Aku kembali karena sudah benar-benar sembuh...
Terimkasih untuk semua doanya kesayangannya Lee 🤗😘
Happy reading love~.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku tak ingin menjadi seperti Phi Zee atau seperti mereka. Kau sahabatku Saint, tapi kumohon jangan ubah aku seperti dirimu..." .
.
.
Saat kau tahu bahwa kau terpikat olehnya, kau tak akan bisa lepas dengan mudah darinya. Dia akan terus mengikat dirimu untuk terus berada di sisi nya tanpa dia sadari itu. Tak peduli berapa banyak keburukan dirinya atau apa pun yang pernah terjadi padanya, kau akan terus memandang dirinya yang hampir terlihat sempurna dimatamu. Hal yang seperti ini lah yang sering disebut oleh manusia sebagai sebuah perumpamaan menyakitkan namun tak dapat dielakkan, 'Di butakan oleh cinta'.
Sebenarnya hal ini telah dialami oleh seorang gadis cantik yang berdiri mantap di depan sosok tinggi yang disukainya, ralat dicintainya sudah sejak lama.
"... aku mencintaimu," ucapnya dengan intonasi suara yang mantap, namun sosok yang menerima pengakuan cinta itu malah mundur selangkah ke belakang sangking terkejutnya.
"A-alai wa?"
"Krab, aku sudah mencintaimu sejak lama..."
.
.
.
"Saint, kumohon kali ini saja dengarkan aku dulu," Saint menatap jengah kearah Zee yang lagi-lagi menghadang jalannya. Ck! Saint mendumel saat sadar pria di depannya ini cukup pintar memilih tempat kali ini. Dia dihadang di ruang musik yang berada di ujung gedung sebelah timur sekolah mereka. Dia tidak akan bisa kabur dari sini dengan mudah walaupun dia berteriak kuat tak akan terdengar sampai ke ujung lorong lain, karena sekarang sedang jam istirahat juga.
"Phi Zee, aku tak-" Saint terdiam sejenak saat menatap mata pria itu yang memancarkan luka di sana. Kenapa? Kenapa dia seperti itu saat Saint lah yang seharunya memancarkan tatapan seperti itu? Kemarin Perth dan sekarang Zee lalu siapa lagi yang nantinya akan menatap Saint seperti dia lah yang berbuat salah di sini?
"Ku mohon kali ini saja Nong Saint~" kembali dia memohon. Sepertinya Saint harus mengalah untuk kali ini saja.
"Huff...baiklah tapi tak lebih sampai mata pelajaran selanjutnya yang akan dimulai sebentar lagi Phi." Zee tersenyum senang akhirnya Saint mau mendengarkannya walaupun dia ingin sekali berkata bahwa itu tidak lah cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
4.[END] Why I Don't Get Your Love (PinSon)
Romance"Aku sudah pernah mengalaminya membuatku tak ingin merasakan perasaan yang sama itu kembali. Apakah aku dapat menolaknya?" -Saint "Kamu adalah sosok menawan yang kucintai dalam diam." -Daily "Dia sahabat terbaikku, Saint. Dan orang yang sangat kusuk...