"LOVE YOUR SELF NOT TO BE A FACK LOVE"
*
*
*Sejak kejadian kemarin, Daily dan Perth terlihat canggung bila harus berduaan saja. Apalagi saat keduanya sedang mencoba mensingkronkan antara melodi dari piano yang dimainkan Daily dengan tarian milik Perth.
"Perth, cobalah fokus untuk latihan kita terlebih dahulu dan...masalah kemarin mari kita lupakan saja na?," pinta Daily dengan sangat. Membuat Perth hanya bisa menyetujuinya. Walaupun demikian tak dapat dipungkiri hati Perth terasa sakit mendengar permintaan Daily barusan. Segampang itukah untuk melupakannya?
"Ok krab," setujunya dengan terpaksa, yang langsung mengundang senyum manis dari sosok itu. Yah, kalau sudah seperti ini Perth benar-benar tak dapat berkutik lagi.
Maka segera saja Perth menghampiri Chompoo untuk kembali berlatih menari bersama yang nantinya akan diiringi musik dari Daily dan Saint.
Satu jam lebih sudah berlalu dan mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. Ngomong-ngomong mereka sedang berada di ruang musik sekolah sore ini.
Terlihat Perth menghampiri Chompoo yang sibuk mengatur nafasnya di pojok ruangan setelah lelah menari.
"Ini minumlah." Chompoo langsung menerima air mineral yang disodorkan Perth padannya. Meminumnya hingga tersisa setengah lalu mulai mengelap keringat yang membanjiri wajah dan lehernya. Sedangkan Perth dengan santainya sudah duduk di samping Chompoo.
"Chompoo, kau terlihat berbeda saat latihan tadi." Perth membuka pembicaraan diantara keduanya. Karena Daily masih sibuk dengan pianonya dan Saint yang kembali ke kantin untuk membeli minuman tambahan untuk mereka.
"Apa maksudmu Perth? a-aku menari seperti biasanya kok," jawabnya tanpa menatap langsung ke arah mata Perth dan memilih untuk sibuk dengan tisu di tangannya.
"Sedari tadi kau tak pernah menatap mataku seperti biasanya kita berlatih menari bersama," jelas Perth, membuat Chompoo langsung menolehkan wajahnya kearah sosok itu. Sial! Ternyata sedari tadi Perth menatapnya selekat itu. Membuat jantungnya berdetak lebih cepat dan perasaan gugup itu kembali menghampirinya.
Ya, sebenarnya sedari tadi tidak hanya PerthDaily yang merasakan canggung satu sama lain. Karena sejak kejadian memalukan di cafe beberapa hari yang lalu, Chompoo menjadi tak berani lagi menatap langsung ke arah mata sipit milik Perth. Perasaan gugup akan terus memenuhinya. Jantungnya akan memompa kuat tanpa kendali. Padahal selama ini dia selalu biasa saja jika harus menatap siapa pun Pria yang akan dipasangkan dengannya saat menari, termasuk Perth. Dia cukup profesional sebelum kejadian itu.
"Apa ada sesuatu di mataku?" tanyanya kembali saat tak mendapatkan respon apa pun dari Chompoo. Di dekatkan nya wajahnya agar Chompoo dapat melihatnya dengan teliti. Yang hasilnya hampir membuat wajah gadis itu memerah sebelum-
KAMU SEDANG MEMBACA
4.[END] Why I Don't Get Your Love (PinSon)
Romance"Aku sudah pernah mengalaminya membuatku tak ingin merasakan perasaan yang sama itu kembali. Apakah aku dapat menolaknya?" -Saint "Kamu adalah sosok menawan yang kucintai dalam diam." -Daily "Dia sahabat terbaikku, Saint. Dan orang yang sangat kusuk...