8 februari, 2020
............
Tzuyu duduk di ranjangnya bersama kedua temannya. Tzuyu membaca Novel sedangkan Yuqi sedang menonton EXO yang baru saja merilis MV di handphone nya. Yeri? Gadis itu sedang asik menonton TV sambil memakan cemilan. Jangan bayangkan pasti kamar Tzuyu sangat berisik apalagi mendegar teriakan Yuqi.
Tzuyu yang sudah tak tahan langsung keluar dari kamarnya. Ia berjalan keruang TV lebih baik ia baca novel di sana saja, tenang tidak ada yang mengganggu. Tzuyu sebenarnya menyesal mengajak Yuqi dan Yeri menginap di rumahnya untuk Menemaninya karena kedua orang tua Tzuyu pergi keluar negeri. Dan akan kembali 1 minggu kemudian.
Coba saja Tzuyu mengajak Doyeon, Mina dan Sohye saja.
Ting nong!
Tzuyu mengernyit siapa yang datang malam malam seperti ini? Itulah yang Tzuyu tanyakan dalam hati pasalnya ini sudah cukup malam yaitu jam sembilan lewat 20 menit."Sebentar!"teriak Tzuyu
Saat Tzuyu membuka pintu Tzuyu terkejut melihat Jihoon dengan wajah lebam yang di bopong oleh Mark dan Lucas.
"Yaampun Jihoon! Mark Jihoon kenapa?"tanya Tzuyu panik
"Entar dulu Tzu nanya nya berat Nih"
"Bawa ke kamar tamu aja"ucap Tzuyu
............
"Jihoon kayak gini karena gua Tzu"ucap Lucas merasa sangat bersalah. Tzuyu yang sedang mengobati luka Jihoon terhenti. Tzuyu menaruh Kotak P3K di meja
"Iya ini juga karena gua juga gua nyuruh Jihoon datang ke markasnya Fire karena Lucas buat ulah. Lucas nantangin anak Fire untuk balapan karena Lucas kesal salah satu anak Fire suka sama Yuqi"
"Udah semuanya juga udah terjadi. Mending kalian berdua pulang. Udah malem"Mark dan Lucas menggeleng
"Enggak gua sama Mark gak mau kalian berdua duaan dirumah"
"Siapa yang berduaan Ada Yuqi sama Yeri di kamar gua"jawab Tzuyu
"Udah sana pulang"lanjutnya.
"Yaudah kita pulang ya"Tzuyu menganggukkan kepala,"jangan lupa pintu nya di tutup"Mark dan Lucas mengangguk
Aws
Tzuyu melihat kearah Jihoon yang sedang memegangi kepalanya.
"Sakit banget ya?"tanya Tzuyu khawatirJihoon duduk lalu menggeleng tangannya menghapus jejak air mata Tzuyu.
"Jangan nangis, tambah cantik soalnya"ucap Jihoon sambil terkekeh
Tzuyu mengambil kotak P3k yang ia taruh tadi di meja dekat ranjang.
"Sini aku obatin"Jihoon mengangguk. Tzuyu kembali mengobati luka Jihoon.
"Tapi kamu jangan nangis, udah gede juga masa nangis sih "
"Kamu ngapain sih kesana sana segala, jadinya gini kan "Tzuyu berucap dengan mata yang berkaca kaca
"Aw sayang sakit" Jihoon meringis saat alkohol mengenai lukanya
"Sakit banget? maaf"Tzuyu kembali menangis
Jihoon menarik Tzuyu masuk kedalam dekapannya."Huts udah dong aku gak apa apa"Jihoon mengusap rambut Tzuyu dengan lembut.
Disisi lain Yeri dan Yuqi keluar dari kamar Tzuyu karena mereka merasa lapar.
"Tzuyu kemana sih laper nih gua"ucap Yuqi
"Iya tau anak itu tiba tiba ngilang"
"Eh kayak suara Tzuyu nangis"Mereka berdua mendekati kamar tamu.
"Yaampun Jihoon!Tzuyu lu apain Tzuyu sampe nangis gini?!"teriak Yeri
"Eh muka lu kok lebam lebam sih?" Ucap Yuqi
"Mending kalian keluar deh"ucap Jihoon
"Lo nyuruh kita berdua keluar? Ogah"
"Tzu gua laper nih"ucap Yuqi
"Udah sana di dapur ada ayam goreng, tempe goreng, telur dadar, soup ayam"ucap Tzuyu
"Wah"Yeri dan Yuqi langsung berlari keluar kamar.
5 menit kemudian Tzuyu telah selesai mengobati luka luka yang ada di wajah Jihoon.
"Selesai"
"Kamu udah makan?"Jihoon menggeleng"Bentar aku ambilin dulu"ucap Tzuyu
"Gak usah aku juga bisa kok"Tzuyu dan Jihoon berjalan keluar kamar menuju meja makan.
Tzuyu melebarkan kedua bola matanya saat melihat makanan bersih tak tersisa. Tzuyu menggelengkan kepala.
Kayaknya perut mereka ini perut karet
"Aku buatin nasi goreng aja ya?"Jihoon mengangguk
"Ayo aku bantuin"Tzuyu menggeleng
"Gak usah, kamu kan lagi sakit" Jihoon terkekeh
"Udah sembuh kan kamu yang ngobatinnya"ucap Jihoon lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Jangan pacaran woy nanti yang ketiganya setan"ucap Yeri
"Ya Lo "ucap Jihoon
"Iya Yer bener kata Jihoon lu Setan nya"Yeri mendelik
"Lu kali enak aja!"