Enam bulan kemudian
Usia kandungan dharma baru memasuki dua tujuh minggu, setiap bulannya dharma selalu mengidam yang aneh-aneh.
Flashback on
Bulan kedua, dharma ngidam minta dibuatin rumah pohon dan tinggal disana setiap hari. Adit yang melihat itu pun tidak tega akhirnya ia terus membujuk istrinya dan akhirnya dharma pun luluh.
Bulan keempat, adit habis pulang dari rumah sakit pun masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum"salam adit memasuki rumahnya.
"Waalaikumsalam"jawab salam dharma.
"Mau makan dulu atau mandi dulu?"lanjut dharma.
"Mandi dulu deh baru makan"jawab adit.
"Sana mandi baru turun untuk makan"ucap dharma.
"Oke sayang"
Adit pun naik keatas menuju kekamar ia dan istrinya, dharma yang liat adit memasuki kamar ia pun langsung naik ke atas untuk menyiapkan pakaian suaminya.
"Sayang"
"Iya kenapa?"
"Aku udah siapin pakaian kamu di kasur ya"
"Makasih ya"
"Iya, aku turun ke bawah siapin makanan dulu"
"Oke"
Dharma pun turun kebawah menyiapkan makanan untuk adit, tiba-tiba ia ingin membuat jus untuk suaminya ia pun membuat jus nya.
Tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang melilit di perut nya ia tau siapa pemilik tangan ini siapa lagi kalau bukan suaminya.
Adit yang melihat itu ia menaruh dahunya di bahu dharma dan mencium wangi rambut istrinya, dharma yang tidak nyaman pun akhirnya mencoba melepaskan pelukannya.
"Sayang"
"Kenapa?"
"Lagi buat apaan sih?"
"kelihatannya buat apa?"
"Kebiasaan deh kalau ditanya malah tanya balik"ucap adit.
"Hee"
"Kamu buat jus?"
"Iya"
"Ayo makan"
"Yuk"
"nih buat kamu"
"Uhh makacih cayang"
Adit pun meminum jus dari dharma, didalam hati adit kok rasanya aneh ya.
"Enak tidak?"tanya dharma.
"Ini jus apaan sih?"
"Jus cabe dan tomat"
"APA?"teriak adit.
Dharma yang mendengar teriakan adit pun ia menunduk tanpa ia duga air matanya menetes. Adit yang tau ia salah sudah membentak dharma pun bangkit dari kursi menuju kearah dharma.
"Sayang maaf ya"
"Huaaa kamu jahat"ucap dharma langsung berlari kearah kamar nya.
"SAYANG"teriak adit.
Dharma sudah sampai di kamar dan ia langsung mengkunci kamarnya, akhirnya adit tidur diluar deh.
Flashback off
🌷🌷🌷
Dharma yang sedang masak untuk sarapan ia dan suaminya itu.
"SAYANG"teriak adit dari dalam kamar.
"KENAPA?"teriak dharma dari dapur.
"SINI DULU DEH"
Dharma pun langsung ke kamar dan melihat isi kamar yang sudah berantakan banget.
"INI LAGI KENAPA KAMAR JADI KAYA GINI?"
"Aku kan lagi cari sneli yang kemarin tuh dimana ya?"ucap adit sambil mencari-cari di seluruh lemari nya.
"Ihh kan kemarin dicuci ganti yang baru aja lih"
"Hee lupa"
"Nih yang ini aja"ucap dharma sambil kasih sneli ke adit.
"Makasih"
"Yaudah aku mau kebawah dulu"
"Oke"
Dharma pun keluar dari kamar dan ia melanjutkan masaknya.
"Sayang"
"Astagfirullah"
"Ihh kok istighfar sih"
"Kamu tuh bikin aku kaget aja"
"Bikin apa sih serius banget?"
"Nih bikin sarapan"
Setelah sarapan dharma mengantar adit kedepan rumahnya.
"Aku berangkat dulu"ucap adit.
"Iya hati-hati"
"Assalamualaikum anak ayah, ayah berangkat kerja dulu ya?, kamu baik-baik didalam perut bunda"sapa adit untuk anaknya dan mencium perut istrinya.
"Aku berangkat, kalau ada apa-apa telpon aku ya"ucap adit.
"Iya, sana kata nya mau berangkat"
Adit pun masuk dalam mobilnya dan berangkat ketempat kerjanya.
🌷🌷🌷
Sekarang sudah pukul dua belas siang, dharma yang merasa bosan pun akhirnya memutuskan buat pergi dari rumah dan mendatangi abangnya itu.
Dharma yang melihat mbok darmi sedang bersih-bersih semenjak ia hamil adit selalu melarang dharma untuk bersih-bersih rumah.
"Mbok"
"Heh non, ada apa non?"
"Mbok saya pamit dulu ya"
"Non mau kemana?"
"Saya mau ke kantor nya bang adnan mbok"
"Non pergi diantar sama pak Wahab aja ya?"
"Iya mbok saya diantar sama pak Wahab kok"
"Yaudah non hati-hati ya"
"Iya mbok"
🌷🌷🌷
Jangan lupa coment and like
Sukses selaluSalam mns
RYN 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
🌹My Husband Doctor🌹
RomanceDon't copy my story "Jodoh itu rahasia Allah, sekuat apa kita setia, selama apa kita menunggu, sekeras apa kita bersabar, sejujur apa kita menerima kekasih kita. Jodoh tetap misteri, syukuri ketidak tahuan itu dengan merencanakan dan mengupayakan ya...