Sweet seventeen biasa akan menjadi salah satu hari yang paling membahagiakan bukan? Namun apa yang harus terjadi sebelum tiba hari itu kita sudah harus pergi menyakitkan bukan?
Ini mengisahakan tentang dua orang anak kembar yang diperlakukan berbeda
Sekarang pukul sembilan chaeyeon yang baru bangun lupa kalau ada janji sama jeno jam sembilan. Otomatis chaeyeon cepat-cepat pergi mandi bahkan tempat tidurnya belum di rapikan sama sekali.
Tidak lama chaeyeon selesai mandi segera turun kebawah hanya sekedar ingin minum air mineral, chaeyeon liat sekitar ternyata orang tuanya lagi pergi sepertinya chaeyeon tau kemana mereka pergi.
"Bi, eomma sama appa pergi kemana?" Tanya chaeyeon ingin memastikan bahwa apa yang dipikirkan ternyata benar.
"Kalau bibi dengar tadi tuan sama nyonya mau pergi ke olimpiade non chaeryeong" chaeyeon yang mendengar itu hanya mengangu mengertih.
Beberapa hari yang lalu chaeyeon tidak sengaja mendengar percakapan kembarannya dengan kedua orang tuanya. Dimana chaeryeong memaksa kedua orang tuannya untuk hadir di olimpiadenya.
"Kalau oppa minho kemana bi?" Tanya chaeyeon.
"Kalau den minho bibi kurang tau non karena tadi pagi-pagi udah keluar buru-buru sambil bawa ransel"
Ketebak sama chaeyeon kalau minho pasti pergi untuk mendaki gunung seperti hobi yang selalu dilalukan saat merasa bosan dengan pelajaran atau pun dengan suasana rumah yang tergolong sangat sepi.
Chaeyeon masuk kekamarnya mengambil ponselnya yang terletak di atas meja kecil yang tidak jauh dari kasurnya.
Chaeyeon mencoba menghubungi jeno, baru sekali coba jenonya udah angkat benar-benar pengetian😁.
"Halo jen"
"Iya, kamu udah siapa aku jemput ya" tanya jeno dari sebrang sana.
Chaeyeon tersenyum walaupun jeno tidak bisa melihatnya"udah kok aku tunggu di luar jangan lama-lama"
"Siap laksanakan hahaa"
Setelahnya panggilan dimatikan, chaeyeon menggunakan sedikit makeup tidak terlalu tebal ia lebih suka menggunakan makeup natural.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Style yang chaeyeon pakai.
Pas chaeyeon turun udah ada jeno dibawah bukannya masuk ke dalam duduk jenonya malah kayak anak kecil masih berdiri di halaman rumah chaeyeon dengan memandangi bunga2 yang menghiasi halaman rumah mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pas chaeyeon panggil eh diliatin sama jeno sambil senyum gitu, mana tahan chaeyeon nya meleleh dong.
Chaeyeon segera menghampiri jeno.
"Kok malah main bunga sih?" Tanya chaeyeon
"Habisnya bukannya cantik plus lucu kayak kamu^_^.
"Udah gak usah ngegombal, mau berangkat sekarang tidak tuan muda jeno" tanya chaeyeon.
Jeno tersenyum lalu ngangguk, mereka berjalan menghampiri mobil jeno yang sudah terparkir rapi didepan rumah chaeyeon.
Chaeyeon tau kalau jeno berasal dari keluarga mampu sama seperti mereka, itu pun jeno sendiri yang kasih tau awalnya chaeyeon juga gak mau kasih tau identitasnya dulu tapi karena jeno yang udah kasih tau identitasnya ke chaeyeon yang tandanya dia percaya sama chaeyeon akhirnya chaeyeon kasih tau di berasal dari keluarga mampu dan ceritain semuanya tentang keluarganya termaksud tentang kembarnya yang kemarin sempat tertunda.
Selama perjalanan mereka becanda becanda. Sampai tiba di sebuah pantai. Chaeyeon turun dari mobil jeno diikuti dengan jeno.
Chaeyeon terlihat tersenyum dengan terus mandangi ombak yang menyapu persisir pantai.
"Suka?" Tanya jeno tiba-tiba yang sekarang berdiri didekat chaeyeon.
"Suka, makasih selalu pengertian" chaeyeon tersenyum begitu juga sebaliknya.
Mereka menelusuri setiap persisi pantai, dengan membawa es kelapa muda, hingga terhenti didekat ujung pantai.
"Yeon" panggil jeno
Ceklek ceklek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anggap aja ini di pantai
"Kok di foto sih, pasti jelek" chaeyeon yang mempautkan bibirnya seperti anak kecil.
Lalu jeno simpan ponselnya kembali ke dalam saku celana. Jeno mendudukkan dirinya begitu saja di atas pasir disusul dengan chaeyeon.
"Ombak selau menerjang pantai apa pun yang terjadi mau di saat ada angin atau pun tidak, sama halnya dengan hubungan kita. Walaupun kita sedang baik-baik aja pasti ada aja masalah yang datang" jelas jeno.
"Iya jalanin aja" jawab chaeyeon.
"Yeon, aku mau ajak kamu kesatu tempat lagi"jeno yang langsung narik pergelangan tangan chaeyeon, chaeyeon yang ditarik cuma ngikut ngikut aja.
✍️
Selamat membaca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
