Hari yang di tunggu-tunggu untuk keluarga Dharma maupun keluarga Adit, Dharma tidak menyangka pertemuan sebulan yang lalu dengan Adit berubah menjadi hubungan serius.
Tidak lama kemudian ada seorang masuk kedalam kamarnya, ternyata mami dan papi nya yang datang.
"Kamu sangat cantik banget sayang, iya tidak mi"Ucap Papi.
"Iya pi, kamu cantik sekali sayang"Ucap Mami.
"Iya mi, pi"Ucap Dharma.
"Papi mohon banget sama kamu sebentar lagi kamu mau jadi istri, jalankan peranmu dengan baik urusi suami dan keluarga kecilmu nanti"Ucap Papi.
"Iya pi"Ucap Dharma.
Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamar Dharma, ternyata abang dan istrinya.
"Adik nya abang cantik banget sih"Ucap Adnan.
"Heee"Ucap Dharma.
"Ayo sebentar lagi acara pemberkatan pernikahan dimulai"Ucap Papi.
"Yaudah kalau begitu, abang dan azira pamit dulu mi, pi"Ucap Adnan.
"Putri papi sudah siap?"Ucap Papi.
"Sudah dong"Ucap Dharma.
"Sekarang kita berangkat bentar lagi acaranya dimulai"Ucap Mami.
🌷🌷🌷
Adit duduk di depan penghulu pun dengan perasaan campur aduk, ia terus menoleh ke arah pintu masuk dimana pengantin wanita berjalan.
Tidak lama kemudian pengantin wanita pun datang, para tamu kagum kepada pengantin wanita yang berjalan anggunnya dengan gaun yang sangat indah.
Disana Dharma sedang berjalan ke arah Adit dengan papinya, wajah Dharma sedikit menunduk.
"Saya percayakan putri saya kepada anda"Ucap Papi.
"It's oke"Ucap Adit.
Setelah Adit mengucapkan akad nikah.
"Sekarang kalian boleh tukar cincin"Ucap Penghulu.
Adit pun langsung memakaikan cincin berlian di jari manis kanan milik Dharma, lalu ia mengecup tangan Dharma.
Dharma pun langsung memakaikan cincin yang sama di jari manis kanan milik Adit.
"Sekarang pengantin pria mencium pengantin wanita"Ucap penghulu.
Adit perlahan membuka tundung putih yang menutupi wajah Dharma, ia pun mengangkat wajah Dharma hingga menatapnya.
Perlahan bibir Adit menyentuh bibir Dharma dengan lembut, Ia melumat bibir Dharma dengan penuh kasih sayang.
🌷🌷🌷
Selesai acara akad nikah, sekarang Adit dan Dharma beserta keluarga berada dihotel milik Adit untuk mengadakan resepsi nanti malam.
Cklek
Pintu kamar mandi munculah Adit sehabis mandi.
"Sana mandi jangan melamun saja"Ucap Adit.
"Iya ini aku mau mandi"Ucap Dharma.
Saat di kamar mandi Dharma pun melepas gaunnya, namun ia tidak bisa.
Akhirya Dharma meminta bantuan sama Adit, Dharma pun keluar dari kamar mandi.
"Adit"Ucap Dharma, Adit sedang memainkan ponselnya.
"Apa sih"Ucap Adit masih asik sama ponselnya.
"Adit"Ucap Dharma.
"Hem"Ucap Adit.
"Ihh apa ponsel lebih penting ketimbang aku apa"Ucap Dharma kesel sama Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌹My Husband Doctor🌹
RomanceDon't copy my story "Jodoh itu rahasia Allah, sekuat apa kita setia, selama apa kita menunggu, sekeras apa kita bersabar, sejujur apa kita menerima kekasih kita. Jodoh tetap misteri, syukuri ketidak tahuan itu dengan merencanakan dan mengupayakan ya...