EMPAT

175 25 0
                                    

Kafe.

Chaeyeon yang sudah sampai lebih dulu memilih meja terlebih dahulu, selesai memilih meja chaeyeon memesan dua minuman sembari menunggu jeno tiba.

Jeno kedua osis jadi tidak heran jika dia telat karena selesai ambil raport pasti guru-guru menyuruh anggota osis untuk membantu mereka beres beres jadi tidak jadi heran kalau anak osis sering pulang telat.

15 menit kemudian jeno yang sudah tiba di kafe, mengedarkan pandangannya kesekitar sampai menemukan orang yang dia kenal.

Senyumnya mengembang

Jeno berjalan menghampiri meja chaeyeon.

"Udah nunggu lama?"tanya jeno

"Belum kok, kamu kan anak osis jadi pulangnya agak telat" ujar chaeyeon sambil tersenyum.

Jeno terkekeh" osis hari ini pulang cepat malahan lebih cepat dari yang lain"

Chaeyeon mengangkat sebelah alisnya tidak mengertih.

Jeno yang merupakan cowok yang peka dengan kebingungan chaeyeon segera mengeluarkan seikat bunga yang disembunyikan sejak tadi.

Jeno memberikan bunga itu pada chaeyeon diiringi tatapan dari orang orang di sekitar mereka, chaeyeon yang tidak biasa dengan keadaan seperti saat ini hanya tersenyum canggung.

"Makasih" jeno hanya membalas dengan senyum

Jeno pun mengeluarkan handphone dari sakunya.

Jenoo.lee22

❤️ liked by choi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤️ liked by choi.yen99 and 756 others
Jenoo.lee22 my girl friend ❤️ Chae.lee00

View all comments

Choi.yen99 go publik ni ceritanya

Hae2000 kitanya kapan? @Choi.yen99

Choi.yen99 siapa juga yang mau sama lo amit amit dah

Nana.ju  longlast ya.

Jenoo.lee22 menonaktifkan comment

Chaeyeon yang mendapatkan notif dari ig segera membuka betapa terkejutnya chaeyeon.

"Jeno, kok di post sih" ujar chaeyeon dengan sedikit memayukan bibirnya.

Jeno terkekeh kecil" ngga pa pa gak ada yang perlu ditutupin lagi, cukup aku nyaman sama kamu gak usah mikirin orang lain" ujar jeno sambil sedikit meyubit pipi gembul chaeyeon.

Chaeyeon hanya mengangu kecil sambil tersenyum mendengar penuturan jeno.

"Jen, kok kamu bisa suka sama aku? Bahkan aku gak secantik nancy yang suka sama kamu ngga sepintar yena yang selalu jadi juara kelas?"

"Aku suka sama kamu ya kamu gak ada alasan untuk aku menyukai kamu cukup aku dan kamu nyaman satu sama lain, cukup kita saling ngertih satu sama lain seberapa cantik dan pintar itu tidak berarti dalam suatu hubungan karena sebuah hubungan dijalankan dengan kenyamanan jika perasaan kamu nyaman maka akan saling percaya begitu juga dengan aku, aku yakin kamu itu orang yang tepat"

Chaeyeon yang mendengar langsung memeluk jeno sambil menangis tidak peduli dengan sekitarnya lagi.

Jeno membalas pelukan chaeyeon, chaeyeon yang menangis sejadi jadinya di pelukan jeno.

Saat jeno merasa chaeyeon yang sudah merasa sedikit tenang, jeno mengangkat wajah chaeyeon hingga ia bisa menatap mata chaeyeon yang terlihat sembab selesai menangis.

"Aku tau selama ini banyak beban yang kamu tanggung sendiri, kamu bisa carita ke aku. Aku bakalan selalu ada di sisi kamu yeon"

"Udah ah no entar aku nangis lagi" ujar chaeyeon sambil menghapus air matanya.

"Kamu tau kan aku ada kembaran?"

"Iya aku tau kamu pernah cerita sekali walaupun kamu ngga kasi tau namanya"

"Aku hanya terlalu takut untuk menceritakan semuanya" ujar chaeyeon yang kembali terisak

"Udah ah jangan nangis lagi entar tambah tembem"

Pembicaraan mereka berlalu beberapa jam di kafe tersebut sampai jeno mengantar chaeyeon pulang namun tidak sampai di depan rumahnya.

✍️

Biasakan vote ya anggap aja untuk semangatin aku ngetik☺️

Sweet seventeen🎂 (end)Where stories live. Discover now