Part 2

3.3K 239 7
                                    


Hyeli Pov

"Daddy ayo pulang, Uhan sudah lapar" rengek Junghan pada daddy nya.

"Iya jagoan sekarang kita akan pulang" ucap Jungkook.

Aku hanya tersenyum melihat kedua orang itu, rasa nya lucu saja Jungkook sudah menjadi daddy, oh ayolah Jungkook itu masih sangat muda bagi ku dia juga sangat tampan.

"Imo cantik ayo pulang bersama daddy dan Uhan", aku pun tersadar dari acara senyum ku karena mendengar suara Junghan yang sangat menggemaskan.

"Oh tidak usah sayang imo pulang naik bus saja" ucap ku.

"Benar kata Junghan kau pulang dengan kami saja, anggap saja sebagai ucapan terimakasih karena kau sudah menemani Junghan tadi" ucap Jungkook.

Aku pun berpikir, "hmm baik lah kalau begitu" ucap ku pada akhir nya.

"Yeayy!!" Junghan pun teriak kesenangan. Aku hanya tersenyum melihat nya. Lalu kami pun masuk ke dalam mobil mewah milik Jungkook."
_
_
_

Di dalam mobil hanya ada keheningan, kalau Junghan tidak tidur mungkin dia yang akan memecahkan keheningan, tapi sayang Junghan sedang tidur di kursi belakang, ya setelah mengoceh panjang lebar Junghan pun tertidur mungkin dia kelelahan.


"Kau tidak bekerja?" Tanya Jungkook memecahkan keheningan.

Aku pun menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum kikuk. "Ya tadi nya sih aku bekerja, tapi karena ada insiden kecil di tempat ku bekerja, aku jadi nya di pecat."

"Memang apa pekerjaan mu?"

"Jadi pelayan kafe".

"Lalu kau tidak berniat untuk mencari pekerjaan baru gitu?"

"Ya aku sedang mencari pekerjaan tapi saat melihat anak mu sedang duduk sendirian aku pun menemani nya."

Jungkook hanya mengangguk kan kepala nya. "Kau tahu aku cukup terkejut melihat Junghan yang dekat dengan mu" ucap Jungkook.

"Kenapa terkejut?" Tanya ku.

"Ya tidak biasa nya dia mau dekat dengan orang yang baru kenal, dia itu paling anti dengan orang asing apa lagi perempuan, dia itu termasuk orang yang pendiam. tapi saat melihat dia dekat dengan mu aku merasa senang, ya setidaknya dia mau bergaul dengan orang lain."

"Kau mau jadi babysitter nya Junghan? Berhubung aku sering sibuk dia jadi tidak ada yang mengurus, dulu dia punya babysitter tapi sayang dia tidak mau mempunyai babysitter. Ya setelah di pikir pikir kau seperti nya cocok untuk jadi babysitter nya Junghan, terlebih dia menyukaimu. Jadi bagaimana?" Tanya Jungkook.

Aku hanya diam memikirkan menerima nya atau tidak.

"Kau tenang saja, kau akan ku gaji 10 juta won perbulan nya" Ucap Jungkook yang mengejutkan ku bagaimana tidak terkejut gaji nya sangat besar sedang kan aku bekerja di kafe saja gaji nya sangat sedikit.  Hey orang waras mana yang akan menolak pekerjaan yang menggiurkan ini? terlebih pekerjaan nya tidak terlalu sulit.

Tidak memikirkan dua kali aku pun langsung menerima nya.

"Iya aku mau, kapan aku bisa mulai bekerja?" Tanya ku. Ku lihat Jungkook tersenyum kecil. "Besok, mulai besok kau bisa bekerja, nanti alamat nya akan ku kirim lewat pesan, kau tinggal kasih saja nomor ponsel mu. Oh Iya berapa umur mu?" Tanya Jungkook

"23 tahun ucap ku". "Kau lebih muda dari ku umur ku 25 tahun" ucap nya.

Lalu setelah itu kami hanya saling diam tidak ada lagi yang berbicara, sebenarnya aku ingin bertanya kemana mommy nya Junghan, tapi aku takut, nanti malah di bilang ingin tahu urusan orang lain saja."

_
_
_


Setelah 20 menit dalam perjalanan akhirnya kami sudah sampai di rumah sewa ku yang kecil.

"Sekali lagi terima kasih" ucap ku, lalu aku pun membuka pintu mobil nya hendak ingin ke luar.

Tetapi Jungkook menahan ku. "Tunggu!" Ucap nya. Aku pun menoleh, iya ada yang bisa ku bantu?" Tanya ku.


"Kau belum memberikan nomor ponsel mu" ucap nya. Aku pun menepuk dahi ku ya aku lupa, tidak menunggu lama lagi kami pun saling bertukar nomor telepon. Dan setelah itu aku pun  segera pamit pergi.

_
_
_

Jungkook Pov

Gadis manis, ya aku memberi nama kontak nya gadis manis, menurut ku dia sangat manis. Aku pun melihat ke belakang ku, terlihat Junghan yang sedang tertidur pulas, aku pun tersenyum melihat nya, "kau pandai memilih calon mommy untuk mu jagoan, daddy suka" ucap ku terkekeh kecil pada Junghan yang sedang tertidur.

Semenjak melihat Hyeli entah mengapa aku merasa sangat senang, senang melihat kegugupan nya saat sedang berbicara pada ku, senang juga melihat pipi nya yang merah merona saat ku goda."

Lalu aku pun kembali menjalankan mobil ku meninggal kan pekarangan rumah Hyeli dengan senyuman yang masih menghiasi bibir ku.
                                  
_
_
_

"Huaaa!! Daddy, kenapa tidak membangun kan Uhan?, Uhan kan ingin melihat imo cantik, hiks..hiks."

Aku memijat kepala ku pelan, merasa frustasi, Junghan tidak mau berhenti menangis sedari tadi, ya dia marah pada ku karena tidak ku bangun kan saat mengantar Hyeli.

"Sssst jagoan daddy jangan menangis lagi ya, nanti tampan nya hilang loh sayang" ucap ku sambil membawa Junghan ke pelukan ku. "Junghan tenang saja sayang, besok imo cantik akan kesini untuk menemani Junghan."

"Jinja?" Tanya Junghan senang, berhenti dari tangisan nya.

"Ia sayang, jadi Junghan jangan nangis lagi ya, nanti imo cantik tidak mau ketemu sama Junghan karena Junghan jelek, Junghan mau?"

"Ani Uhan tidak mau."

"Makanya Junghan jangan menangis lagi supaya tampan seperti daddy."

"Nde, Junghan tidak akan menangis lagi."

"Nah begitu dong itu baru namanya jagoan nya daddy. Sekarang Junghan tidur ya, ini sudah malam."

Junghan pun mengangguk. Aku pun lalu menggendong nya ke dalam kamar milik nya.



_TBC_

Tolong vote dan coment.

Hargai pembuat cerita

Jangan lupa baca cerita aku yang judul nya " Early Fall"😊

MY MOMMY 🐰 [JEON JUNGKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang