"Kita mau kemana Yong?" Tanya Yeri yang barusaja masuk kedalam mobil milik Taeyong.
"Mall mau?" Tawar Taeyong. Yeri hanya menyetujuinya saja, toh yang ngajak jalan kan Taeyong, bukan dia.
Mobil yang dibawa Taeyong melesat meninggalkan kediaman Yeri, untung saja jarak rumah Yeri dengan Mall tidak terlalu jauh. Taeyong itu sudah 17 tahun, jadi dia bebas membawa kendaraan karna sudah dapat SIM. Berbeda dengan Jeno yang masih dibawah umur, tapi pria itu santai-santai saja membawa motornya ke sekolah.
Sampai di mall, Yeri dan Taeyong menghabiskan waktu di tempat bermain, sudah semua permainan yang mereka coba.
"Laper ga?" Tanya Taeyong.
"Nggak Yong, kamu--"
Kkruyukk
Yeri menyengir ketika suara itu terdengar dari perutnya.
"Apaan yang nggak laper? Itu perut lo keroncongan" ujar Taeyong yang gemas sendiri hingga menggacak pelan rambut Yeri.
"Ayo cari makan" Taeyong menarik tangan Yeri keluar area bermain, lalu turun kelantai bawah untuk mencari restoran tujuan mereka.
Akhirnya Yeri dan Taeyong memilih makan di salah satu restoran di lantai satu, kebetulan restoran itu tak begitu ramai.
Setelah memesan beberapa makanan, Taeyong dan Yeri berbincang-bincang ringan menunggu pesanan mereka datang.
"Abis ini mau langsung pulang atau kemana dulu?" Tanya Taeyong.
"Hmm udah jam segini, pulang aja gapapa Yong? Mama sama papa lagi ngga di rumah, aku dititipin ke rumah kak Jungwoo" jawab Yeri setelah melihat jam tangannya.
"Oh yaudah gapapa, rumah kak Jungwoo berarti?" Tanya Taeyong dan si cantik mengangguk mengiyakan.
○●○●○
Mobil Taeyong sampai di depan rumah Jungwoo tepat pada pukul sembilan malam, itupun beruntung karna jalanan ibu kota tak begitu macet.
"Makasih ya Yong buat jalan-jalannya" ujar Yeri.
"Iya Yer sama-sama"
"Kalo gitu aku masuk dulu ya? Kamu nggak mau mampir?"
"Nggak usah Yer, udah malem juga. Anak-anak di rumah kasian ditinggal tanpa makanan" tolak Taeyong, maksudnya anak-anak itu adalah adik kandungnya dan juga adik sepupunya.
"Oh yaudah kalau gitu" ujar Yeri seraya membuka pintu.
"Hmm Yer" panggil Taeyong.
Yeri menoleh,"iya, kenapa Yong?" Tanya si cantik dan kembali memasukkan kakinya kedalam mobil.
"Gue mau ngomong sesuatu" ujar Taeyong.
"Mau ngomong apa?"
"Gua suka sama lu Yer" ujar Taeyong to the point.
Yeri bungkam, otaknya masih berusaha mencerna lima kata yang dilontarkan oleh Taeyong barusan.
Yeri menunduk, "maaf yong..." lirihnya.
"Gua nggak minta lo buat ngebales perasaan gua kok Yer, gua cuman mau lo tau isi hati gua sebenernya ke lo" Taeyong berusaha memaksakan senyumannya.
"Maaf..."
"Lo nggak perlu min--"
"Maaf karna aku naruh hati duluan ke Jeno, maaf nggak bisa bales perasaan kamu, dan maaf karna udah bikin kamu bertepuk sebelah tangan" potong Yeri dan kali ini Taeyong yang dibuat bungkam.
Taeyong masih tersenyum dan terkekeh pelan.
"Nggak papa Yer, mungkin takdir kita emang kayak gini. Lo nggak perlu minta maaf, karna gua bakalan bahagia liat lu bahagia"
-; Spin Off end
Kangen ga? Kangen ga??
KAMU SEDANG MEMBACA
Remedial [✔]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Ini cerita Lee Jeno, anak 10 IPA 5 yang rela remedial terus-terusan demi ketemu si cantik Kim Yeri anak 11 IPA 2. "Jen, kamu sebenernya pinter kan? Kok ikut remedial terus?" -Kim Yeri. "abis kakak cantik sih, akunya kan jadi pengen ketem...