Bagian 10

770 92 107
                                    

Siapa yang bilang Lee gak sayang kalian? Buktinya Lee update lebih cepat biar kalian gak penasaran terus 😎
Dan ini bayaran untuk Lee yang sempat sakit kmrin...
Happy reading all 🤗
.

.

.

"YAK! PERTH TANAPON! KENAPA KAU MABUK DI SINI OIHH!" teriak Mean tak habis pikir. Sedangkan Plan dalam diam langsung melangkah untuk mendekati temannya itu. Wajahnya kacau, dia mabuk dan sepertinya habis menangis, seorang Perth Tanapon menangis?

"Perth? Apa yang terjadi?" tanya Plan hati-hati saat mendapati luka dan bekas darah yang masih keluar dari buku-buku jari sosok itu. Perth sepertinya baru saja memukul sesuatu yang begitu keras untuk melampiaskan sesuatu yang terjadi padanya.

"Heh...Pe-penghianat!" Plan tak paham dengan siapa yang di sebut Perth sebagai penghianat.

"Siapa yang kau sebut penghianat, Perth?" tanya Mean tak sabaran. Namun tak bisa dipungkiri dia merasakan prihatin dengan keadaan sobat nya yang berantakan itu saat ini.

"Sa-Saint...si brengsek itu! Sialan kau Ai'Saint! PENGHIANAT! AKHHH!" Perth mulai berteriak marah sambil mengacak-acak rambutnya kasar lalu memukuli lantai dengan kepalan tangannya. Emosinya memuncak akibat pengaruh alkohol dan langsung berniat meneguk kembali minuman yang seharusnya belum dapat dikonsumsi oleh anak seumuran dia.

"BERIKAN SIALAN!" makinya kearah Plan yang merampas cepat botol minuman itu darinya dan melemparnya ke arah Mean lalu menahan tubuh lemas Perth yang memberontak setelahnya.

"BERIKAN SIALAN!" makinya kearah Plan yang merampas cepat botol minuman itu darinya dan melemparnya ke arah Mean lalu menahan tubuh lemas Perth yang memberontak setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YAK! BERIKAN PADAKU BRENGSEK!" kali ini Perth memaki ke arah Mean yang menjauhkan botol itu darinya. Padahal dia butuh minumannya itu, dia butuh untuk melupakan apa yang dilihatnya di atas atap sore tadi. Melihat penghianatan yang dilakukan oleh sahabatnya dengan mencium mesra pujaan hatinya. Ck! Bangsat! Menjijikan!

Perth tak bisa menerima itu semua, tak pernah terpikirkan olehnya seperti ini nyatanya. Jika memang Saint itu juga menyukai pujaan hatinya selama ini, dia mungkin bisa mengerti dan berusaha bersaing secara sehat. Tapi apa yang di lihatnya tadi? Seorang Saint yang mengaku Gay tengah mencium Daily diam-diam di belakangnya. Apa itu yang ingin ditunjukan padanya tadi sebenarnya? Sialan!

"Ck! Benar-benar sialan kau Saint!!"

Jadi apa maksudnya selama ini membantu Perth untuk mendapatkan Daily? Apa itu semua hanya akal-akalnya saja? Entah kenapa hati Perth bertambah sakit saat tahu penghianatan ini dilakukan oleh sahabatnya sendiri. Kenapa harus Saint? Apa dia punya salah sebelumnya pada sosok itu hingga membuatnya membalasnya dengan cara seperti ini.

Kurang baik apa lagi dia yang menerima segala kekurangan Saint untuk menjadi sahabatnya dan menerima apa pun keadaan sosok itu? Dia bahkan terus membela dan memperhatikan sosok itu seperti sahabat yang begitu berharga dan rapuh. Lalu kenapa dia dibalas dengan cara seperti ini?

4.[END] Why I Don't Get Your Love (PinSon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang