Remedial [17]

790 123 12
                                    

Duk!

Yeri meringis pelan waktu dahinya terbentur dengan tubuh bagian belakang Jeno, pria itu berhenti secara tiba-tiba sehingga Yeri dibelakangnya kaget.

Jeno berbalik menatap Yeri yang tengah mengelus dahinya, dalam diam ia memasangkan Yeri helm membuat si cantik membeku.

"naik" ujar Jeno yang sudah duluan naik keatas motor. Yeri menurut, ia tak ingin banyak bicara karna sekarang ia tengah sibuk menahan gejolak di dadanya.

"annoying tapi aku suka ck" batinnya.

Selama perjalanan menuju rumah Yeri, tak ada satu katapun yang terdengar. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing, dan juga sibuk dengan ego masing-masing.

Tak lama, motor yang dikendarai Jeno berhenti. Yeri mendongakkan kepalanya, ia mengernyit heran karna ini bukan rumahnya.

"ngapain ke alfamart Jen?" tanya Yeri.

"tunggu disini sebentar" ujar Jeno dan berjalan menuju alfamart.

Yeri diam dan menunggu Jeno diparkiran, awalnya ia hanya melamun sampai akhirnya satu notifikasi membuyarkan lamunannya.

Kim Hanbin

| Yer tadi bang Doyoung nyariin lo
| katanya besok ke ruang osis
| ada yang mau di bahas

Oh oke makasi Bin infonya|

"nih" suara Jeno yang tiba-tiba membuat Yeri sedikit terlonjak kaget.

Jeno menyodorkan kantong plastik khas alfamart pada gadisnya itu, membuat Yeri mengernyit.

"ini apa?" tanya si cantik.

"buat lo kak" jawabnya. Yeri membukanya, ternyata ada banyak camilan plus coklat didalamnya. Diam-diam Yeri tersenyum.

"makasih"

"hm"

Jeno naik kembali keatas motornya, sekilas ia melihat layar handphone Yeri yang tertera nama Hanbin disana. Tanpa sadar ia mendecih tak suka.

****

"makasih Jen udah nganterin aku" ujar Yeri ketika mereka sudah sampai di depan rumah keluarga Kim.

"iya sama-sama" balas Jeno.

"mau mampir dulu ngga Jen?"

"ngga dulu, gua ada janji sama anak-anak" balas Jeno lagi.

Yeri manggut-manggut dan Jeno pamit pergi dari rumah Yeri. Gadis itu hanya bisa menatap punggung Jeno yang perlahan menghilang dari pandangannya.

"setidaknya aku tau kalau kamu masih perhatian" batin si cantik.

Yeri masuk kedalam rumahnya, sepi seperti biasa. Gadis itu menghela nafas pelan dan berjalan menuju kamarnya, tangan kanan gadis itu masih menggenggam kantong berisi makanan yang diberikan Jeno tadi.

Yeri meringis pelan kala nyeri datang bulan menghampirinya, sungguh demi kerang ajaib ia tak suka dengan kondisinya ini. Yeri segera mengganti bajunya dan merebahkan dirinya di atas tempat tidur.

"mungkin tidur sebentar bisa bikin nyerinya reda" monolog si cantik.

Ting!

Barusaja ingin menutup mata, tapis suatu notifikasi mengalihkan fokusnya.

KinderJoyiee

| Yer
| KinderJoyiee send a picture

| Yer| KinderJoyiee send a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Ini lo sama Jeno kan ya?

Yeri terkejut ketika mendapati foto itu, jelas itu bukan dia. Tapi pria itu mirip sekali dengan Jeno.

Iya Joy itu aku|
Lagi di mall juga ya? |
Kenapa ngga nyamper? |

| gue ragu awalnya mo nyamper
| eh ternyata beneran lo
| gue nemenin Jisung beli topi

Oh gitu|
Udah pulang emang? |

| iya udah
|baru aja keluar parkiran mall

Yaudah Joy hati-hati|

Yeri mematikan handphone nya bahkan sebelum ia melihat balasan dari Joy, mau bagaimana lagi, hatinya sudah sakit duluan.

Jadi tadi yang dibilang Jeno itu bohong? Dia pergi dengan seorang gadis, bukannya nongkrong dengan teman-temannya itu. Dan juga, siapa gerangan gadis itu? Ia tak seperti si kembar Chae, tidak juga seperti Heejin.

"kamu jahat Jen, seharusnya kamu tau aku nggak suka di bohongin gini" cicit si cantik yang tanpa sadar meneteskan air matanya.

.
.
.
.
.
.
TBC

Jeno mah pakboi nih :v
Maap guys slow up bangett, aku lgi sibuk ujian huhuhu

Remedial [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang