Part 3

2.9K 227 5
                                    

Author Pov

Pagi sudah tiba, matahari bersinar dengan indah nya, terdapat seorang gadis yang baru saja bangun dari tidur nya.

"Hhhh jam berapa ini?", gadis itu melihat jam di dinding nya, "ahhh sudah jam 8 ternyata", lalu dia pun bersiap untuk membersihkan diri.

"Ah hampir saja lupa hari ini kan aku mulai bekerja di rumah Jungkook" ucap gadis itu yang ternyata adalah Hyeli. "Sebaiknya aku cepat berkemas aku tidak sabar ingin segera bertemu dengan Junghan."

"Tunggu dulu apa Jungkook sudah mengirim alamat rumah nya pada ku, ah lebih baik ku periksa dulu, tadi malam kan aku tidak sempat melihat ponsel karena langsung terlelap" Hyeli pun lalu melihat ponsel nya, membuka pesan.

"Ah ternyata Jungkook sudah mengirim kan alamat nya, lebih baik sekarang aku mandi terlebih dahulu."

_
_
_

Hyeli Pov

Aku sudah selesai berkemas sekarang aku hanya tinggal sarapan saja, oh iya hari ini aku memakai celana jeans dan kaus pink lengan panjang, terdengar casual bukan? aku lebih suka memakai pakaian casual dari pada memakai dress.

Aku lalu mengambil roti dan susu vanilla untuk sarapan ku pagi ini, setelah itu aku pun sarapan dengan khidmat.

***

Jungkook Pov

"Daddy  kenapa imo cantik belum datang?" tanya Junghan pada ku.

"Mungkin imo cantik sedang dalam perjalanan sayang, sekarang Junghan makan dulu ya sarapan nya biar nanti bisa main dengan imo cantik."

"Tapi Uhan ingin makan dengan imo cantik daddy."

"Iya baby daddy tau, tapi sekarang Junghan sarapan dulu ya."

Ya ampun kenapa Junghan jadi keras kepala seperti ini sih?. Aku tidak tahu jika Hyeli berperan penting untuk Junghan, Junghan seperti nya sangat menyukai Hyeli.

"Uhan tidak mau makan kalau tidak dengan imo cantik!!"

Baru saja aku ingin bicara, pelayan datang menghampiri ku.

"Tuan ada orang yang ingin bertemu dengan tuan" ucap pelayan itu.

Setelah mengucapkan itu pelayan itu pun lalu permisi untuk kembali membersihkan rumah.

"Junghan di sini dulu ya, daddy ingin menemui seseorang dulu".

Aku pun lalu meninggal kan Junghan di meja makan dengan keadaan sedang merajuk, menggemaskan sekali.

aku pun menemui orang itu dan ternyata orang itu adalah Hyeli.

"Oh Hyeli kau sudah datang?" Tanya ku.

"Ah iya apa aku datang terlambat?"

"Tidak kau tidak terlambat sama sekali, kau langsung menemui Junghan saja sedari tadi dia menunggu mu di meja makan, dia ingin makan bersama mu."

"Oh baik lah kalau begitu aku menghampiri nya dulu" ucap Hyeli dengan senyum kikuk nya.

Aku pun tersenyum melihat nya, dia tampak cantik hari ini dengan pakaian casual nya di tambah dengan rambut nya yang di kepang satu membuat nya bertambah cantik dan tampak manis.

_
_
_

Hyeli Pov

Oh astaga apa ini rumah Jungkook? rumah nya megah sekali ya Tuhan, aku tidak menyangka dia sekaya ini, serius rumah nya seperti istana dengan desain modern, halaman nya saja sangat luas.

Saat ini aku sedang menghampiri Junghan, setelah berbincang dengan Jungkook tadi, aku cepat cepat ingin bertemu dengan Junghan, jujur aku tidak bisa berlama-lama dengan Jungkook kalau tidak soalnya jantung ku akan menggila.

Jungkook tampak sangat tampan dengan pakaian formal nya, seperti nya dia akan berangkat ke kantor.

Langkah ku terhenti saat melihat buntalan kecil sedang duduk di meja makan dengan wajah merajuk nya, sangat mengemas kan ingin rasanya aku mencium pipi nya yang tembem itu.

"Hai anak manis kau kenapa hm?" Tanya ku.

Ku lihat Junghan langsung mendongak kan kepalanya.

"Imo cantik !!!" teriak Junghan dia pun turun dari kursi nya dan memeluk ku, dengan senang hati aku pun membalas peluk kan nya.

"Imo cantik Uhan rindu" ucap Junghan dengan suara nya yang mengemas kan.

"Iya sayang imo juga rindu, Junghan kenapa belum makan hmm?"

"Uhan ingin makan dengan imo cantik makanya Uhan belum makan".

"Oh jadi anak manis imo ingin makan dengan imo?"

Junghan pun mengangguk, "baiklah sayang ingin imo suapi?"

"Nde! uhan ingin di suapi imo cantik."

Aku pun mengambil makanan milik Junghan dan mulai menyuapi nya dengan perlahan.

"Enak?" Tanya ku. Junghan pun mengangguk.

"Daddy nya tidak di suapi juga?"

Aku dan Junghan melihat ke arah Jungkook yang baru datang.

"Tidak boleh, imo cantik hanya boleh menyuapi Uhan, daddy kan sudah besar jadi makan saja sendiri".

"Iya sayang, imo cantik hanya boleh menyuapi mu" ucap Jungkook dengan wajah memelas nya.

Seketika aku ingin tertawa melihat nya, sungguh Jungkook sangat lucu dengan wajah seperti itu.

"Imo cantik..."

Aku melihat kearah Junghan yang memanggilku, "ya sayang ada apa?" Tanya ku

"Apa boleh Uhan memanggil imo cantik mommy?"

Aku hampir tersedak ludah ku sendiri saat mendengar pertanyaan Junghan. Oh ya tuhan bagaimana ini aku ingin menolak nya tetapi tidak enak jika menolak nya, terlebih wajah Junghan yang seperti memohon membuat ku tak tega untuk menolak nya.

Aku pun melihat ke arah Jungkook penasaran akan reaksi nya, dan ku lihat dia hanya mengeluarkan smirk nya, sadar dengan aku yang menatap nya dia pun membalas tatapan ku dan Mengerling kan mata nya pada ku.

Aku pun kembali menatap Junghan yang sedang menunggu jawaban ku, terpaksa aku pun harus mengiyakan permintaan nya.

"Baiklah sayang kau boleh memanggil imo mommy" ucap ku yang membuat nya senang.

"Yeay!!! Gomawo mommy, Uhan sayang mommy" ucap Junghan memeluk ku. "Mommy juga sayang Junghan." Aneh memang rasanya ada yang memanggilku mommy di usia ku yang masih muda, tapi tidak papa lah asal kan Junghan senang aku pun ikut senang. Entah kapan aku sudah mulai menyayangi Junghan, dia juga sudah ku anggap seperti anak ku sendiri."

"Jadi hanya mommy saja yang Junghan sayang, daddy tidak begitu?"

"Tentu saja Uhan juga menyayangi daddy" ucap Junghan lalu melepaskan pelukan nya dari ku dan berpindah untuk memeluk daddy nya. Dan di balas oleh Jungkook.

"Kalau begitu sayang daddy berangkat kerja dulu nee, kau jangan nakal jadi lah anak yang penurut oke?"

"Iya daddy Uhan tidak akan nakal dan jadi anak yang penurut."

"Baiklah sayang, daddy pergi dulu, bye baby dan bye juga mommy" ucap Jungkook yang menatap ku dengan tatapan menggoda khas nya.

Seketika pipi ku terasa panas, sudah ku yakini pasti pipi ku memerah, ahh ini sangat memalukan.

Jungkook pun pergi ke kantor nya setelah mencium kening Junghan. Sungguh manis bukan?


_TBC_

Harap vote and comment.

Tolong Hargai pembuat cerita, karena membuat cerita tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Oke se you next time.

MY MOMMY 🐰 [JEON JUNGKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang