Part 7

2.7K 198 11
                                    

Hyeli Pov

Aku terbangun dari tidur ku. Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 6, oh tidak aku tertidur cukup lama. Tunggu dulu bukan nya aku tidur di perusahaan Jungkook ya? kok sudah ada di kamar saja sih, ahh mungkin Jungkook sudah pulang kerja, lebih baik sekarang aku mandi dulu setelah itu melihat Junghan terlebih dahulu sebelum aku pulang ke rumah, entah kenapa aku tidak merasa canggung lagi terhadap Jungkook semenjak dia selalu menggoda ku.

_
_
_

Setelah selesai mandi dan berpakaian aku langsung mencari Junghan dan Jungkook. Terpaksa aku harus memakai kembali pakaian yang ku pakai tadi lagian pakaian nya masih bersih. kata bibi Shin Jungkook dan Junghan ada di taman belakang lalu aku pun segera pergi ke taman belakang.

Saat sudah sampai di taman, aku melihat Jungkook dan Junghan sedang berbicara, aku pun berjalan lebih mendekat agar bisa mendengar apa yang mereka bicara kan.

"Ihhhh daddy Uhan marah dengan daddy, Uhan tidak ingin melihat daddy" ucap Junghan.

"Loh kenapa sayang? memang nya daddy salah apa?"

"Daddy pokoknya bersalah gara gara daddy mommy jadi pergi meninggalkan Uhan sendiri."

"Kan mommy hanya ingin mengantarkan makanan untuk daddy, memang nya Junghan mau melihat daddy kelaparan hm?"

"Tapi kenapa harus lama Uhan kan jadi kesepian."

"Waktu itu mommy ketiduran daddy tidak tega untuk membangun kan nya, ingin pulang tapi pekerjaan daddy masih banyak jadi daddy harus menyelesaikan pekerjaan daddy terlebih dahulu."

Jadi benar Jungkook yang sudah memindahkan ku ke kamar. Aku pun lalu menghampiri ayah dan anak yang sedang adu mulut itu, lucu saja melihat mereka yang seperti itu.

"Hai" sapa ku yang langsung menghentikan perdebatan mereka. Junghan pun melihat ke arah ku dan langsung berlari memeluk kaki ku.

"Mommy!! Uhan rindu" ucap nya, aku pun balas memeluk nya. Sama sayang mommy juga rindu dengan Junghan.

"Kenapa mommy meninggal kan Uhan sendiri dengan bibi Shin?"

"Maafkan mommy ya sayang tadi mommy harus mengantarkan makanan pada daddy mu, ingin membangun kan mu tapi mommy tidak tega kau tidur sangat pulas."

"Tapi kan-"

Ucapan Junghan terpotong oleh perkataan Jungkook. "Sudah sudah lebih baik kita makan malam dulu bibi Shin seperti nya sudah masak makanan yang enak."

"Isshh daddy tapi Junghan kan belum selesai bicara dengan mommy."

"Sudah Junghan sekarang kita harus makan malam dulu" ucap Jungkook dengan tegas.

"Baiklah" ucap Junghan dengan wajah di tekuk nya lalu dia pun pergi ke meja makan meninggal kan aku dan Jungkook berdua.

Setelah itu Jungkook pun melihat ke arah ku, "ayo makan malam bersama aku tahu kau sudah lapar ajak nya."

"Dari mana kau tahu aku sudah lapar?" tanya ku pasal nya aku heran kok Jungkook bisa tau kalau aku sudah lapar.

Ku lihat Jungkook pun hanya terkekeh yang semakin membuat ku bertambah heran memang nya ada yang lucu?

"Jelas aku tau sedari tadi perut mu berbunyi minta di isi" ucap nya yang membuat ku terkejut.

Ya Tuhan benar kah perut ku berbunyi sedari tadi?, Ah aku sangat malu ingin rasanya aku pergi dari sini, kemana pun asal kan tidak bertemu Jungkook, siapa pun tolong bawa aku pergi!!

Jungkook semakin terkekeh yang melihat ku hanya diam dengan pipi memerah menahan malu.

"Heii!!! Sudah lah jangan tertawa terus nanti gigi mu bisa copot, aku memang lapar puas kau?, Ck dasar menyebal kan" ucap ku lalu meninggal kan Jungkook sendiri yang masih asik tertawa seperti orang yang kurang waras.
_
_
_

Suasana di meja makan malam ini sungguh sangat berisik, bagaimana tidak Jungkook dan Junghan sedari tadi asik bertengkar memperebutkan makanan yang membuat kepala ku pusing tujuan keliling.


"Ihh daddy ayam itu punya Uhan kenapa daddy ambil."

"Tidak sayang kau sudah makan dua ayam tadi, jadi ayam ini milik daddy."

"Tapi kan Uhan masih lapar, daddy tidak tega apa melihat Uhan yang kelaparan."

"Tidak kau itu sangat rakus, daddy heran padahal badan mu kecil tapi kenapa makan mu sangat banyak."

"Bukan Uhan yang rakus tapi daddy," daddy juga makan sangat banyak sampai sampai lima piring."

"Heii!!! Kapan daddy makan sampai lima piring?"

"Waktu itu."

"Waktu kapan?"

Sudah cukup kenapa kalian malah bertengkar sih astagaaa!!! Teriak ku.

Kesal, aku sangat kesal melihat mereka yang terus bertengkar tidak ada habisnya, jika terus dibiarkan aku yakin mereka tidak akan berhenti sampai sapi melahirkan kucing.

Ku lihat mereka langsung terdiam saat mendengar teriak kan ku. Keduanya kompak menundukkan kepala.

"Astaga apa setiap hari kalian selalu bertengkar seperti ini? Sungguh kalian berdua membuat ku pusing. Ini di meja makan bukan di hutan, tidak baik bertengkar di depan makanan terlebih saat makan."

"Jungkook! kau sudah besar tapi kenapa sifat mu sangat kekanakan. Dan Junghan kau juga tidak boleh melawan pada daddy mu, itu tidak baik sayang."

"Sekarang kalian harus berdamai tidak boleh bertengkar lagi dan lanjutkan makan kalian."

"Baiklah maafkan kami, kami janji tidak akan bertengkar lagi" ucap ayah dan anak itu bersamaan sungguh mereka sangat kompak bukan.

Aku juga heran kenapa Jungkook bersifat seperti anak kecil yang sedang di marahi oleh ibu nya. Kalau seperti ini aku jadi tidak yakin jika Jungkook sudah memiliki seorang anak, bahkan diri nya seperti anak kecil. Diam diam aku menahan tawa geli.

Setelah selesai makan aku pun memutuskan untuk pamit pulang ke rumah ku. Aku bahkan sampai lupa tujuan ku yang ingin pamit pulang saat menghampiri Jungkook dan Junghan di taman tadi, karena Jungkook yang terus menggoda ku.

"Jungkook.." Panggil ku.

"Iya" jawab nya.

"Seperti nya aku harus pulang terimakasih atas makanan nya, besok aku akan datang ke sini lagi" ucap ku.

"Mommy mau pulang?" Tanya Junghan dengan wajah sedih nya.

Aku pun membalas nya dengan tersenyum manis tidak tega sebenarnya melihat wajah nya yang sedih.

"Kenapa harus pulang? Mommy menginap saja di sini Uhan mohon."

"Tapi sayang mommy tidak bisa" ucap ku yang membuat nya tambah sedih, aduh bagaimana ya bukan nya aku tidak mau tapi aku segan harus tidur di rumah orang, aku tidak terbiasa.

"Hyeli.." Panggil Jungkook aku pun melihat ke arah nya.

"Lebih baik kau menginap saja di sini, lagian ini sudah malam Junghan sangat sedih melihat mu pulang. Apa kau tidak kasihan melihat wajah nya hm? Aku juga tidak keberatan kalau kau menginap di sini malah aku senang. Jadi kau mau kan menginap di rumah ku?" Tanya Jungkook.

Aku pun menimbang nimbang ucapan nya memang aku tidak tega melihat Junghan sedih. Aku pun sudah memutuskan nya ya aku akan menginap di rumah ini lagian kan hanya malam ini saja.

"Baiklah aku akan menginap untuk malam ini" ucap ku yang membuat wajah Jungkook dan Junghan tersenyum.

"Yeaayy!!! Makasih mommy Uhan sayang mommy" ucap Junghan dengan senang nya.



_TBC_

Uuwwhh akhirnya selesai juga buat part 7

Maaf ya aku udah lama gk update soal nya banyak tugas sama aku juga lagi gk mood buat

Tapi gk mungkin kan cerita nya terus aku gantungin, di gantungin itu kan sakit wkwk 😂🤣

Yaudah se you next time sampai ketemu di part selanjutnya pai pai👋👋

MY MOMMY 🐰 [JEON JUNGKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang