JEON [V.K] ✔

Lima

Jeon~

Taehyung merutuki dirinya, kebodohannya yang luar biasa.

Satu jam lalu, ia benar-benar bahagian sebab niatnya berkenalan dengan Jeon si pemilik Euphoria cafe berjalan lancar dan mendapat sambutan baik dari si cantik yang baik hati

Taehyung masih ingat betul bagaimana senyum gadis itu saat memperkenalkan dirinya tadi, cantik dan manis sekali.

Tadinya Taehyung ingin sekalian mengantar Jungkook, tapi si cantik menolak karena katanya rumahnya tak jauh. Taehyung tak memaksa sebab sadar diri, ia baru saja berkenalan jadi tadi Taehyung mengangguk dan keduanya berpisah.

Namun—

Setibanya pemuda tampan bermarga Kim itu di kamarnya, ia baru sadar kalau ia bodoh.

Bodoh karena tadi tak meminta nomor telepon Jungkook, sialan padahal sejak awal itu yang dipikirkan Taehyung.

"Tak apa Tae, tak apa" ucap Taehyung menenangkan diri sendiri "masih ada hari esok, minta saja besok saat di cafe, oke pintar. Lanjutnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Untuk yang kesekian kalinya, Taehyung menginjakkan kakinya di Euphoria cafe, tujuan awal tentu saja untuk bertemu dengan si cantik, mengobrol sekalian kalau bisa lalu meminta nomor telepon dan—

Makan.

Ia, makan urusan terakhir, yang utama itu Jungkook, Jungkook dan Jungkook.

Tapi, sudah hampir setengah jam, ia bahkan tak melihat Jungkook, tidak di dekat meja kasir atau dibalik kaca ruang dapur yang terlihat dari posisi duduknya

"Permisi" panggil Taehyung pada seorang Gadis yang berdiri di dekat meja kasir

"Ya tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya si gadis bernametag Kang Sena.

"Emm apa Jungkook ada disini? Ah maksudku apa dia datang hari ini?" Tanya Taehyung sedikit kikuk

Sena mengulas senyum mendengar pertanyaan lelaki didepannya "sebenarnya hari ini Kookie eonni sudah bilang tak datang kemari tuan, ada beberapa hal yang harus diselesaikan katanya"

Taehyung menaikkan sebelah alisnya "hah?"

"Emm kalau lebih jelasnya sebenarnya aku kurang tahu, tapi mungkin Seokjin eonni tahu"

"Seokjin? Siapa?" Tanya Taehyung lagi

"Dia adalah chef disini, tapi kalau anda ingin menemuinya hanya bisa pukul dua tuan, anda akan menunggu atau—"

"Aku akan menunggu" potong Taehyung cepat yang dibalas anggukan, dan setelahnya Sana pergi, kembali bekerja

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Berbekal alamat yang tadi diberikan Seokjin— ah ngomong-ngomong tentang Seokjin, Taehyung ingat, Seokjin adalah salah satu gadis yang waktu itu bersama Jungkook saat malam dimana pertama kali Taehyung memberanikan dirinya untuk berkenalan secara langsung dengan si Jeon pemilik Euphoria cafe.

Taehyung mematikan mesin mobilnya saat sudah berhenti tepat pada alamat yang tadi diberikan Seokjin

"Panti asuhan?" Beo Taehyung saat melihat plang besar didekat pagar.