dipisahkan dari Namjoon oppa" Jungkook tertawa getir disaat yang lain disana masih meneteskan air mata mendengarkan ceritanya "kami diajarkan beberapa bahasa asing, aie pitié de moi— kasihanilah saya, aide moi— tolong saya dan ça alors— ampun"
Jungkook mulai meneteskan air matanya, sedangkan isakan nyonya Jeon, nyonya Park dan empat 'kakaknya' semakin terdengar pilu bahkan psikiater Bogum ikut meneteskan air matanya, sebagai seorang psikiater ia paham betul bagaimana rasanya
"Beberapa hari selanjutnya kami sampai di tempat asing lain dengan bahasa yang asing dan wajah asing— Prancis" ucap Jungkook sambil menundukkan kepalanya
"Kami sampai di tempat yang baru, ada banyak anak kecil berwajah asing dengan bahasa asing mereka" Jungkook agak meremas tangan Taehyung yang sejak tadi tak melepaskan genggaman tangannya pada Jungkook "Koo takut sekali, apalagi dengan beberapa orang dewasa berwajah seram disana, berbadan besar dengan banyak tato disepanjang lengan dan wajah mereka, benar-benar menakutkan"
"Lalu keesokan harinya semua mimpi buruk itu dimulai" suara Jungkook melirih pada akhir kalimatnya seiring air mata yang kian membasahi pipi gembil si cantik
"Kami semua diberi pakaian yang sangat buruk, dipaksa meminta-minta di beberapa tempat dengan pengawasan beberapa orang lelaki seram, kami diberikan target dan jika hasil yang kami peroleh tak sesuai maka beberapa hukuman benar-benar akan kami dapatkan, pukulan, cambukan, tendangan bahkan pada anak perempuan yang masih sangat kecil sekali pun"
Koo kecil mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempatnya berdiri, suasana hiruk pikuk kota yang asing membuatnya begitu merasa kecil dan takut, bocah berusia tiga tahun— masih sangat kecil untuk melakukan hal seperti ini.
Air mata Koo mulai berlinang saat untuk kesekian kalinya ia kembali ingat wajah kedua orang tuanya. Koo kecil selalu dilarang eomma dan appanya pergi sendiri, ia begitu dimanjakan— dulu, sebelum semua hal buruk ini terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Tentang Kim Taehyung yang jatuh cinta dengan gadis Jeon, si pemilik cafe tempat dirinya berteduh saat hujan sepulang kerja di hari Senin, ditambah kebaikan hati si gadis Jeon yang membuatnya semakin tenggelam dalam pesona gadis cantik be...