Empat belas

8.9K 1K 119
                                    

Jeon~




Menuju ending part 3. Jeon.

Kalian penyuka happy ending?

Atau sad ending?

Kalau banyak yang vote comment aku buat happy, kalau sepi aku buat sad ya, ihihihihihihihi

Akutuh ngerasa makin kesini makin dikit yang antusias sama cerita aku, huhuuuu 😭😭

Tapi gapapa, tujuan aku buat work biar aku bisa nyalurkan hobi sama buat kalian seneng

Tapi jujur sih, aku lebih semangat kalau banyak yang vomment sama follow, tapi ya gitu, itu hak kalian kok, jadi selamat membacaaaa~~








Terhitung lima hari Jungkook terbaring di rumah sakit, masih belum memberikan tanda-tanda kalau ia akan sadar.

Kalau menurut dokter yang menangani Jungkook, kondisi gadis Jeon itu masih sama seperti awal dirinya dibawa ke rumah sakit, masih belum ada perkembangan.

"Hyung, kenapa Jungkook masih belum sadar? Apa ini akan berlangsung lama?" Tanya Taehyung pada dokter yang menangani Jungkook— dokter Park Seojoon yang tak lain adalah senior Taehyung pada masa kuliah dulu.

Keduanya kini sedang berada di ruangan dokter Park, Taehyung sengaja datang kemari untuk menanyakan langsung kondisi dan perkembangan Jungkook seperti biasanya.

Sedangkan di ruang rawatnya, Jungkook yang masih terbaring tak sadarkan diri ditemani oleh bibi Hong— wanita paruh baya yang sejak dulu sudah dianggap sebagai ibu Jungkook sejak pertama kali ia tinggal di panti asuhan. Bibi Hong yang sekarang masih menjadi ibu panti yang dikelola oleh Jungkook.

Seojoon menghembuskan nafas panjang, meraih sebuah map diatas meja berisikan data mengenai kondisi Jungkook

"Sejak pertemuan dengan psikiater Bogum, aku mulai mencocokkan semua hasil pemeriksaan yang keluar" Seojoon membuka map pemeriksaan Jungkook "Taehyung-ah, sebenarnya hal seperti ini bukan sesuatu yang langka, ini cukup sering terjadi"

"Aku tak tahu apa yang terjadi pada Jungkook sebelumnya, tapi aku yakin kalau semua ini saling bersangkutan" Seojoon mengalihkan pandangan dari map kepada Taehyung

"Kau boleh percaya atau tidak, tapi saat ini alam bawah sadar Jungkook seperti sedang menguasai dirinya, ini bukan kasus yang langka atau mistis"

"Aku yakin sesuatu yang buruk telah membuatnya begitu ketakutan, Jungkook pasti bisa sembuh, bisa sadar seperti sedia kala kalau memang dirinya ingin"

"Namun sepertinya Jungkook sudah cukup lelah, psikiater Bogum sudah menceritakan banyak yang dialami Jungkook dan dari yang bisa kutarik kesimpulan, selama ini Jungkook cukup tertekan akan mimpi dan semua kenangan buruknya yang selalu datang"

"Tapi selama ini dia terlihat baik-baik saja, hyung" sela Taehyung yang membuat dokter Park Seojoon tersenyum simpul

"Taehyung maaf sebelumnya" Seojoon menghembuskan nafas panjang "tak semua yang terlihat baik itu benar baik-baik saja"

"Mungkin Jungkook di luar terlihat baik-baik saja, ceria dan seperti tak punya masalah, tapi siapa yang tahu sebenarnya, buktinya dibalik itu semua dia sering datang terapi, Jungkook sering mengalami mimpi buruk yang menekan psikisnya, juga rutin meminum obat anti depresan dari psikiater Bogum"

"Taehyung, maaf kalau aku lancang, tapi kudengar adikmu dulu juga begitu"

Retina Taehyung melebar, kenangan tentang Hana kalau ditelisik dan dipikir-pikir memang tak jauh berbeda dengan Jungkook.  Keduanya sama-sama terlibat dalam sebuah kasus kekerasan.

JEON [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang