Jeon~
Jungkook menyelusup kedalam pelukan hangat sang ibu yang kini sedang berbaring di kamarnya, memeluk Jungkook sembari tangannya mengusap lembut Surai sang anak gadis.
Tuan Jeon sedang tak di rumah omong-omong, kemarin ia pergi ke Busan karena urusan perusahaan, inginnya lelaki paruh baya itu di rumah saja, menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya yang bahkan baru bertemu kurang dari sebulan.
Tapi karena sedang ada masalah yang cukup serius, tuan Jeon memang harus menyelesaikannya langsung ke Busan.
Berakhir nyonya Jeon dan Jungkook yang dua hari ini tidur bersama. Jungkook yang ternyata begitu manja pada sang ibu dan nyonya Jeon yang memang sama sekali tak melepaskan sang anak
Rindu sekali katanya. Maklum saja, mereka sudah berpisah lebih dari dua puluh tahun, ibu mana yang tak senang kalau kembali bertemu dengan anaknya setelah sekian lama, membuat nyonya Jeon benar-benar memanjakan Jungkook.
"Jadi, anak eomma sekarang sudah punya pacar?" Tanya nyonya Jeon masih sambil mengusap sepanjang rambut dan punggung Jungkook, membuat sang anak mendongak dan mengangguk malu-malu sambil tersenyum
"Eomma setuju kan kalau Koo menjalin hubungan dengan Tae oppa?"
Nyonya Jeon tertawa pelan kemudian mencium puncak kepala sang anak "sayang, Kookoo anak bayi eomma sudah besar sekarang, sudah dewasa" nyonya Jeon masih tersenyum namun matanya menyiratkan kerinduan dan sakit yang terpendam lama "apapun yang berhubungan dengan perasaan, atau pekerjaan dan lainnya itu adalah pilihan yang harus Koo tentukan sendiri, eomma dan appa tak berhak ikut campur"
"Koo sudah pilih Taehyung, Koo nyaman kan dengan Taehyung?" Jungkook mengangguk menanggapi ucapan sang ibu
"Koo cinta dengan Taehyung?" Tanya nyonya Jeon lagi yang dibalas anggukan yakin oleh Jungkook.
"Nah lihat" nyonya Jeon mengusap pundak Jungkook yang masih dalam pelukannya, wanita yang kini bersandar di headboard ranjang Jungkook itu kemudian menatap lurus ke depan sambil tersenyum manis "Koo cinta dan sayang dengan Taehyung, Koo nyaman setiap bersama Taehyung dan sejauh yang eomma dan appa tahu, Taehyung itu orang yang baik, bertanggung jawab juga tulus, lalu apa alasan kami untuk tak setuju nak? Hmm?"
"Selama Koo menyukainya dan selama jalan yang Koo pilih itu benar, eomma dan appa akan selalu mendukung Koo, berdiri dibelakang Koo dan setuju dengan pilihan yang Koo pilih"
"Eomma" Jungkook mendongak dan mencium pipi tirus sang ibu "terima kasih, Koo sayang eomma dan appa" ucapnya kemudian tersenyum lebar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Koo masih belum ingin cerita, yeobo?" Suara tuan Jeon diseberang telepon membuat nyonya Jeon tersenyum perih
Hari ini wanita paruh baya itu sedang ada jadwal terapi, melatih kakinya yang kemarin sempat susah untuk dibuat berjalan.
Nyonya Jeon tak sendiri, tadi ia datang ditemani Jungkook yang sengaja mengosongkan jadwalnya di cafe untuk menemani sang ibu, memberi semangat sang ibu agar cepat sembuh dan pulih kembali.
Pun kini nyonya Jeon memiliki alasan dan semangat baru karena kehadiran Jungkook.
Tadi, setelah selesai melakukan terapi, Jungkook pergi ke toilet lalu tak lama ponsel nyonya Jeon berdering— panggilan telepon dari sang suami yang masih di Busan
Nyonya Jeon menghembuskan nafas panjang "belum yeobo, mungkin Koo masih perlu waktu lebih lama" jawab nyonya Jeon
Jeon Jungkook— atau Jeon Kookoo, sejak ia keluar dari rumah sakit, sampai sekarang gadis Jeon itu masih belum mau bercerita mengenai masa lalu kelamnya, masa dimana dia hidup sendiri, masa dimana ia mengalami kekerasan di Prancis dan masa kecil sampai ia bisa hidup seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Tentang Kim Taehyung yang jatuh cinta dengan gadis Jeon, si pemilik cafe tempat dirinya berteduh saat hujan sepulang kerja di hari Senin, ditambah kebaikan hati si gadis Jeon yang membuatnya semakin tenggelam dalam pesona gadis cantik be...