Remedial [8]

883 144 11
                                    

Setelah kejadian dimana Jeno tau kalau sang kakak menyukai gadis yang sama dengannya, Jeno jadi menghindar dari Yeri.

Jeno masih dengan prinsipnya yang dulu, ia tak mau menjadi tukang tikung apalagi itu sama kakaknya sendiri. Lebih baik dia mundur daripada harus selisih paham dengan sang kakak.

Sayangnya hal itu malah memperburuk keadaan, Jeno jadi lebih suka melamun dan tak bersemangat. Sudah seminggu ini dia mati-matian untuk menjauhi kakak kelas yang sudah merebut hatinya itu.

Jeno juga tak lagi ikut remedial, dia seperti benar-benar hilang dari hidup Yeri. Yeri sadar akan hal itu, Yeri sadar kalau Jeno menjauhi gadis itu. Tapi Yeri tak tau alasannya apa, karna adik kelasnya itupun tak pernah lagi menghubunginya.

Mala sekarang Yeri dekat dengan kakak si adik kelasnya itu, Lee Taeyong. Mereka hanya dekat, sering jalan bareng, bahkan sekarang Taeyong yang menggantikan Jeno untuk berangkat bersama dengan Yeri.

"Yer? Lo kenapa ngelamun terus deh? Ada masalah?" Joy, sahabat Yeri dari kecil menepuk pelan bahu si cantik Kim itu.

Yeri yang awalnya melamun seraya menatap keluar jendela, tersentak dan menoleh ke arah Joy.

"Nggak papa Joy" jawabnya singkat.

Joy menghela nafas, kemudian duduk disebelah Yeri.

"Masalah Jeno lagi ya?" Tebak si gadis jakung itu.

Yeri menghela nafas berat dan mengangguk, "dia ngehindar terus dari aku" ujarnya lirih.

"Ngehindar gimana? Emang kalian berantem?" Tanya Joy yang mulai penasaran.

"Aku nggak tau kenapa dia ngehindar, kita bahkan nggak ribut sebelumnya. Dia juga sekarang udah nggak ikut remedial lagi, atau sekedar iseng ngunjungin aku yang lagi ngawas anak remedial. Setiap papasan pun, dia cuman natap lurus kedepan tanpa minat nyapa aku" jelas si cantik dengan wajah murung.

Bukannya apa-apa, tapi hati Yeri tak pernah tenang jika ada seorangpun yang membencinya atau dendam padanya, gadis itu akan terus memikirkan alasan mengapa seseorang itu bisa tidak menyukainya.

"Udah coba tanya Taeyong? Diakan kakaknya" tanya Joy lagi, tapi Yeri menggelengkan kepalanya.

"Nggak enak nanya nya" jawab Yeri.

"Kenapa?"

"Aku peka kalau Taeyong suka sama aku, nggak mungkin kalau aku tiba-tiba nanya adeknya waktu kita lagi berduaan" jawab Yeri lagi.

"Gila Yer, peka banget lo jadi cewe" celetul Joy.

Yeri itu memang salah satu cewe yang sangat peka dengan situasi.

"Tanya Renjun aja" sahut Joy lagi.

"Kenapa tanya Renjun?"

"Renjun kan temennya Jeno" jawab Joy.

Yeri hanya manggut-manggut, apa harus dia tanya Renjun? Tapi, Yeri ada hak apa untuk tau Jeno lebih dalam begini?

○●○●○

Pulang sekolahnya, Yeri berencana ke gramedia untuk membeli beberapa novel. Yeri itu sangat suka membaca buku, terlebih novel dan juga buku bertema vampire. Bahkan ia memiliki satu lemari khusus menyimpan buku di kamarnya.

"Ayo Yer, naik" Taeyong datang menghampiri Yeri dengan motor sportnya.

Iya, hari ini Yeri pergi dengan Taeyong. Pria itu setuju saja ketika Yeri memintanya menemani si cantik ke gramedia, bahkan Taeyong senang.

Di perjalanan, tak ada yang mereka bicarakan. Bahkan hingga mereka sampai di salah satu mall di Ibu Kota pun, masih tak ada pembicaraan di antara mereka. Entah itu karena Yeri yang sedang tak mood berbicara, atau karena Taeyong yang tak tau harus membahas apa.

Yeri dan Taeyong masuk kedalam gramedia yang ada di mall itu, si cantik sibuk memilih novel sedangkan si tampan hanya mengikuti dari belakang.

"Yong, boleh tolong ambilin yang itu ga?" Pinta Yeri seraya menunjuk sebuah novel di rak yang tinggi. Taeyong mengangguk dan meraih novel itu dengan santai, kemudian memberikannya ke si cantik.

"Ini bagus nggak--"

"Kak Taeyong?!"

Ucapan Yeri terhenti kala seorang gadis menghampiri mereka berdua. Ralat, bukan seorang gadis saja, tapi juga seorang gadis dan seorang pria.

Yeri tertegun, kini dihadapannya ada Jeno dan seorang gadis cantik. Berbeda dengan Yeri yang terkejut, Jeno malah menatapnya datar tanpa ekspresi.

"Eh lo Yeon, tumben ke gramed. Sama Jeno nih?" Ujar Taeyong.

"Hehehe iya kak, Jeno nemenin gue nyari buku kumpulan soal. Kakak kesini sama siapa?" Tanya gadis bernama lengkap Lee Chaeyeon itu.

"Nih sama temen gua, Yer kenalin ini Chaeyeon, dia--"

"Yeon, udah selesai kan? Ayo pulang, gua laper" suara Jeno memotong ucapan sang kakak, jangan lupakan tangannya perlahan menggenggam tangan Chaeyeon.

Yeri tak sengaja menatap kedua tangan yang saling bertaut itu, ada sedikit rasa sakit di dadanya.

"Ha? Oh iya, yaudah kak gue sama Jeno duluan ya. Dah kak Yong,kak Yer" pamit Chaeyeon, sedangkan Jeno hanya diam.

"Kenapa rasanya sakit banget? Padahal aku bukan siapa-siapanya" -Kim Yeri








-; TBC

Jeno mah mundur alon-alon aja :)
Betewe, sebenernya Chaeyeon itu siapanya Jeno si? Apakah kekasih Jeno? Hmmm ayo tebak wkwkw

Remedial [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang