Part 5

2.6K 202 4
                                    

Setengah jam 15 menit waktu ku habis kan untuk memasak, setelah semua nya selesai aku pun menaruh nya ke dalam rantang makanan dengan rapi.

Lalu aku pun merapikan sedikit penampilan ku, dan bersiap untuk segera pergi ke perusahaan Jungkook yaitu perusahaan 'Jeon JK Company'. Paman kang sempat menawarkan diri untuk mengantarkan ku ya walaupun dia seorang sopir keluarga Jeon tetapi aku menolak tawaran nya, aku lebih memilih untuk menaiki bus, bukan nya sok tapi aku memang terbiasa hidup sederhana.

Setelah sekitar 10 menit menunggu bus di halte, bus pun tiba tidak menunggu lama lagi aku pun segera naik dan duduk di urutan kursi nomor enam dekat jendela. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai di perusahaan 'Jeon JK Company', sebenarnya aku sangat penasaran dengan perusahaan itu meski sudah sering di tayangkan di TV tapi aku belum pernah melihat nya, bisa di katakan aku sangat jarang menonton TV.

Akhirnya aku pun tiba di gedung pencakar langit itu yaitu perusahaan 'Jeon JK Company', dan wow! Perusahaan nya sangat besar, ya Tuhan pantas saja perusahaan nya masuk ke dalam perusahaan terbesar nomor 3 di dunia. Sebenarnya sekaya apa sih keluarga Jeon? mereka sangat kaya sekali. Perusahaan itu terdiri dari 35 lantai atau lebih entah lah aku tidak tahu.

Entah kenapa aku jadi merasa gugup untuk masuk ke dalam perusahaan itu, aku pun menghirup udara dan mengeluarkan nya dari mulut itu lah yang terus ku lakukan berkali-kali sebelum masuk ke dalam. Merasa sudah cukup tenang aku pun melangkah kan kaki ku perlahan untuk masuk.

Aku pun pergi ke arah meja resepsion untuk menanyakan di mana ruangan Jungkook. "Permisi dimana ruangan tuan Jeon?" Tanya ku.

"Eoh nona siapa nya tuan Jeon?" Tanya resepsion itu.

"Hmm Saya babysitter anak nya tuan Jeon jawab ku, aku hanya ingin mengantarkan nya makanan" ucap ku sambil memperlihat kan rantang di tangan ku pada nya.

"Oh, ruangan tuan Jeon ada di lantai 35 nona lantai paling atas, di lantai itu hanya ada dua ruangan, yaitu ruangan CEO satu dan ruangan sekretariat satu, nona lihat saja ruangan yang bertuliskan CEO itulah ruangan nya tuan Jeon."

"Ah Kamsahamnida" ucap ku sambil membungkuk kan badan ku, lalu aku pun berjalan ke arah lift yang akan mengantar ku ke lantai 35, saat dalam perjalanan menuju lift banyak orang yang berbisik bisik melihat ku mungkin karena aku yang memakai pakaian casual. Tetapi aku mencoba menghiraukan nya saja.

Setelah sampai di lift aku pun langsung masuk. Cukup lama aku berada di dalam lift yang membuat ku cukup bosan kebetulan di dalam lift hanya aku sendiri jadi aku bebas ingin melakukan apa pun.

Setelah sampai di lantai 35, lift pun terbuka dan aku segera ke luar, benar yang di ucap kan resepsion tadi bahwa di lantai ini hanya terdapat dua ruangan dan aku pun langsung menemukan ruangan yang bertuliskan CEO, ruangan itu ruangan yang paling besar, di sini sangat sepi hanya dua tiga orang yang berlalu lalang.

Saat ingin mengetuk pintu itu, ada seseorang yang mencegah ku aku pun melihat orang itu, dia adalah seorang wanita yang memakai make up yang cukup tebal dan memakai baju yang kurang bahan menurut ku.

"Kau siapa?" Tanya nya pada ku.

"Aku teman nya Jungkook" Jawab ku.

"Lancang sekali kau memanggil tuan Jeon dengan nama, hei Kau kira kau siapa hah? teman? Tuan Jeon tidak mempunyai teman sampah dan jalang seperti mu."

Oh my god enak sekali dia bicara, dia gila atau apa sih?, yang sebenarnya jalang di sini itu siapa?, ya tuhan kenapa aku harus bertemu dengan orang sakit jiwa.

"Maaf nona aku tidak mempunyai urusan dengan mu, aku ke sini hanya ingin mengantarkan makanan. Dan satu lagi kau habis mengatai dirimu sendiri ya?, bukan nya yang jalang itu dirimu lihat lah penampilan mu bahkan jika di bandingkan dengan pengemis jalanan kau jauh lebih kotor dari mereka. Apa perlu ku belikan kaca yang besar dan baju yang pantas untuk mu hah!?"

"Baju mu kelihatannya kurang bahan sekali aku jadi kasihan melihat nya, apa perlu aku meminta uang dari pria-pria mu yang haus belaian itu?. Kalau ingin mengatai orang lihat dirimu terlebih dahulu" ucap ku dengan seringaian ku, oh ayolah aku paling benci pada orang yang menghina ku terlebih orang itu lebih buruk dari ku.

"Brengsek kau, dasar bitch Sialan!. Kau lah yang jalang bedebah" umpat nya dan hendak menampar ku.

Tetapi sebelum tangannya mendarat di pipi ku terdengar suara seseorang yang sangat datar dan dingin.

"Berani kau menyentuh kekasih ku walaupun seujung kuku mu, ku pastikan kau akan angkat kaki dari perusahaan ku mulai detik ini juga Park Arin-Ssi."

"Tuan Jeon?" kaget wanita yang ku ketahui bernama Park Arin itu, "s-sa-saya hanya ingin--"

"Pergi dari sini" ucap Jungkook terlampau dingin, lalu Jungkook pun menarik tangan ku dan membawa ku masuk ke ruangan nya, meninggal kan Arin yang menatap ku tajam tapi aku tidak ambil pusing, aku tidak takut dengan tatapan nya itu sebelum masuk aku sempat tertawa meremehkan ke pada nya.

_
_
_

Jungkook Pov

Awalnya aku ingin pergi makan siang karena seperti nya bibi Shin lupa membawa kan ku makan siang karena ini sudah lewat dari jam biasa nya dia mengantarkan ku makanan. Tetapi langkah ku terhenti karena melihat Hyeli yang seperti nya sedang ribut dengan Park Arin sekretaris ku, awal nya aku terkejut kenapa Hyeli bisa ada di perusahaan ku, tetapi setelah melihat rantang yang di genggam nya aku pun jadi tahu apa tujuan nya datang ke mari.

Aku pun berjalan lebih dekat penasaran apa yang tengah mereka perbincangkan, dan aku terkejut saat mendengar Arin mengatakan Hyeli sampah dan jalang, ingin rasanya ku pukul mulut kurang ajar nya itu aku pun ingin menghampiri mereka. tetapi tidak jadi karena mendengar Balasan Hyeli ke pada Arin, jujur aku cukup kagum mendengar kata kata nya yang savage itu.

Aku pun memutuskan untuk melihat perdebatan mereka lebih lama lagi tetapi tidak jadi karena aku melihat Arin yang ingin menampar Hyeli.

Aku langsung mengeluarkan suara ku yang datar dan dingin ke pada Arin sehingga membuat nya terkejut, tetapi aku tidak peduli lalu aku pun langsung menarik tangan Hyeli dan membawa nya masuk ke ruangan ku.



_TBC_

Harap vote and comment.

Hargai pembuat cerita.

MY MOMMY 🐰 [JEON JUNGKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang