Sweet seventeen biasa akan menjadi salah satu hari yang paling membahagiakan bukan? Namun apa yang harus terjadi sebelum tiba hari itu kita sudah harus pergi menyakitkan bukan?
Ini mengisahakan tentang dua orang anak kembar yang diperlakukan berbeda
Hari ini merupakan hari yang menyebalkan bagi chaeyeon dirinya di paksa oleh kedua orang tuanya untuk datang ke makan malam keluarga besarnya.
Bukan chaeyeon membenci pertemuan itu ia hanya tidak mau di bandingkan dengan chaeryeong dan minho. Setiap ada pertemuan keluarga chaeyeon merasa dirinya selalu di sudutkan.
Chaeyeon berjalan malas melihat isi lemarinya, memilah baju yang ingin dia gunakan untuk acara malam ini. Setelah beberapa menit akhirnya pilihan chaeyeon jatuh pada sebuah dress biru yang bercorak bunga.
Chaeyeon hanya menggunakan make up tipis agar terlihat natural.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelahnya chaeyeon turun, dilihatnya yang lainnya sudah berkumpul disana tanpa basa basi mereka semua berangkat.
Mereka tiba di sebuah restoran mewah yang sepertinya sudah di sewa jadi hanya ada mereka disana, minho, chaeyeon dan chaeryeong jalan mengekori kedua orang tua mereka.
Mereka disambut dengan paman dan bibinya.
"Ah kalian sudah datang" ucap bibi sembari berpelukan dengan suzy begitu juga yang dilakukan oleh seunggi.
"Anak mu cantik sekali" ujar bibi sambil melihat ke arah chaeryeong dan dibalas senyuman oleh chaeryeong.
"Chaeyeon bagaimana nilai mu?" Sekarang giliran pamannya yang bertanya. Chaeyeon tidak menjawab sehingga suzy mulai buka suara "nilainya masih jelek" penuturan suzy benar-benar membuat chaeyeon sedih.
"Untuk apa membahas soal itu" sekarang seunggi yang berbicara.
"Tidak hanya ingin tau kan kedua anak (minho & chaeryeong) terkenal pintar di kelasnya bahkan mereka mendapatkan penghargaan dari sekolahnya.
"Iya mereka berdua pintar bahkan minho ingin melajurkan kuliahnya keluar negeri.
"Bagus dong" ujar bibinya selepasnya mereka pergi meninggalkan chaeyeon, chaeryeong dan minho.
Chaeyeon mendudukan dirinya disebuah kursi yang terletak tidak jauh dari pintu masuk, ia memalingkan wajahnya melihat kendaraan yang berlalu lalang.
Hingga atensinya teralihkan dengan suara pintu yang terbuka menampakan sepasang suami istri bersama dengan seorang remaja laki-laki mereka terlihat menggunakan pakaian yang sedikit tergolong formal.
Tapi pandangan chaeyeon melihat ke remaja laki-laki itu. Iya, dia mengenal laki-laki itu yang sekarang berstatus sebagai pacarnya.
Chaeyeon menutup wajahnya dengan selembar kertas yang ada dimeja, chaeyeon mengerutu dirinya bagaimana bisa acara yang dibilang akan dihari jeno adalah acara keluarganya.
Ah, seketika chaeyeon ingat dia pernah secara tidak sengaja mendengar pembicaraan kedua orang tuanya tentang perjodohan chaeryeong dengan anak dari tuan lee donghae yang berarti jeno bakalan di jodohin dengan saudara kembarnya.